Share

93. Max Terlihat Lemah

"Kau kenapa baru pulang sekarang, Max? Tidak biasanya kau pulang terlambat," celoteh Merry menyambut kedatangan Max di rumah. 

Baru saja Max melewati ambang pintu utama, namun Merry sudah bersedekap di hadapannya dan Edwin sedang duduk di sofa dengan ponselnya.

"Aku tadi sedang bersama Jack di kafetaria, jadi aku pulang terlambat," balas Max sengaja memancing respon kedua orang tuanya jika ia menyangkut nama Jack sebagai alasan.

"Kau bersama Jack? Mommy kan sudah bilang padamu kau harus menjaga jarak dengannya, dia bisa membuatmu celaka, Max." Merry berbicara lantang dengan wajah mengeras. Terlihat jelas rahangnya mengencang.

Edwin menarik perhatiannya dari ponsel yang ia genggam. Ia bawa pandangannya ke arah Max dan Merry berdiri. Ia menyilangkan kakinya dan menghela napas panjang.

"Bagaimana mungkin aku menjaga jarak dengan adik kandungku, Mom? Jack adalah adikku. Aku tak mau hidup terus menghindar darinya. Dan satu lagi, Jack tidak membuatk

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status