Share

Other Side

Author: Lailimanosa
last update Last Updated: 2020-11-08 10:58:33

Liam memandangi wajah tidur Joly yang lelap tertidur disampingnya. Liam merasakan semenjak ia pulang dari luar kota seminngu yang lalu Joly sedikit lebih pendiam kepadanya. Wanita itu yang biasanya selalu manja dan banyak bicara kepadanya menjadi aneh dan lebih suka melamun.

Liam tidak tahu apa yang terjadi kepada Joly selama ia pergi keluar kota, namun sikap Joly yang sekarang sedikit menganggunya. Liam kembali memangi wanita itu. Wanita yang manis dan juga polos saat ia baru mengenalnya. Kesempatan yang dimanfaatkan dengan baik oleh Liam untuk membawanya dikehidupannya.

Saat pertama melihat wanita yang tidur di sampingnya di pinggir jalan menuju rumahnya saat Liam akan pulang dari bekerja,wanita itu berdiri dipinggir jalan sedang menunggu bus yang akan datang untuk membawanya ke tujuan, dengan menggunakan pakaian kantoran dan membawa berkas-berkas ditangannya.

Awalnya Liam kehilangan jejak untuk mengetahui identitas wanita itu. Namun suatu hari kebetulan atau itu takdir kembali berpihak kepadanya. Pertemuan kedua di sebuah taman kota membawanya melihat wanita itu sedang duduk dengan raut lelah dan masih dengan tumpukan berkas ditangannya. Kesempatan kedua itu dimanfaatkan oleh Liam dengan baik untuk mencari identitas wanita itu.

Liam mengikuti wanita itu dan melihatnya memasuki sebuah kantor kecil yang tidak begitu jauh dari taman. Seminggu setelah kejadian itu semua data yang Liam inginkan sudah berada di mejanya dengan lengkap berkat kerja keras dari detektive yang ia sewa untuk menyelidiki wanita itu.

Namanya Jocelyn Cele Winds seorang gadis yatim piatu yang hidup dan dibesarkan di sebuah panti asuhan. Menyelesaikan pendidikan dengan cara bersekolah di sekolah khusus untuk putri lalu melanjutkan pendidikan kesebuah perguruan tinggi khusus putri dan tinggal di asrama kampus selama menempuh pendidikan. Untuk memenuhi kebutuhannya Joly berkerja paru waktu dan masih mendapatkan bantuan dana dari pihak kampus dan pemerintah.

Dengan bermodalkan informasi yang ia miliki Liam mengatur rencana untuk membawa wanita itu masuk di kehidupannya. Dimulai dari membuat wanita itu kehilangan perkerjaan dan berakhir dengan berkerja di bawah kepemimpinannya. Liam sudah mengatur dan membuat rencana agar wanita itu selalu di sampinngya.

“Kau akan selalu bersamaku dan akan aman bersamaku.” Gumam Liam lalu mengecup kening Joly lembut.

                                                             ***

Joly menatap layar notebook miliknya yang menampilkan berbagai informasi mengenai klub malam yang dikunjungi oleh suaminya. Rasa penasaran dan ingin tahu tentang suaminya membuat Joly menyelidiki suaminya sendiri akhir-akhir ini. Joly bukanlah seorang yang sangat posesif dengan suaminya sehingga melarangnya untuk datang kesebuah klub malam.

Joly tahu perkerjaan suaminya yang terkadang juga membuat janji temu disebuah klub malam, Liam akan datang  sebagai tamu untuk menemui klien. Hal itu merupakan hal biasa sejak dulu. Tapi apakah harus memiliki kartu anggota VVIP untuk menemui seorang klien. Bukankah jika kau mempunyai keanggotan VVIP tandanya kau sering menghabiskan waktu disana.

  Joly benar-benar tidak mempermasalahkan Liam yang akan datang ke klub malam, hanya saja kenapa harus klub itu. Klub yang mempunyai kenangan  buruk untuknya. Joly membaca tulisan dilayar dekstopnya yang menampilkan informasi bahwa tepat saat Liam pergi keluar kota bersama Toni, klub itu mengadakan pesta besaran-besaran untuk orang-orang yang memiliki kelainan seksual.

Tentu saja itu bukan hanya pesta biasa dengan minum-minum dan berdansa, namun dipenuhi dengan kegiatan-kegiatan dan pertunjukan-pertunjukan yang membuat mual terhadap orang-orang yang tidak termasuk ke dalam dunia itu. Sex bebas bahkan sangat bebas karena semua yang hadir bebas melakukan apapun tampa larangan.

Joly tidak ingin mengingat kejadian yang menimpanya dulu dan menimbulkan trauma kepadanya. Hal itu masih meninggalkan bekas dalam ingatan Joly.

“Liam, sebenarnya apa yang kau lakukan disana? Kau masih milikku kan?” gumam Joly gelisah. Hal inilah yang menyebabkan Joly menjadi lebih pendiam dan juga sedikit tertekan. Joly takut apa ayang ia pikirkan menjadi sebuah kenyataan. Cukup lama Joly terdiam di depan layar yang menampilkan informasi-informasi yang semakin membuat Joly bimbang.

Menatap jam yang berada dinakas samping tempat tidurnya yang telah menunjukan waktu pulang kantor, joly menutup layar Notebooknya setelah menghapus semua riwayat pencarian dan hal-hal lain yang dapat menjadi bukti bahwa ia sedang mencari tahu tentang suaminya sendiri. Jika hal ini sampai diketahui oleh lelaki itu Joly yakin ia akan marah besar kepadanya.

Namun joly benar-benar tidak bisa mengabaikan saja kepemilikan kartu itu oleh Liam.

Maafkan aku Liam, sekali ini saja aku ingin membuktikan bahwa aku salah tentangmu kau adalah lelaki terbaik dalam hidupku.” Batin Joly.

                                                                  ***

Alex memeriksa setiap laporan yang masuk kepadanya dengan teliti, perkerjaan sebagai seroang CEO yang menjalankan bisnis keluarga membuatnya  selalu sibuk. Lelaki 33 tahun itu lebih banyak menghabiskan waktunya di kantor dibanding melakukan kegiatan yang disukainya selama ini yaitu menghabiskan waktu bermain-main bersama wanita dan mengunjungi berbagai klub malam. Dan tidak lupa kesukaannya melakukan perjalanan hanya untuk menghindar dari tugasnya.

Namun sejak tiga tahun lalu waktunya selalu habis dikantor dengan berkas-berkas perjanjian kerjasama. Semua ini terjadi karena ayahnya terkena serangan jantung saat mendapat kabar ia membuat kegaduhan dengan menghamili seorang teman kencannya. Dan meminta pertangung jawaban kepada keluarganya secara material.

Alex memang suka bermain-main dengan berbagai wanita, namun ia selalu bermain aman. Saat wanita itu mengaku sedang hamil anaknya ia tidak langsung mempercayainya. Namun berbeda dengan ayahnya yang sudah sangat kesal dengan sikap tidak bertanggung jawabnya membuat ia terkena serangan jantung dan dokter memintanya untuk beristirahat total. Ternyata ayahnya memang sudah mempunyai penyakit itu cukup lama namun ia tidak mengetahuinya.

Saat itu ayahnya dan ibunya memaksanya untuk menikahi wanita itu dan belajar untuk hidup dengan bertanggung  jawab, tentu saja Alex menolak dengan keras hal itu karena ia yakin wanita itu hanya berbohong. Namun hal itu ternyata membuat kondidi ayahnya semakin memburuk karena menilainya semakin tidak bertanggung jawab.

Puncaknya  adalah ketika ibunya yang memohon kepadanya untuk memperbaiki segalanya jika memang wanita itu tidak mengandung anaknya. Dengan berlinang air mata saat menemuinya di apartemen pribadi miliknya setelah pertengkaran dengan ayah ibunya yang selalu menuruti kemauannya meminta untuk membuktikannya kebenarannya. Alex masih ingat dengan jelas perkataan ibunya tiga tahun yang lalu kepadanya dengan jelas.

Flasback

Mommy tidak tahu kebenaran yang sesungguhnya, apa yang terjadi diantara kau dan wanita itu. Jika memang bayi itu bukan milikmu maka buktikan namun jika bayi itu milikmu bertanggung jawablah. Mommy dan daddymu memang memintamu untuk menikah dan memberikan cucu kepada kami namun kami juga tidak memaksamu untuk menikah dengan cepat. Kau selalu menghabiskan waktumu bersama teman-teman pestamu dan jarang menemui kami, padahal kami sangat merindukan mu. Kau anak kami satu-satunya kami semakin menua. Bisakah kau sedikit meluangkan waktu untuk kami di antara banyaknya waktu yang kau berikan kepada teman-temanmu.” Ujar Mommynya sedih.

Itu adalah kalimat nasehat terpanjang yang ibunya berikan kepadanya. Alex merenungkan semua perkataan ibunya, setelah dua hari ia memutuskan untuk membuktikan bahwa bayi itu bukan miliknya dan memutuskan untuk mulai berkerja di perusahaan bersama ayahnya sehinga satu tahun yang lalu resmi mengantikan posisi ayahnya.

Dan jangan lupakan wanita yang telah berani bermain-main bersamanya mencoba mencari keuntungan tentu saja Alex memberikan pelajaran yang tidak akan bisa dilupakan wanita itu seumur hidupnya karena berani mengusik Alex. Tentu saja Alex sedikit berterimakasih dengan wanita itu karena merubah hidupnya menjadi lebih bertanggung jawab menurut kedua oran tuanya, walaupun ia masih sering bermain-main namun tidak meninggalkan perkerjaan seperti dulu.

Terdengar suara pintu ruangan kerja Alex di ketuk dari luar. “Masuk!” jawab Alex datar.

Seoarang lelaki berpakaian casual dengan Hoodie berwarna kuning cerah , topi hitam yang menututupi kepalanya, sebuah Headphone yang mengantung dilehernya dan juga tas ransel yang hanya digantungkan dibahu kirinya memasuki ruangan Alex dengan santai seolah memang sudah terbiasa datang keruangan tersebut.

“Ada apa ?” Tanya Alex tampa mengalihkan pandangannya dari berkas yang ia baca.

Lelaki itu  meletakkan map coklat di atas meja Alex. “ aku hanya mengantarkan ini!” ujar lelaki itu.

Alex mengambil map yang diletakkan di mejanya lalu membuka map tersebut membaca hasil dari penyelidikan yang telah dilakukan lelaki yang masih berdiri di depan mejanya.

“Ternyata dia Suamimu...” Gumam Alex.

Comments (1)
goodnovel comment avatar
Ibu Heni
kenapa ga nanya langsung ma Liam sihh
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • My Unexpected Husband ( indonesia )   Toraja Coffee

    Alex mengamati foto yang ada di tangannya seorang wanita muda yang telah bersuami namun sialnya menarik perhatiannya sejak pertama kali bertemu.“Kau akan membakar foto itu dengan tatapamu yang membara itu.” Ejek lelaki muda yang tadi memberikan map itu kepadanya.

    Last Updated : 2020-11-08
  • My Unexpected Husband ( indonesia )   Office

    Joly memasuki ruangan Liam dengan pelan tampa mengetuk pintu terlebih dahulu. Joly melihat Liam sedang fokus dengan berkas dan layar komputer di depannya. Namun belum sampai Joly ke meja lelaki itu sudah menyadari kedatangannya dan melihat kedatangan joly yang masih berjalan dengan pelan.“Kau sudah sampai.” Sapa Liam dan melepaskan kaca mata yang mengantung di hidunnya mancunngya yang berdiri kokoh.

    Last Updated : 2020-11-09
  • My Unexpected Husband ( indonesia )   Fried Chiken

    Liam memasuki ruang kerjanya setelah menyelesaikan rapat untuk melakukan evaluasi atas rencana pembangunan pabrik baru di Jerman karena peningkatan konsumsi wine dan peluang yang menjanjikan dinegara tersebut membuat Liam melirik negara tersebut sebagai lahan bisnis yang akan ia investasikan. Perusahaan Liam sudah melakukan studi lapangan yang mendalam di Jerman dan juga telah melakukan riset pasar yang mumpuni terhadap produk-produk mereka dinegara itu dan be

    Last Updated : 2020-11-09
  • My Unexpected Husband ( indonesia )   Hurt

    Joly berjalan menuju ruangan yang ada dikantornya dengan wajah yang sedikit pucat dan terlihat kurang sehat.“Selamat pagi Joly!” sapa Lea asisten Joly.“Selamat pagi Lea!” balas Joly dengan sedikit tersenyum.

    Last Updated : 2020-11-10
  • My Unexpected Husband ( indonesia )   Positano

    Joly memeriksa semua laporan yang diberikan Lea kepadanya tentang proyek yang diminta oleh sebuah perusahaan real estat untuk memakai jasa pengiklan mereka sebagai media mempromosikan hotel mewah di pantai Positano.“Ada apa dengan mereka? Kenapa mereka selalu mengkomplain pekerjaan kita?” Tanya Joly kesal.

    Last Updated : 2020-11-10
  • My Unexpected Husband ( indonesia )   Profesional

    Joly mengikuti langkah kaki seorang pelayan wanita yang akan mengantarkannya untuk menemui penanggung jawab proyek iklan hotel yang sedang perusahaannya tangani, setiap langkah yang ia lewati Joly sudah mempersiapkan berbagai pertanyaan dan juga keluhan kepada kliennya itu. Langkah kaki pelayan itu berhenti di sebuah pintu berwarna coklat tua dengan desain ukiran kayu yang khas, Joly tahu ukiran kayu ini adalah kayu jati seperti milik Liam di apar

    Last Updated : 2020-11-12
  • My Unexpected Husband ( indonesia )   Personal Problem

    Liam menatap layar kaca persegi empat yang berada digengamannya, sudah beberapa kali ia menghubungi istrinya dalam bebera jam ini, namun belum ada respon dari wanita yang membuatnya kawatir tesebut. “Hei, kenapa kau terus diam dan tidak menikmati musiknya?!” Tanya Toni yang duduk di sampingnya, karena suara musik yang keras membuat ia berteriak.

    Last Updated : 2020-11-14
  • My Unexpected Husband ( indonesia )   Personal Problem 2

    Malam ini Alex datang mengunjungi orang tuanya, mereka menghabiskan waktu makan malam bersama. Seperti biasa mommy Alex akan sangat bahagia dan sesekali merecoki Alex dengan pertanyaan-pertanyaan tentang pasangannya. Untuk masalah itu daddy nya tidak ikut campur karena semua sudah menjadi urusan Alex, cukup Alex mengelola perusahaan dengan baik. Dan tentu s

    Last Updated : 2020-11-14

Latest chapter

  • My Unexpected Husband ( indonesia )   Last Friendship

    Langkah kaki Liam berjalan tegap menyusuri lorong bawah tanah menuju ruangan dimana Toni ditahan, setiap langkah yang dilewatinya membawah aura gelap dan amarah yang mendalam. Seorang penjaga membukakan pintu ruangan saat Liam ingin memasuki ruangan tersebut.Disana nampak temannya yang sudah babak belur dengan tangan dan kaki yang terikat di kursi.Liam melihat wajah mantan temannya itu yang menyeringai mengejek melihat kedatangan.“Cih, kenapa lama sekali kau datang teman, apakah kau sangat berduka atas kematian anakmu.” Ucap Toni mengejek Liam sambil tertawa.Bugh!!! Suara keras yang muncul karena Liam yang menghantamkan tinjunya ke wajah Toni.“Cih…” Ludah Toni masih tetap menyeringai mengejek Liam yang menghantamkan tinju kepadanya.“Apa kau berharap aku menyesali perbuatanku?” Ucap Toni mengejek Liam yang diam.“Apa kau ingin membunuhku sekarang?” Ejek Toni lagi semakin bersemangat untuk mengejek Liam.Hening, tidak ada jawaban dari Liam, lelaki itu memilih menarik kursi yang ada

  • My Unexpected Husband ( indonesia )   Lost

    Liam memandang nanar wajah pucat Joly, darah terus mengalir dari bagian bawah tubuh istrinya. Darah itu terus mengalir hingga Liam dapat merasakan cairan membasahi kursi mobil yang sedang melaju dengan kecapatan gila.Ini semua salahnya yang tidak bisa melindungi istrinya, sesal Liam.“Ku mohon, cepatlah.” Ucap Liam mulai panik melihat Joly kehilangan kesadarannya.Tampa sadar air mata Liam mengalir melihat joly yang pucat dan tubuhnya semakin dingin karena banyak mengeluarkan darah.Sedangkan Alex yang sejak tadi mengemudi dengan kecepatan gila, menjadi kalut dan mengemudi dengan kecepatan gila-gilaan, ia hampir tidak peduli bagaimana ia menginjak pedal gas dengan kencang, baginya yang terpenting sekarang adalah sampai ke rumah sakit secepat mungkin.Suasana sunyi jalanan menjadi mencekam, malam berhenti berbisik seolah kehidupan yang ikut terhenti. Untuk pertama kali dalam hidupnya Liam memohon kepada tuhan agar menyelamatkan dua kehidupan di pelukannya.Liam tidak tahu harus berbuat

  • My Unexpected Husband ( indonesia )    Coming Late

    Desigan suara mobil yang melaju dengan kecepatan tinggi membelah anginmalam di jalan sepi menuju pinggir kota, suasana gelap dan jalan yang berbelok tidak membuat Liam mengurangi kecepatan mobil yang ia kendarai.Rasa khawatir atas Joly membuatnya tidak berpikir dua kali untuk menginjak pedal gas mobil yang di kendarainya. Bagi Liam sendiri hal terpenting sekarang adalah sampai ke tempat Joly secepat mungkin.Sejak melihat bagaimana wajah Alex yang tergesa-gesa ingin segera meninggalkan ruangan tersebut, tampa memperdulikan keberadaan ayahnya yang merupakan sosok yang selalu ia hormati membuat Liam mempunyai firasat buruk yang tidak bisa ia kendalikan.Firasat buruk yang menghantuinya akhir-akhir ini, sejak hubungannya dan Toni menjadi sangat buruk.Liam menginjak pedal gas mobilnya lebih kuat, dan dengan tekat yang kuat ia ingin segera menemnui keberadaan wanita tercintanya dan berharap semua baik-baik saja.“Aku bersumpah akan sel

  • My Unexpected Husband ( indonesia )   Danger

    Suara tembakan terdengar sangat jelas dari dalam rumah yang Joly tinggali, suasana yang tadinya tenang berubah menjadi begitu mencekam. Penjaga-penjaga yang berjaga satu persatu runtuh menyebabkan keberadaan Joly dan Leon semakin terancam.“Leon…” Panggil Joly ketakutan.“Tenanglah Joly…kau sebaiknya ke kamarmu dan kunci semua pintu dan jendela.” Ucap Leon.“Tidak! Aku tidak akan kemanapun.” Bantah Joly.“Joly! Tenangkan dirimu…pergilah bersembunyi.” Perintah Leon.“Lalu kau mau kemana?!” Tanya Joly panic.“Aku akan berusaha menghambat mereka sampai bantuan datang.” Jelas Leon.“Leon…Hiks..hiks…hiks aku takut…” tangis Joly.“Sssttt….,tenanglah semua akan baik-baik saja. Sekarang pergilah bersembunyi. Berhati-hatilah jangan keluar sampai aku menjemputmu.” Ucap Leon.“Hiks&h

  • My Unexpected Husband ( indonesia )   Danger?

    Nampak semua orang yang tadi terlibat dalam keributan di ruangan pesta telah berkumpul di ruangan lain, suasana ruangan menjadi semakin menegangkan karena dua belah pihak yang sama-sama memiliki kuasa.Kedua belah pihak saling mengintimidasi, menunjukan bahwa satu sama lain tidak takut dengan apa yang mereka hadapi.Tuan Red melihat wajah anaknya yang terdapat bekas pukulan keras dari anak muda yang berdiri tidak jauh darinya dan masih menatap tajam penuh intimidasi satu sama lainnya.“Jelaskan!” Perintah tuan Red menatap lurus ke depan dengan penuh nada ketegasan.Alex tidak gentar mendengar ucapan daddynya dan begitu pula Liam yang masih menatap tajam lelaki yang telah menyembunyikan istrinya itu.“Apa kalian tidak mendengarku?! APA YANG TERJADI SEBENARNYA!” Teriak tuan Red dengan penuh penekana dalam setiap katanya.Ruangan itu menjadi semakin panas, kedua lelaki muda masih di penuhi amarah

  • My Unexpected Husband ( indonesia )   Party

    Liam berdiri di salah satu sudut yang berada di dekat gelas-gelas wine merah dan putih berjejer rapi, di dalam gelas-gelas terdapat cairan yang memiliki kualitas tinggi dan dapat memuaskan lidah-lidah tamu-tamu yang mempunyai penilaian tinggi terhadap minuman berkelas itu.Awalnya Liamtidak akan menghadiri pesta yang di adakan oleh salah satu koleganya itu, namun keberadaan Alex di sana pesta itu membuat Liam mengubah pikirannya dan memutuskan hadir di sana.Pemilik pesta adalah salah satu keluarga jauh dari Alex dan kemungkinan kedatangannya di pesta itu telah di pastikan oleh Benny. Lelaki itu cukup sulit Liam temui karena ia juga bukan lawan yang mudah untuk di hadapi, di tambah Liam yang tidak mempunyai bukti akurat membuktikan bahwa Joly bersama lelaki itu.Liam memandang tajam lelaki yang telah menyembunyikan istrinya itu, dari kejauhan, terlihat Alex sedang bersama dengan kedua orang tuannya dan juga bersama seorang wanita yang di beritakan sedang m

  • My Unexpected Husband ( indonesia )   Will Be A Father

    Alex berdiri menhadap jendela besar yang ada di ruangannya, dari ruangannya yang berada di lantai tertinngi gedung itu Alex dapat melihat puncak-puncak gedung-gedung yang tidak lebih tinggi dari gedung tempatnya berdiri sekarang.Namun saat ini Alex tidak sedang membanggakan apa yang telah ia peroleh, namun ia sedang memikirkan seorang wanita yang menarik perhatiannya sejak pertama melihatnya. Seorang wanita yang tidak melihat kepadanya sedikitpun walaupun ia telah berkerja keras untuk menarik simpati dan juga hatinya.Padahal wanita lain biasanya selalu berlomba-lomba untuk bisa dekat dengan nya dan juga ingin menghabiskan malam dengan lelaki sepertinya yang merupakan salah satu bujangan paling diminati sekarang, namun semua itu tidak berlaku bagi Joly yang sekarang ada di dekatnya.Wanita itu walaupun berada di dekatnya, namun terasa semakin sulit untuk di miliki. Beberapa bulan yang Alex habiskan untuk menarik perhatian dan juga simpatinya belum sekalip

  • My Unexpected Husband ( indonesia )   Miss

    Sepasang lengan kekar memijit bahu Liam dari belakang, membuat lelaki itu sedikit tersentak karena tidak menyadari kehadiran orang lain di ruangannya, namun dengan cepat Liam kembali bersikap dingin karena ia tahu siapa yang berani masuk dan menyentuhnya tampa ijin darinya.“Bukankah kau akan mati dengan mudah jika kau tidak menjaga tubuhmu.” Ujar lelaki itu memperingatkan Liam.“Bukan urusanmu, dan bisakah kau tidak menyentuhku.” Jawab Liam dingin.Toni tersentak mendengar jawaban dingin Liam yang sejak dulu telah bersamanya itu, apakah dirinya benar-benar tidak memiliki arti lagi di mata Liam.“Kau sangat dingin ...” Jawab Toni tertawa hambar berusaha mencairkan suasana yang kaku di antara mereka berdua.Toni dengan perlahan menarik kembali tangannya dan memilih duduk di sofa yang ada di dalam ruang kerja Liam dan tepat menghadap langsung kepada lelaki itu.“Apa mau mu?” Tanya Liam dingin, Li

  • My Unexpected Husband ( indonesia )   Baby Boy

    Bugh!!!Bugh!!!Bugh!!!Terdengar suara pukulan yang berulang-ulang sejak tadi, nampak seorang lelaki mengenakan kemeja putih dengan lengan kemeja yang sudah ia gulung sampai batas siku dan celana hitam yang membalut kaki panjangnya.Nampak beberapa keringat yang mengalir melalui pelipisnya, menandakan bahwa ia telah cukup lama melakukan kegiatannya. Wajah lelaki itu di penuhi dengan kumis dan jambang yang sudah cukup panjang, menandakan ia belum bercukur untuk merapikan wajahnya.Sorotan matanya sangat tajam dan wajah dinginnya mampu membuat orang-orang saling menunduk tidak berani menatap wajah itu.“Sebenarnya apa yang kalian kerjakan?! Aku sudah membayar kalian mahal!... ,namun sampai sekarang kalian tidak bisa menemukan istriku!” Teriak Liam marah.Semua bawahan Liam merasa sangat tertekan sekarang terhadap amukan bos mereka, kepergian istri yang sangat di cinta membuat emosi tuannya sering meledak dan membuat semua b

DMCA.com Protection Status