Share

71

"Ha ... hamil, Pak?" tanyaku seolah salah dengar. Pak Rama menatapku menelisik lalu ia mengangguk.

"Begitu yang dikatakan dokter pada saya."

"Ha ... hamil? Ba ... bagaimana mungkin aku hamil sementara aku sedang proses cerai, Pak? Besok harus menghadiri sidang pertama," kataku dengan perasaan bingung. Aku menutup wajah dengan kedua tangan dan terisak kecil saat teringat hubunganku dan Mas Angga belakangan ini. Setelah cukup lama terisak, aku akhirnya menyingkirkan tangan dari wajahku. Pak Rama terdiam memandangiku yang masih terisak kecil.

"Kenapa Bapak menatap saya terus? Apa Bapak berpikir, saya hamil di luar nikah, begitu?"

"Saya tidak berpikir begitu."

"Tapi dari tadi Bapak terus menatap saya."

"Karena saya merasa kamu aneh. Bagaimana mungkin menggugat cerai tanpa menunggu haid dulu?"

"Aku gak pernah memikirkan aku bakal hamil. Karena aku dan suamiku hanya beberapa kali aja nge--" Aku langsung berhenti, melihat tatapannya yang horor. Kenapa, juga, mulutku ini bisa-bisanya mau bica
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Nur Asiahjamil
weekend kmna ini thor, udah. nunggu kelanjutannya..
goodnovel comment avatar
Ar Ni
lagian hamil juga ga sah cerai kalau sampai cerai ini cerita mengada2 saja
goodnovel comment avatar
ravael
semangat thor
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status