Share

bab 31

"Mama nggak terima ya kalau kamu menjadi babu dan melayani keluarga istri kamu. Broto! Kamu ini apa-apaan sih? Kok tega banget menyuruh-nyuruh anakku melayani kalian! Meskipun kamu adalah teman ku, tapi anakku bukan pelayan!" sambung Ambar dengan nada marah.

Pak Broto selaku ayah dari Wina segera berdiri dan berkacak pinggang pada teman SMAnya itu.

"Eh apa kamu bilang? Anak kamu itu memang harus melayani mertuanya dong! Masa menjadi menantu yang tidak berbakti!" sembur Pak Broto dengan nada tidak suka.

Ambar berjalan ke arah sofa dan duduk dengan membanting pantat. Dia merasa sangat emosi melihat anak lelakinya membawakan teh dan snack untuk mertuanya.

"Heh, Broto! Denger ya, dimana-mana itu yang namanya melayani orang tua atau mertua pasti pihak istri atau perempuan. Anakku sudah mencari nafkah, dia tidak pantas untuk memegang pekerjaan rumah! Harusnya Wina tahu diri lah untuk langsung mengambilkan makanan dan minuman bagi kita! Aku tidak mau anakku yang berharga menjadi babu saa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status