Sementara itu Kim Young Jo dan kedua malaikat maut yang lain mengejar iblis yang keluar dari dalam tubuh Choi Tae Eul. Ternyata iblis itu membawa mereka ke laut utara."Ah, pantas saja dia kuat , rupanya dia berasal dari laut Utara. Kita harus bersiap- siap untuk segala kemungkinan yang terjadi," ujar Kim Young Jo.
Akhirnya mereka menghadang iblis itu di tepi laut utara.
"Hahaha... Kalian mengejarku sampai kemari, maka bersiaplah menghadapi anak buahku yang lain," Iblis berkepala dua itu langsung bersiul dengan kencang. Dan, gelombang besar tiba-tiba datangLalu , muncul makhluk - makhluk yang muncul dari gelombang laut. Makhluk besar berlendir dengan tangan yang mirip gurita yang memiliki 2 kepala itu. Makhluk itu menggeram, matanya melotot. Dan, mereka lang langsung menyerang ketiga malaikat maut itu
Tanpa membuang waktu Kim Young Jo balas menyerang makhluk itu .Sebagai seorang jenderal perang yang tangguh dan terlatih Kim Young Jo tentu tidak kesulitan me
Sesuai dengan janji malam itu Kim Young Jo menjemput Lee Jun Sung di kediamannya. Tepatnya di kamar pribadinya. Saat Kim Young Jo datang, Lee Jun Sung membiarkan raganya berbaring, dan rohnya saja yang melepaskan diri untuk ikut bersama Kim Young Jo. Sesampainya di bukit penantian, Hyun Jae dan Yukio sudah menunggu di sana. Dan, apa yang di katakan oleh Kim Young Jo benar adanya. Dewa Jug Eun, Dewi Xiang, Dewi Diao, dewa Tsao, Dewa Athi, dan Dewa Zhang telah berada di sana. Kaisar Guan Jung Hwa berjalan dengan tenang selayaknya seorang Kaisar. Ia membungkuk di hadapan para dewa dan dewi yang sudah duduk menanti di sekitar pohon bulppn. Ketiga malaikat maut nampak berdiri dekat dengan Dewa Athi. Sementara Hyun Jae dan Yukio duduk bersama di dekat Dewi Xiang. "Kaisar Guan Jung Hwa. Apakah kau tau mengapa kami semua berkumpul di sini?" tanya dewi Diao dengan lembut. "Hamba tau, karena kesalahan hamba di masa lalu
Kim Min Jae terkejut saat Yukio pulang dengan berita tentang Hyun Jae. Dengan panik ia langsung merapikan pakaian Hyun Jae dan langsung bergegas ke rumah sakit bersama Yukio dan Ye Jin. Saat ia sampai, nampak Gubernur Lee dan beberapa ajudannya menunggu di sana. Hal ini membuat Kim Min Jae bertambah tidak tenang. "Ada apa dengan Hyun?" tanyanya pada Kim Young Jo yang berdiri di dekat pintu. "Nyonya Kim, letnan Hyun celaka saat mengawal saya, nyonya. Maafkan saya," ujar Gubernur Lee sambil membungkuk. Kim Min Jae hanya mampu terisak menahan kepedihan di hatinya. Ia tau tugas Hyun Jae memang berat dan pasti resiko nya akan seperti ini. Sejak awal ia sudah menyadarinya. Tak lama kemudian seorang dokter keluar, ia menatap semua orang yang nampak cemas menunggu. "Orang tua nona Hyun Jae?" Kim Min Jae langsung maju mendekati dokter. "Saya ibunya. Bagaimana kondisi putri saya?" "Semua alat vir
Hyun Jae meraba lehernya dengan gemetar, "Kalung...ya kalung ini..." Hyun Jae menyentuh kalung nya. "Semoga kalung ini memberi jalan keluar," gumam Hyun Jae Hyun Jae setengah terpejam. Ia tersenyum saat mendengar kembali suara Kim Young Jo. "Suaramu merdu. Kenapa kau tidak bisa mendengar telepatiku. Aku di mana sebenarnya?" bisik Hyun Jae dalam hati. Ia tersenyum membayangkan pertemuan nya yang pertama kali dengan Kim Young Jo.Hyun Jae menatap pemuda di hadapannya. Ia tampan dengan tubuh yang begitu atletis. Hyun Jae langsung menggeleng- geleng kan kepalanya, seolah mengenyahkan kekaguman yang sempat muncul."Tanda pengenalmu?" tanya Hyun Jae. Kim Young Jo melongo. Ah, sejak kapan malaikat maut memiliki tanda pengenal."Ak-aku, ah, tanda pengenalku hilang. Itu sebabnya aku ke kantor polisi.""Ikut aku cepat!" seru Hyun Jae sambil menarik tangan Kim Young Jo.Namun, sesampainya di kantor, Hyun Jae memasukka
Kim Young Jo terhenyak. "Kalau begitu biarkan Raja Uija menolongnya.""Jika Raja langit dan Raja Uija yang menolong, maka Hyun Jae akan kehilangan kemampuannya untuk melihat roh dan juga tentu melihat dirimu. Bahkan, dia akan melupakan dirimu, Kim Young Jo. Dia hanya akan menjadi Hyun Jae. Hyun Jae yang tidak ingat apapun tentang kehidupan yang sebelumnya. Ia hanya akan melihatmu jika kau menemuinya bukan sebagai malaikat maut. Dia hanya akan menjadi Hyun Jae yang manusia biasa. Jika dia di paksa mengingat. Maka ia akan kehilangan semuanya. Apa kau siap kehilangan dia untuk ke tiga kalinya?"tanya Dewi Xiang. Kim Young Jo menarik napas panjang. "Selama aku masih bisa bertemu dengannya, melihatnya dan menjaganya. Maka aku akan baik- baik saja.""Kau kembalilah dan jaga dia. Ajak dia terus bicara. Jangan sampai kau biarkan dia tertidur. Ye Jin tidak dapat mendengar suaranya. Jadi lebih baik, kau kembali. Biar aku yang akan menemui Raja U
"Apa kau mencintaiku sekalipun aku tidak mengingat dirimu suatu hari nanti?" tanya Hyun Jae. Kim Young Jo tercekat. Apa Hyun Jae merasakan firasat sehingga ia menanyakan hal itu? "Selama aku bisa tetap menatap dan menjagamu dari kejauhan, aku akan selalu mencintaimu.""Kim Young Jo, aku melihat cahaya di kejauhan..."Kim Young Jo terdiam, ia tau Raja Uija pasti telah tiba dan akan segera menolong Hyun Jae. "Hyun Jae?" "Anda?" "Aku Raja Uija. Aku mewakili Raja langit untuk menolongmu. Pegang tanganku dan pejamkan matamu."Hyun Jae meraih tangan Raja Uija dan lalu memejamkan matanya. Untuk sesaat Hyun Jae merasa melewati pusaran angin yang cukup kuat. Dan akhirnya ia pun tak sadarkan diri.Raja Uija membawa roh Hyun Jae dalam gendongannya. Dengan segera ia mengembalikan roh ke dalam raga yang nampak pulas tertidur itu. "Dia akan segera sadar, Kim Young Jo. Namun, saat ia sadar, kau harus berlapang dada untuk menerima kenyataan ba
_10 tahun kemudian_Waktu berlalu dengan cepat. Setiap hari, Kim Young Jo selalu melihat wajah Hyun Jae di pagi hari tanpa ia tau. Bahkan, terkadang saat ia sedang menjalankan tugas Kim Young Jo selalu menatapnya dari kejauhan. Terkadang, jika rindu itu sudah tidak lagi tertahan, Ia akan datang, selalu untuk bertemu dengan Yukio. Hyun Jae selalu menyapa, tapi ingatannya menguap begitu saja."Kau rindu padanya?" tanya Miok So. Kim Young Jo hanya tersenyum. "Aku kesepian."Miok So hanya tersenyum. Usianya kini tepat 25 tahun. Sejak 5 tahun lalu, dia sudah resmi menggantikan posisi manager Yu. Sementara Yukio kini ia mulai kuliah. Dan, dengan mantap mengambil ilmu hukum. Gubernur Lee Jun Sung sudah pensiun. Ia makin tua. Sesuai dengan takdir manusia biasa. Dewasa, kemudian menua dan mungkin akan mati. Setelah itu menjalani hukuman atau di lahirkan kembali dengan cara yang benar tentunya."Kau tidak mengunjungi Hyun Jae?""Tidak, ke
Yukio baru saja pulang saat ia melihat Kim Young Jo ada di halaman sedang berbicara dengan ibunya. Kim Min Jae nampak sedang menasihati Kim Young Jo dan memberi semangat. Yukio hanya bisa menghela napas panjang. Ini pasti ada hubungannya dengan Hyun Jae sang kakak."Nah, itu Yukio pulang. Bibi masuk dulu ya. Kalian bicara saja. Hyun Jae sebentar lagi juga kembali," ujar Kim Min Jae saat melihat kedatangan Yukio. Yukio langsung menghampiri Kim Young Jo sambil tersenyum lebar."Wah...wah, wajahmu itu kusut sekali. Persis benang kusut. Ada apa?"Kim Young Jo menggeleng."Aku tau, gelengan kepalamu itu tidak sesuai dengan hatimu. Ayo, bicara saja." Kim Young Jo menghela napas panjang."Kemarin, Gong Hye Yu malaikat maut 442 Ye Jin dan Dao Si malaikat maut 222 Daek Wo sudah reinkarnasi. Dan, kau tau siapa rekan kerjaku sekarang?"Yukio menggeleng, "Aku memang bisa melihat kalian, tapi aku
Kim Young Jo tersenyum. Ia mengulurkan tangannya dan membelai rambut Hyun Jae sekilas. Setiap kali ia melihat Hyun Jae, hatinya memang terasa pedih. Ia merasa sedih karena ia telah gagal menjaga kekasihnya itu. Seandainya saja waktu itu dia sendiri tidak lengah, tentu arwah Guan Si tidak akan mampu melukai Hyun Jae bahkan sampai membuat roh gadis itu terpental ke lubang hitam."Aku memang mencintaimu, sejak pertama kali aku melihatmu."Hyun Jae tersenyum. Entah mengapa, sejak ia terbangun dari komanya 10 tahun yang lalu ia memang selalu merasa nyaman jika berada di dekat Kim Young Jo. Perlahan, Hyun Jae menyandarkan kepalanya di bahu Kim Young Jo. "Kau harus lebih berani jika kau mencintai seseorang. Mengapa harus menunggu sampai sekian lama untuk mengatakan bahwa kau mencintai diriku?"Kim Young Jo hanya tersenyum sambil mendekap erat gadis yang sangat ia cintai itu. Selama 10 tahun terakhirnya ini ia harus menunggu untuk bisa mendekap Hyun Ja