Share

14

Author: Ria Abdullah
last update Last Updated: 2025-04-20 07:25:14

Sudah kutebak kira kira kehebohan apa yang akan terjadi karena perbuatanku semalam, minimal aku akan dicari Mas Arya lalu dipukuli atau paling parah ditangkap polisi. Tap apa, setidaknya aku sudah melampiaskan sakit hati padanya.

Tentang Irene yang juga kupikirkan, ia pasti syok jika tiba tiba di rumah tetangganya terjadi keramaian. Dia pasti curiga padaku, namun aku yakin ia tak akan membuka mulut sudah membawaku ke apartemennya karena itu sama saja mengundang kecurigaan polisi jika kami ternyata bersekongkol untuk menyakiti Bella.

Kuganti baju dan mengubah potongan rambut ke sebuah salon, membeli kaca mata dannsetelah mewah khas istri orang kaya lalu memanggang dengan santainya. Pergi ke barat kota untuk mencari unit yang bisa disewa murah lalu melanjutkan hidup dengan menjadi guru les privat atau apa saja. Bisa juga jadi sales kosmetik atau bandar arisan Abal Abal. Aku tak takut dan entah mengapa rasa sakit memberiku energi lebih untuk berani dan melawan. Akan kutuntut dendamku
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • NOMOR ASING DI PONSEL SUAMIKU    15

    Mungkin langkah ini berat, karena masih berstatus suami orang. Aku ingin mengakhiri tapi terlalu jengah diri ini untuk menghubungi Mas Arya dan mengatakan keinginanku untuk bercerai darinya. Aku muak mendengar suaranya, aku benci, aku rasanya ingin menghajar wajahmya yang selalu nampak tak berdosa.Dengan bermodal baju mahal, dan perhiasan KW, hari ini adalah hari pertama aku bergaul dengan klub sosialita elit yang suka membeli tas branded dan mengadakan arisan berlian, aku berencana akan membaur dan mungkin akan memanfaatkan kesempatan mengeruk uang dengan menjadi bandar, mereka akan terpengaruh dan percaya denganku yang bersikap sok kaya, pintar, dan profesional. Dngan begitu, Mas Arya akan kaget melihatku yang begitu cepat kaya dan sukses tanpa dirinya.Di momen dia terpana melihat perubahanku, maka di situlah aku akan menghujam harga dirinya ke dalam lumpur nista.Sudah seminggu, ya, seminggu yang menyakitkan dalam hidupku berjauhan dengan suami yang terpaksa akan kulupakan da

    Last Updated : 2025-04-20
  • NOMOR ASING DI PONSEL SUAMIKU    16

    Jangan mencariku ....Sebuah ketukan di pintu menyadarkan aku Yang nyaris terlelap dia sofa ruang tamu. Kuintip dari lubang pintu dan ternyata yabh datang adalah Mas Arya dan kekasihnya.Ah, malas aku menemui mereka."Permisi, Ariska ... Aku tahu kamu di dalam," ujar Mas Arya.Kuperhatikan sekali lagi, pelak-pelan, tidak ada orang lain di sana. Kurasa, bisa jadi mereka mendapatkan alamatku setelah menelusuri begitu lama, memeriksa kamera cctv dan aku tahu mereka murka terkait isi saldo yang terkuras habis. Biar saja."Ariska, jangan jadi pengecut kamu!"Karena gerah mendengar mereka terus memanggil dan menggedor. Akhirnya aku muak dan pergi membukakan pintu."Ada apa?""Ariska aku tahu, apa yang sudah kamu lakukan, aku ingin datang dan bicara baik baik padamu," ujar Mas Arya padaku."Buat apa, aku tidak punya urusan apa- apa lagi dengan kalian berdua," jawabku acuh."Aku tahu kau telah mengambil kartu ATM-ku.""Tidak masalah, uang itu juga sebagian adalah tabunganku," jawaku melipat t

    Last Updated : 2025-04-21
  • NOMOR ASING DI PONSEL SUAMIKU    17

    Mendapati bahwa kenyataan atau sedang hamil membuat perasaanku galau tidak terkira. Aku memang bahagia mendapatkan sesuatu yang tidak pernah kusangka sebelumnya, di samping itu aku bisa membuktikan bahwa selama ini sebutan mereka yang menganggap mandul ternyata tidak benar adanya."Apa yang akan Mbak Riska lakukan?""Irene, tolong jangan beritahu siapapun tentang ini, aku mohon sekali padamu. Kamu akan meletakkan nyawaku dan bayiku di ujung tanduk jika kamu memberitahu seseorang," pintaku sambil menggenggam tangan Irene."Tapi kenapa kita harus merahasiakannya Mbak?""Aku khawatir Bella akan merencanakan sesuatu dan membuatku kehilangan bayiku sementara dia berambisi untuk menjadi satu-satunya orang yang bisa memenangkan Mas Arya dan hartanya," jawabku."Apa itu artinya Mbak Riska masih berharap agar Mas Arya kembali kepada Mbak Riska?""Kupikir Tuhan membiarkan aku hamil, karena Dia sedang merencanakan sesuatu atas hidupku," jawabku."Aku sendiri nggak ngerti Mbak," jawabnya mengan

    Last Updated : 2025-04-24
  • NOMOR ASING DI PONSEL SUAMIKU    18

    Hari itu setelah kepergiannya kuputuskan untuk segera pindah. Kupikir Lebih baik menjauh daripada terus berada dalam dilema diombang-ambing ketidakpastian yang pada akhirnya pasti akan mengecewakan.Memang aku mencintai Mas Arya, tapi, Bella kini telah bersamanya. Aku ingin menyudahi episode kelam pernikahan ini sehingga kini, di sinilah aku, di depan kantor pengadilan agamaSetelah selesai pindah rumah, dibantu oleh Irene, aku memutuskan untuk menjual berlian yang kubeli dari uang Mas Arya untuk memulai usaha baru, setelah itu, uang yang tersisa kugunakan untuk menggugat cerai Mas Arya.Sesaat di depan kantor itu, hatiku sedih, bimbang tak terkira, hancur karena harus sampai di titik tenyata kita harus saling melepaskan, ternyata kita harus berpisah untuk selamanya, dan ternyata janji suci yang kita ikrarkan hanya sampai di sini saja. Ya, kecewa memang, tapi apa boleh buat.Kudaftarkan gugatan, lalu setelah proses registrasi selesai aku segera pulang, untuk kembali menjajakan sec

    Last Updated : 2025-04-26
  • NOMOR ASING DI PONSEL SUAMIKU    19

    Seolah flashback pada kisah sinetron Rahasia Ilahi yang kerap kusaksikan di masa kecil, akhirnya manusia durhaka itu mendapatkan musibah setelah baru saja menyakiti perasaanku.Sekali lagi aku ingin mengkonfirmasi yang terjadi kepada pria itu dan bertanya padanya,"Hmm, apa Bapak yakin bahwa wanita berbaju merah yang baru turun dari flat saya adalah orangnya?""Iya, Bu. Wanita itu baru saja bertengkar dengan petugas keamanan lain karena ditegur sudah membuat keributan, dia berteriak dan langsung oleng terjatuh ke dalam selokan besar."Mendengar jawaban petugas keamanan itu, Irene langsung tertawa terbahak-bahak, dia terlihat buah sampai-sampai tidak mampu mengendalikan suara tawanya."Lalu bagaimana keadaannya sekarang?" "Pingsan di dalam kubangan comberan," jawabnya.Siapa yang tidak geli sekaligus miris mendengarnya, wanita yang baru saja angkuh dan mengacak-ngacak barang dagangan kami, tiba-tiba sudah dihinakan Allah dengan menjatuhkan dia dan menjadikan dia bahan tertawaan oran

    Last Updated : 2025-04-26
  • NOMOR ASING DI PONSEL SUAMIKU    1. nomor

    Tring....[ Hari ini jangan lupa jemput aku di tempat kerja ya Mas, jam empat sore ] Suara pesan masuk ke ponsel suamiku, aku yag saat itu sedang menata pakaian kerja untuknya entah kenapa, bergerak membuka ponselnya, lalu detik berikutnya terkejut karena baru pertama kali menemukan sebuah yang terdengar mesra.Sebelumnya, aku tidak pernah tertarik untuk tahu siapa dan apa isi ponsel suamiku, karena kami sudah sepakat berkomitmen untuk saling mempercayai dan privasi adalah sesuatu yang harus dijaga batasannya. Jadi, selama ini aku pernah mencurigainya.Suara pintu kamar mandi terbuka ....Mas Arya keluar dari sana, ia menyeka wajah dan rambutnya yang masih dipenuhi titik air lalu tersenyum padaku yang di duduk di pembaringan diliputi perasaan tak nyaman."Sarapan udah siap, Sayang?" tanyanya dengan mesra."I-iya, Mas," jawabku sambil melirik ponsel yang beberapa detik lalu terlepas di tanganku "Aku siap-diap dulu," jawabnya dengan gelagat biasa biasa saja.Aku ingin mencari mo

    Last Updated : 2025-04-05
  • NOMOR ASING DI PONSEL SUAMIKU    2. menemukan

    **Aku langsung berteriak melihat suamiku, berpelukan dengan wanita lain di hadapanku.Sedang Arya dan wanita yang ada di dalam pelukannya langsung saling melepaskan dan si wanita membalikan badan, buru-buru mengambil jaket dan menutupi wajahnya. "Siapa itu, Mas?" tanyaku mendekat, degupan jantungku meningkat dan ada sesuatu yang membuatku seolah tak rela suami di sentuh lain wanita."Pergilah dulu, aku akan coba menenangkan Ariska," ujarnya pada wanita yang masih menutup wajahnya itu."Kamu siapa? Dengan caramu menutup wajah seperti ini aku makin berasumsi yang salah tentang kalian?" ucapku pada wanita itu dia tak peduli padaku, malah segera ingin menjauh.Dadaku berdebar melihat adegan itu, cara Mas Arya menyentuh bahu si wanita amat mesra dan bermakna dalam. Dan aku menyaksikan seolah terhimpit sesak dan kalap, aku ingin sekali marah, namun tak punya alasan sebelum mendapatkan kesimpulan paling kuat untuk meluapkan emosi."Tunggu dulu, aku sedang bertanya padamu!" Aku mengejarnya

    Last Updated : 2025-04-05
  • NOMOR ASING DI PONSEL SUAMIKU    3. terkejut

    Malam ini kami tidur di ranjang yang sama, namun suami tercinta yang dulu tak pernah melepaskan pelukannya, kini terlelap membelakangi istrinya. Kubalikkan badan, setelah beberapa saat menatap punggungnya, dan air mataku tumpah begitu saja di permukaan sarung bantal bermotif bunga.Perasaan ini nelangsa karena tak pernah diperlakukan demikian acuh oleh dia, sedih merasa kehilangan separuh jiwa karena kebungkamannya."Mas Arya ...." Dia membungkam.Aku ingin membalikkan badan, memeluknya dan berharap dia mengampuniku dan kembali membawaku ke hangat dadanya, di mana aku selalu berlabuh tiap malam di sana. Tapi, sayang, dia beku.Keesokan paginya, aku terbangun sambil meraba tempat tidur, namun tak kutemukan seorang pun di sampingku. Sambil bangkit, kucoba mengumpulkan kesadaran dan membuka tirai jendela, terlihat Mas Arya sedang menyiram rumput dan halaman depan rumah kami.Ponselnya berdenting lagi, terlihat sedang di isi daya dengan sambungan listrik. Ingin sekali kubuka ponsel itu

    Last Updated : 2025-04-05

Latest chapter

  • NOMOR ASING DI PONSEL SUAMIKU    19

    Seolah flashback pada kisah sinetron Rahasia Ilahi yang kerap kusaksikan di masa kecil, akhirnya manusia durhaka itu mendapatkan musibah setelah baru saja menyakiti perasaanku.Sekali lagi aku ingin mengkonfirmasi yang terjadi kepada pria itu dan bertanya padanya,"Hmm, apa Bapak yakin bahwa wanita berbaju merah yang baru turun dari flat saya adalah orangnya?""Iya, Bu. Wanita itu baru saja bertengkar dengan petugas keamanan lain karena ditegur sudah membuat keributan, dia berteriak dan langsung oleng terjatuh ke dalam selokan besar."Mendengar jawaban petugas keamanan itu, Irene langsung tertawa terbahak-bahak, dia terlihat buah sampai-sampai tidak mampu mengendalikan suara tawanya."Lalu bagaimana keadaannya sekarang?" "Pingsan di dalam kubangan comberan," jawabnya.Siapa yang tidak geli sekaligus miris mendengarnya, wanita yang baru saja angkuh dan mengacak-ngacak barang dagangan kami, tiba-tiba sudah dihinakan Allah dengan menjatuhkan dia dan menjadikan dia bahan tertawaan oran

  • NOMOR ASING DI PONSEL SUAMIKU    18

    Hari itu setelah kepergiannya kuputuskan untuk segera pindah. Kupikir Lebih baik menjauh daripada terus berada dalam dilema diombang-ambing ketidakpastian yang pada akhirnya pasti akan mengecewakan.Memang aku mencintai Mas Arya, tapi, Bella kini telah bersamanya. Aku ingin menyudahi episode kelam pernikahan ini sehingga kini, di sinilah aku, di depan kantor pengadilan agamaSetelah selesai pindah rumah, dibantu oleh Irene, aku memutuskan untuk menjual berlian yang kubeli dari uang Mas Arya untuk memulai usaha baru, setelah itu, uang yang tersisa kugunakan untuk menggugat cerai Mas Arya.Sesaat di depan kantor itu, hatiku sedih, bimbang tak terkira, hancur karena harus sampai di titik tenyata kita harus saling melepaskan, ternyata kita harus berpisah untuk selamanya, dan ternyata janji suci yang kita ikrarkan hanya sampai di sini saja. Ya, kecewa memang, tapi apa boleh buat.Kudaftarkan gugatan, lalu setelah proses registrasi selesai aku segera pulang, untuk kembali menjajakan sec

  • NOMOR ASING DI PONSEL SUAMIKU    17

    Mendapati bahwa kenyataan atau sedang hamil membuat perasaanku galau tidak terkira. Aku memang bahagia mendapatkan sesuatu yang tidak pernah kusangka sebelumnya, di samping itu aku bisa membuktikan bahwa selama ini sebutan mereka yang menganggap mandul ternyata tidak benar adanya."Apa yang akan Mbak Riska lakukan?""Irene, tolong jangan beritahu siapapun tentang ini, aku mohon sekali padamu. Kamu akan meletakkan nyawaku dan bayiku di ujung tanduk jika kamu memberitahu seseorang," pintaku sambil menggenggam tangan Irene."Tapi kenapa kita harus merahasiakannya Mbak?""Aku khawatir Bella akan merencanakan sesuatu dan membuatku kehilangan bayiku sementara dia berambisi untuk menjadi satu-satunya orang yang bisa memenangkan Mas Arya dan hartanya," jawabku."Apa itu artinya Mbak Riska masih berharap agar Mas Arya kembali kepada Mbak Riska?""Kupikir Tuhan membiarkan aku hamil, karena Dia sedang merencanakan sesuatu atas hidupku," jawabku."Aku sendiri nggak ngerti Mbak," jawabnya mengan

  • NOMOR ASING DI PONSEL SUAMIKU    16

    Jangan mencariku ....Sebuah ketukan di pintu menyadarkan aku Yang nyaris terlelap dia sofa ruang tamu. Kuintip dari lubang pintu dan ternyata yabh datang adalah Mas Arya dan kekasihnya.Ah, malas aku menemui mereka."Permisi, Ariska ... Aku tahu kamu di dalam," ujar Mas Arya.Kuperhatikan sekali lagi, pelak-pelan, tidak ada orang lain di sana. Kurasa, bisa jadi mereka mendapatkan alamatku setelah menelusuri begitu lama, memeriksa kamera cctv dan aku tahu mereka murka terkait isi saldo yang terkuras habis. Biar saja."Ariska, jangan jadi pengecut kamu!"Karena gerah mendengar mereka terus memanggil dan menggedor. Akhirnya aku muak dan pergi membukakan pintu."Ada apa?""Ariska aku tahu, apa yang sudah kamu lakukan, aku ingin datang dan bicara baik baik padamu," ujar Mas Arya padaku."Buat apa, aku tidak punya urusan apa- apa lagi dengan kalian berdua," jawabku acuh."Aku tahu kau telah mengambil kartu ATM-ku.""Tidak masalah, uang itu juga sebagian adalah tabunganku," jawaku melipat t

  • NOMOR ASING DI PONSEL SUAMIKU    15

    Mungkin langkah ini berat, karena masih berstatus suami orang. Aku ingin mengakhiri tapi terlalu jengah diri ini untuk menghubungi Mas Arya dan mengatakan keinginanku untuk bercerai darinya. Aku muak mendengar suaranya, aku benci, aku rasanya ingin menghajar wajahmya yang selalu nampak tak berdosa.Dengan bermodal baju mahal, dan perhiasan KW, hari ini adalah hari pertama aku bergaul dengan klub sosialita elit yang suka membeli tas branded dan mengadakan arisan berlian, aku berencana akan membaur dan mungkin akan memanfaatkan kesempatan mengeruk uang dengan menjadi bandar, mereka akan terpengaruh dan percaya denganku yang bersikap sok kaya, pintar, dan profesional. Dngan begitu, Mas Arya akan kaget melihatku yang begitu cepat kaya dan sukses tanpa dirinya.Di momen dia terpana melihat perubahanku, maka di situlah aku akan menghujam harga dirinya ke dalam lumpur nista.Sudah seminggu, ya, seminggu yang menyakitkan dalam hidupku berjauhan dengan suami yang terpaksa akan kulupakan da

  • NOMOR ASING DI PONSEL SUAMIKU    14

    Sudah kutebak kira kira kehebohan apa yang akan terjadi karena perbuatanku semalam, minimal aku akan dicari Mas Arya lalu dipukuli atau paling parah ditangkap polisi. Tap apa, setidaknya aku sudah melampiaskan sakit hati padanya.Tentang Irene yang juga kupikirkan, ia pasti syok jika tiba tiba di rumah tetangganya terjadi keramaian. Dia pasti curiga padaku, namun aku yakin ia tak akan membuka mulut sudah membawaku ke apartemennya karena itu sama saja mengundang kecurigaan polisi jika kami ternyata bersekongkol untuk menyakiti Bella.Kuganti baju dan mengubah potongan rambut ke sebuah salon, membeli kaca mata dannsetelah mewah khas istri orang kaya lalu memanggang dengan santainya. Pergi ke barat kota untuk mencari unit yang bisa disewa murah lalu melanjutkan hidup dengan menjadi guru les privat atau apa saja. Bisa juga jadi sales kosmetik atau bandar arisan Abal Abal. Aku tak takut dan entah mengapa rasa sakit memberiku energi lebih untuk berani dan melawan. Akan kutuntut dendamku

  • NOMOR ASING DI PONSEL SUAMIKU    12

    Lama menghabiskan waktu untuk menangis memeluk diri di balik pintu kamar sementara suamiku hanya terdiam di dalamnya. Dia tidak berinisiatif sama sekali untuk keluar dan menahan kepergianku.Bisa kutebak, bahwa Ibunya sudah mengambil keputusan untuk menyuruhnya memilih antara aku atau calon wanita yang akan dinikahi.Ah, aku tahu, aku berat melakukan semua yang tapi tidak ada pilihan lain selain pergi.Sungguh malu untuk pulang ke rumah orang tua ketika aku sudah menjanjikan mereka bahwa kehidupanku akan langgeng dan tidak akan membebani mereka dengan berbagai masalah pribadiku.Lagi pula, jarak rumah orangtua dan tempat ini sangat jauh, berbeda pulau aku terdampar dan bingung harus bagaimana.Kubuka pintu gerbang, flat besi itu bergeser dan menimbulkan suara. Kubalikkan badan untuk sekali lagi melihat tempat yang dulu kusebut istana dan surga.Rasa sayangku pada bangunan itu sama dengan cintaku pada suami, tapi, aku tak bertakdir untuk tetap bersama mereka.Ketika kulangkahkan kak

  • NOMOR ASING DI PONSEL SUAMIKU    11

    Setelah beberapa jam duduk sendiri sambil menguras air mata, aku bangkit dan menurunkan koper yang ada di atas lemari, membuka resleting dan sekali lagi menghela napas panjang lalu memilih pakaian yang akan kubawa dari dalam lemari.Leih baik aku pergi daripada aku terhina di dalam rumah sendiri. Diabaikan dan diperlakukan seperti manusia yang tidak layak dihargai.Meski aku tahu, aku tidak punya tujuan dan uang, tidak tahu harus melangkah dan pergi ke mana, tapi aku harus menguatkan hati, toh, bertahan di sini sama dengan membunuh diri.Memangnya siapa yang bisa tahan, suaminya direbut dan bermesraan di depan mata, sementara mertua yang harusnya bersikap netral atau mengingatkan anaknya malah menyudutkan posisiku sebagai wanita dan menantu?"Ah, ya Allah, mengapa begini sekali takdirku?"Entah akan bagaimana masa depan rumah tangga kami, tadinya aku masih bisa berharap untuk membuka hati dan kesadaran Mas Arya, tapi, apa daya. Ibu mertua lebih berkuasa dan mendominasi anaknya. Lagip

  • NOMOR ASING DI PONSEL SUAMIKU    10

    "Astaga apa yang kamu lakukan pada Bella?" tuding ibu mertua yang langsung menunjuk wajahku dengan telunjuknya. Aku tersinggung, dan harga diriku tertampar oleh sikapnya."Ibu ... kenapa ibu mengkhawatirkan dia? Padahal dia yang salah?" tanyaku dengan suara parau, menahan sesak di dada."Ya Tuhan ... kamu ini Ariska! Kejam sekali kamu, saking benci dan cemburunya hingga tega melakukan ini, ya ampun ... Aku baru tahu jahatnya kamu!" jerit ibu mertua. Sementara wanita yang pura pura-pura pingsan itu mengedipkan mata padaku tanpa sepengetahuan ibu mertua, ia mengejek dan melecehkanku.Apa yang lebih menyakitkan dari ini ketika sikap ibu mertua begitu arogan, seolah buta akan kenyataan sebenarnya."Astaga apa yang harus kulakukan?" Ibu panik dan memanggil supirnya Pak Ridwan untuk menggendong wanita itu."Dia tidak pingsan, tapi hanya berpura-pura," ucapku."Diam kamu! kalo sampai Bella benaran hamil dan terjadi sesuatu pada calon cucuku, aku akan memberimu pelajaran," jawabnya berteri

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status