Jiwa Kaisar Guan Si yang terlunta - lunta tanpa raga itu ternyata bersembunyi. Dan, berita tentang roh yang melarikan diri dari Athalika pun terdengar olehnya dari jiwa - jiwa terlunta lainnya.
"Bagaimana bisa kau adalah keturunan dari permaisuri Gong Seo Yun diriku sementara permaisuri dulu melahirkan bayi perempuan. Dan selir Bong Cha yang melahirkan anak lelaki? Jelaskan padaku apa yang aku lewatkan!"*****
Setelah mendapatkan izin untuk menikah lagi dari kakak iparnya,Kaisar Guan pun menikah kembali.Pernikahan Kaisar Guan dan putri Sun Xian Xiang berlangsung meriah. Namun, ternyata menorehkan luka yang dalam di hati seseorang. Dia adalah selir Bong Cha. Diasingkan dari Kerajaan membuatnya bersekutu dengan iblis. Pada malam pertama, ia mengirim kan iblis yang jahat kepada Kaisar Guan yang menyerupai Kaisar Gong Du Ho.Melihat istrinya meninggal di depan mata, membuat Kaisar gelap mata dan menyerang Kaisar Gong Du Ho yang tidak tau menau. Akibat pe
Kaisar Guan Jun Hwa merasa kaget luar biasa. Ia betul- betul tidak menyangka bahwa selirnya sekali lagi telah membohongi dirinya. Perlahan ia menghampiri cucu buyutnya itu."Lalu, bagaimana bisa kau ada di sini? Bukankah seharusnya kau sudah reinkarnasi?""Itu semua karena masih ada ganjalan dalam hati hamba. Karena kematian yang hamba hadapi masih menyisakan setitik dendam. Aku dan kaisar Lee berperang hanya karena lamarannya kepada adikku Yue Liang aku tolak. Dan, ternyata adikku sendiri mencintai Jenderal itu," ujar Kaisar Guan Si menutup cerita. Lee Jun Sung menghela napas panjang."Sikapmu yang keterlaluan pada adikmu sendiri. Seharusnya kau biarkan saja dia. Jangan kau larang. Mengapa kau malah memilih peperangan? Apakah mereka kini telah reinkarnasi? Adikmu dan anakmu? Apakah kau tau di mana mereka?" tanya Lee Jung Sung. Kaisar Guan Si menganggukkan kepalanya."Tentu, Yue Liang pengkhianat itu reinkarnasi dan beberapa bulan yang
Yang harus kalian lakukan adalah menghilangkan kutukan itu. Dan, kutukan itu hanya akan hilang oleh orang yang telah mengeluarkan kutukan. Yaitu Kaisar Guan Jung Hwa. Dan, anak cucu nya lah yang bisa membantu menghapuskan dendamnya. Keturunan nya langsung adalah kau, Yukio dan juga Hyun Jae. Karena kalianlah anak cucu Kaisar Guan Jung Hwa. Permaisuri kesayangan Kaisar Guan yaitu Gong Seo Yun sebenarnya telah berada di antara kalian. Semua adalah takdir langit," ujar Dewa Jug Eun.Hyun Jae memicingkan matanya, "Reinkarnasi permaisuri ada di tengah-tengah kami?" tanyanya."Miok So adalah reinkarnasi dari permaisuri Gong Seo Yun," jawab Dewi Xiang."Ah, begitu rupanya," ujar Hyun Jae."Semua adalah takdir langit.""Kalian sudah tau sekarang apa yang harus kalian lakukan. Kalian sudah tau bahwa jiwa yang berada di dalam tubuh Lee Jun Sung adalah jiwa Kaisar Guan Jung Hwa. Sementara putri Jan Mi Aeri adalah jiwa selir Bong Cha yang seharusnya tidak boleh reinka
Jan Mi Aeri menghela napas saat ini kehidupannya menjadi lebih baik. Meskipun Choi masih dalam penjara tapi, Can Seong selalu membantunya dengan ikhlas. Terkadang Miok So datang jika sedang liburan dan bermain dengan Choi Tae Eul. Bayi berusia 4 bulan itu kini bertambah lucu dan cantik. Ia mulai suka memasukkan mainan ke mulut, memegang, dan melemparnya. Jika Aeri memberikan mainan kerincingan kepadanya Tae Eul sangat senang. Apalagi saat ia menghasilkan suara dengan menggoyangkan mainannya. Di usianya saat ini, Choi Tae Eul juga senang bermain dengan tangan dan kakinya. Ia senang melakukan satu hal berulang kali sampai ia menemukan hasilnya. Sehingga, Aeri dapat menemukan Tae Eul sedang asyik bermain di tempat tidurnya. Selain itu, Tae Eul juga mulai senang tertawa. Misalnya, saat wajah Aeri muncul dari bawah selimut, atau saat ia bermain dengan mainan yang muncul dari kotaknya. Aeri benar-benar menikmati hari- harinya sebagai seoran
Sementara itu Kim Young Jo dan kedua malaikat maut yang lain mengejar iblis yang keluar dari dalam tubuh Choi Tae Eul. Ternyata iblis itu membawa mereka ke laut utara."Ah, pantas saja dia kuat , rupanya dia berasal dari laut Utara. Kita harus bersiap- siap untuk segala kemungkinan yang terjadi," ujar Kim Young Jo.Akhirnya mereka menghadang iblis itu di tepi laut utara."Hahaha... Kalian mengejarku sampai kemari, maka bersiaplah menghadapi anak buahku yang lain," Iblis berkepala dua itu langsung bersiul dengan kencang. Dan, gelombang besar tiba-tiba datangLalu , muncul makhluk - makhluk yang muncul dari gelombang laut. Makhluk besar berlendir dengan tangan yang mirip gurita yang memiliki 2 kepala itu. Makhluk itu menggeram, matanya melotot. Dan, mereka lang langsung menyerang ketiga malaikat maut ituTanpa membuang waktu Kim Young Jo balas menyerang makhluk itu .Sebagai seorang jenderal perang yang tangguh dan terlatih Kim Young Jo tentu tidak kesulitan me
Sesuai dengan janji malam itu Kim Young Jo menjemput Lee Jun Sung di kediamannya. Tepatnya di kamar pribadinya. Saat Kim Young Jo datang, Lee Jun Sung membiarkan raganya berbaring, dan rohnya saja yang melepaskan diri untuk ikut bersama Kim Young Jo. Sesampainya di bukit penantian, Hyun Jae dan Yukio sudah menunggu di sana. Dan, apa yang di katakan oleh Kim Young Jo benar adanya. Dewa Jug Eun, Dewi Xiang, Dewi Diao, dewa Tsao, Dewa Athi, dan Dewa Zhang telah berada di sana. Kaisar Guan Jung Hwa berjalan dengan tenang selayaknya seorang Kaisar. Ia membungkuk di hadapan para dewa dan dewi yang sudah duduk menanti di sekitar pohon bulppn. Ketiga malaikat maut nampak berdiri dekat dengan Dewa Athi. Sementara Hyun Jae dan Yukio duduk bersama di dekat Dewi Xiang. "Kaisar Guan Jung Hwa. Apakah kau tau mengapa kami semua berkumpul di sini?" tanya dewi Diao dengan lembut. "Hamba tau, karena kesalahan hamba di masa lalu
Kim Min Jae terkejut saat Yukio pulang dengan berita tentang Hyun Jae. Dengan panik ia langsung merapikan pakaian Hyun Jae dan langsung bergegas ke rumah sakit bersama Yukio dan Ye Jin. Saat ia sampai, nampak Gubernur Lee dan beberapa ajudannya menunggu di sana. Hal ini membuat Kim Min Jae bertambah tidak tenang. "Ada apa dengan Hyun?" tanyanya pada Kim Young Jo yang berdiri di dekat pintu. "Nyonya Kim, letnan Hyun celaka saat mengawal saya, nyonya. Maafkan saya," ujar Gubernur Lee sambil membungkuk. Kim Min Jae hanya mampu terisak menahan kepedihan di hatinya. Ia tau tugas Hyun Jae memang berat dan pasti resiko nya akan seperti ini. Sejak awal ia sudah menyadarinya. Tak lama kemudian seorang dokter keluar, ia menatap semua orang yang nampak cemas menunggu. "Orang tua nona Hyun Jae?" Kim Min Jae langsung maju mendekati dokter. "Saya ibunya. Bagaimana kondisi putri saya?" "Semua alat vir
Hyun Jae meraba lehernya dengan gemetar, "Kalung...ya kalung ini..." Hyun Jae menyentuh kalung nya. "Semoga kalung ini memberi jalan keluar," gumam Hyun Jae Hyun Jae setengah terpejam. Ia tersenyum saat mendengar kembali suara Kim Young Jo. "Suaramu merdu. Kenapa kau tidak bisa mendengar telepatiku. Aku di mana sebenarnya?" bisik Hyun Jae dalam hati. Ia tersenyum membayangkan pertemuan nya yang pertama kali dengan Kim Young Jo.Hyun Jae menatap pemuda di hadapannya. Ia tampan dengan tubuh yang begitu atletis. Hyun Jae langsung menggeleng- geleng kan kepalanya, seolah mengenyahkan kekaguman yang sempat muncul."Tanda pengenalmu?" tanya Hyun Jae. Kim Young Jo melongo. Ah, sejak kapan malaikat maut memiliki tanda pengenal."Ak-aku, ah, tanda pengenalku hilang. Itu sebabnya aku ke kantor polisi.""Ikut aku cepat!" seru Hyun Jae sambil menarik tangan Kim Young Jo.Namun, sesampainya di kantor, Hyun Jae memasukka
Kim Young Jo terhenyak. "Kalau begitu biarkan Raja Uija menolongnya.""Jika Raja langit dan Raja Uija yang menolong, maka Hyun Jae akan kehilangan kemampuannya untuk melihat roh dan juga tentu melihat dirimu. Bahkan, dia akan melupakan dirimu, Kim Young Jo. Dia hanya akan menjadi Hyun Jae. Hyun Jae yang tidak ingat apapun tentang kehidupan yang sebelumnya. Ia hanya akan melihatmu jika kau menemuinya bukan sebagai malaikat maut. Dia hanya akan menjadi Hyun Jae yang manusia biasa. Jika dia di paksa mengingat. Maka ia akan kehilangan semuanya. Apa kau siap kehilangan dia untuk ke tiga kalinya?"tanya Dewi Xiang. Kim Young Jo menarik napas panjang. "Selama aku masih bisa bertemu dengannya, melihatnya dan menjaganya. Maka aku akan baik- baik saja.""Kau kembalilah dan jaga dia. Ajak dia terus bicara. Jangan sampai kau biarkan dia tertidur. Ye Jin tidak dapat mendengar suaranya. Jadi lebih baik, kau kembali. Biar aku yang akan menemui Raja U