Share

JANDA - 104

Flashback Seminggu setelah bangun dari koma, Singapura.

"Bagaimana keadaanmu sayang?"

Adela mengelus puncak kepala Sam dengan penuh sayang. Bersyukur kalau anak lelakinya sudah melewati masa-masa rawan dan terbangun meski membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Sam hanya diam memandangi Mamanya. Dia merindukan seseorang.

"Kenapa Mama harus membawaku jauh sampai ke sini?" Adela bergeming. Dia sudah menyiapkan diri kalau pada akhirnya Sam menanyakan dia. "Sam merindukan Boram. Sebelumnya bertanya-tanya sendiri kenapa dia tidak ada di sini saat aku membuka mata tapi ternyata karena aku jauh dari jangkauannya. Kenapa Ma?"

Adela tersenyum dan menggenggam telapak tangan Sam. "Yang harus kamu pikirkan sekarang itu memulihkan diri sayang."

Sam menggeleng. "Aku memikirkan Boram sejak aku bangun."

Adela menghela napas. Dia tidak akan bisa menghindar lagi. "Dia hanya berada di rumah sakit saat kamu pertama kali di bawa ke sana." Sam menaikkan alisnya. Kepalanya masih terasa berdenyut tapi seleb
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status