Share

Profesional

Author: Lailimanosa
last update Last Updated: 2024-10-29 19:42:56

Joly mengikuti langkah kaki seorang pelayan wanita yang akan mengantarkannya untuk menemui penanggung jawab proyek iklan hotel yang sedang perusahaannya tangani, setiap langkah yang ia lewati Joly sudah mempersiapkan berbagai pertanyaan dan juga keluhan kepada kliennya itu.

            Langkah kaki pelayan itu berhenti di sebuah pintu berwarna coklat tua dengan desain ukiran kayu yang khas, Joly tahu ukiran kayu ini adalah kayu jati seperti milik Liam di apar

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • My Unexpected Husband ( indonesia )   Personal Problem

    Liam menatap layar kaca persegi empat yang berada digengamannya, sudah beberapa kali ia menghubungi istrinya dalam bebera jam ini, namun belum ada respon dari wanita yang membuatnya kawatir tesebut. “Hei, kenapa kau terus diam dan tidak menikmati musiknya?!” Tanya Toni yang duduk di sampingnya, karena suara musik yang keras membuat ia berteriak.

  • My Unexpected Husband ( indonesia )   Personal Problem 2

    Malam ini Alex datang mengunjungi orang tuanya, mereka menghabiskan waktu makan malam bersama. Seperti biasa mommy Alex akan sangat bahagia dan sesekali merecoki Alex dengan pertanyaan-pertanyaan tentang pasangannya. Untuk masalah itu daddy nya tidak ikut campur karena semua sudah menjadi urusan Alex, cukup Alex mengelola perusahaan dengan baik. Dan tentu s

  • My Unexpected Husband ( indonesia )   Sad Fact

    Liam terus memberikan ciuman yang penuh gairah kepada Joly, tangan Liam dengan pelan yang berada di pinggul Joly mengangkat pinggang wanita itu dan menaikannya ke meja makan. Lalu Liam semakin merapatkan tubuh mereka, dan membuat Joly semakin melebarkan kakinya memeluk lelaki itu dengan kakinya.Joly membelai dada Liam yang sudah terbuka kancing-kancing bajunya dan kedua tangannya mulai turun untuk membuka kaitan celana Liam yang sudah tidak menggunakan ikat pinggang. Liam memundurkan tubuhnya sedikit untuk melihat tindakan istrin

  • My Unexpected Husband ( indonesia )   Decision

    Liam keluar dari klub malam saat jam menunjukan pukul satu malam, masih terlalu cepat untuk meninggalkan tempat itu, namun ia ingat bahwa Joly pasti akan kawatir dan cemas jika ia kembali lebih larut dari ini. Liam mengendarai mobilnya menembus kota yang masih ramai dengan kecepatan sedang. Ia cukup lega karena bisa sedikit berbaikan dengan Toni dan lelaki itu sudah tidak banyak menuntut dan berusaha l

  • My Unexpected Husband ( indonesia )   Divorce?

    Joly memandang wajah Liam yang lebih tinggi darinya, dari wajah itu Joly tidak melihat sedikitun rasa bersalah karena telah berbohong dan berkhianat, apakah lelaki yang dua tahun telah ia nikahi ini begitu ahli menyembunyikan hubungan gelapnya selama ini.. Joly mendorong tubuh Liam saat lelaki itu lengah sehingga menciptakan jarak yang cukup untuk Joly keluar dari kurungan lengan Liam. “Bisakah kita mengakhirinya sekarang, pintu keluarnya di

  • My Unexpected Husband ( indonesia )   Emotional

    Liam memasuki kantor dengan suasana hati yang sangat buruk, wajah dingin dan aura hitam yang keluar dari sekitarnya membuat orang-orang di sekitarnya mengalami panas dingin terhadap situasi tegang dan mencekam yang terjadi. “Berikan datanya!” Perintah Liam dingin saat bertemu dengan Toni di lorong yang akan menuju ruang rapat mereka.

  • My Unexpected Husband ( indonesia )   The Jail

    Alex mendatangi kantor milik wanita yang menarik hatinya itu, sudah hampir satu bulan Alex tidak bertemu dengan wanita itu sejak ia menerima revisi rancangan iklan untuk hotelnya. Wanita itu sudah memperbaiki semua seperti yang Alex harapkan dan sudah memberikan persetujuannya dengan konsep agar proses pegambilan gambar iklan dapat di mulai. Alex berharap bahwa pengambilan gambar itu akan di pantau oleh Joly sendiri sesuai rencananya sehingga ia b

  • My Unexpected Husband ( indonesia )   Playing Victim?

    Hembusan nafas Liam terasa hangat menyentuh tengkuk Joly, membuat Joly semakin meringkuk di dalam pelukan Liam yang memeluknya dari belakang. Liam tahu bahwa Joly belum tidur untuk itu dia semakin merapatkan tubuhnya kepada wanita itu.Liam tahu bahwa Joly memiliki bagian sensitif di tengkuk dan ujung telinganya, untuk itu ia mempermainkan wanita yang berpura-pura tidur itu, dengan menghembuskan nafasnya untuk mengoda istrinya yang berpura-pura tidur itu.

Latest chapter

  • My Unexpected Husband ( indonesia )   Last Friendship

    Langkah kaki Liam berjalan tegap menyusuri lorong bawah tanah menuju ruangan dimana Toni ditahan, setiap langkah yang dilewatinya membawah aura gelap dan amarah yang mendalam. Seorang penjaga membukakan pintu ruangan saat Liam ingin memasuki ruangan tersebut.Disana nampak temannya yang sudah babak belur dengan tangan dan kaki yang terikat di kursi.Liam melihat wajah mantan temannya itu yang menyeringai mengejek melihat kedatangan.“Cih, kenapa lama sekali kau datang teman, apakah kau sangat berduka atas kematian anakmu.” Ucap Toni mengejek Liam sambil tertawa.Bugh!!! Suara keras yang muncul karena Liam yang menghantamkan tinjunya ke wajah Toni.“Cih…” Ludah Toni masih tetap menyeringai mengejek Liam yang menghantamkan tinju kepadanya.“Apa kau berharap aku menyesali perbuatanku?” Ucap Toni mengejek Liam yang diam.“Apa kau ingin membunuhku sekarang?” Ejek Toni lagi semakin bersemangat untuk mengejek Liam.Hening, tidak ada jawaban dari Liam, lelaki itu memilih menarik kursi yang ada

  • My Unexpected Husband ( indonesia )   Lost

    Liam memandang nanar wajah pucat Joly, darah terus mengalir dari bagian bawah tubuh istrinya. Darah itu terus mengalir hingga Liam dapat merasakan cairan membasahi kursi mobil yang sedang melaju dengan kecapatan gila.Ini semua salahnya yang tidak bisa melindungi istrinya, sesal Liam.“Ku mohon, cepatlah.” Ucap Liam mulai panik melihat Joly kehilangan kesadarannya.Tampa sadar air mata Liam mengalir melihat joly yang pucat dan tubuhnya semakin dingin karena banyak mengeluarkan darah.Sedangkan Alex yang sejak tadi mengemudi dengan kecepatan gila, menjadi kalut dan mengemudi dengan kecepatan gila-gilaan, ia hampir tidak peduli bagaimana ia menginjak pedal gas dengan kencang, baginya yang terpenting sekarang adalah sampai ke rumah sakit secepat mungkin.Suasana sunyi jalanan menjadi mencekam, malam berhenti berbisik seolah kehidupan yang ikut terhenti. Untuk pertama kali dalam hidupnya Liam memohon kepada tuhan agar menyelamatkan dua kehidupan di pelukannya.Liam tidak tahu harus berbuat

  • My Unexpected Husband ( indonesia )    Coming Late

    Desigan suara mobil yang melaju dengan kecepatan tinggi membelah anginmalam di jalan sepi menuju pinggir kota, suasana gelap dan jalan yang berbelok tidak membuat Liam mengurangi kecepatan mobil yang ia kendarai.Rasa khawatir atas Joly membuatnya tidak berpikir dua kali untuk menginjak pedal gas mobil yang di kendarainya. Bagi Liam sendiri hal terpenting sekarang adalah sampai ke tempat Joly secepat mungkin.Sejak melihat bagaimana wajah Alex yang tergesa-gesa ingin segera meninggalkan ruangan tersebut, tampa memperdulikan keberadaan ayahnya yang merupakan sosok yang selalu ia hormati membuat Liam mempunyai firasat buruk yang tidak bisa ia kendalikan.Firasat buruk yang menghantuinya akhir-akhir ini, sejak hubungannya dan Toni menjadi sangat buruk.Liam menginjak pedal gas mobilnya lebih kuat, dan dengan tekat yang kuat ia ingin segera menemnui keberadaan wanita tercintanya dan berharap semua baik-baik saja.“Aku bersumpah akan sel

  • My Unexpected Husband ( indonesia )   Danger

    Suara tembakan terdengar sangat jelas dari dalam rumah yang Joly tinggali, suasana yang tadinya tenang berubah menjadi begitu mencekam. Penjaga-penjaga yang berjaga satu persatu runtuh menyebabkan keberadaan Joly dan Leon semakin terancam.“Leon…” Panggil Joly ketakutan.“Tenanglah Joly…kau sebaiknya ke kamarmu dan kunci semua pintu dan jendela.” Ucap Leon.“Tidak! Aku tidak akan kemanapun.” Bantah Joly.“Joly! Tenangkan dirimu…pergilah bersembunyi.” Perintah Leon.“Lalu kau mau kemana?!” Tanya Joly panic.“Aku akan berusaha menghambat mereka sampai bantuan datang.” Jelas Leon.“Leon…Hiks..hiks…hiks aku takut…” tangis Joly.“Sssttt….,tenanglah semua akan baik-baik saja. Sekarang pergilah bersembunyi. Berhati-hatilah jangan keluar sampai aku menjemputmu.” Ucap Leon.“Hiks&h

  • My Unexpected Husband ( indonesia )   Danger?

    Nampak semua orang yang tadi terlibat dalam keributan di ruangan pesta telah berkumpul di ruangan lain, suasana ruangan menjadi semakin menegangkan karena dua belah pihak yang sama-sama memiliki kuasa.Kedua belah pihak saling mengintimidasi, menunjukan bahwa satu sama lain tidak takut dengan apa yang mereka hadapi.Tuan Red melihat wajah anaknya yang terdapat bekas pukulan keras dari anak muda yang berdiri tidak jauh darinya dan masih menatap tajam penuh intimidasi satu sama lainnya.“Jelaskan!” Perintah tuan Red menatap lurus ke depan dengan penuh nada ketegasan.Alex tidak gentar mendengar ucapan daddynya dan begitu pula Liam yang masih menatap tajam lelaki yang telah menyembunyikan istrinya itu.“Apa kalian tidak mendengarku?! APA YANG TERJADI SEBENARNYA!” Teriak tuan Red dengan penuh penekana dalam setiap katanya.Ruangan itu menjadi semakin panas, kedua lelaki muda masih di penuhi amarah

  • My Unexpected Husband ( indonesia )   Party

    Liam berdiri di salah satu sudut yang berada di dekat gelas-gelas wine merah dan putih berjejer rapi, di dalam gelas-gelas terdapat cairan yang memiliki kualitas tinggi dan dapat memuaskan lidah-lidah tamu-tamu yang mempunyai penilaian tinggi terhadap minuman berkelas itu.Awalnya Liamtidak akan menghadiri pesta yang di adakan oleh salah satu koleganya itu, namun keberadaan Alex di sana pesta itu membuat Liam mengubah pikirannya dan memutuskan hadir di sana.Pemilik pesta adalah salah satu keluarga jauh dari Alex dan kemungkinan kedatangannya di pesta itu telah di pastikan oleh Benny. Lelaki itu cukup sulit Liam temui karena ia juga bukan lawan yang mudah untuk di hadapi, di tambah Liam yang tidak mempunyai bukti akurat membuktikan bahwa Joly bersama lelaki itu.Liam memandang tajam lelaki yang telah menyembunyikan istrinya itu, dari kejauhan, terlihat Alex sedang bersama dengan kedua orang tuannya dan juga bersama seorang wanita yang di beritakan sedang m

  • My Unexpected Husband ( indonesia )   Will Be A Father

    Alex berdiri menhadap jendela besar yang ada di ruangannya, dari ruangannya yang berada di lantai tertinngi gedung itu Alex dapat melihat puncak-puncak gedung-gedung yang tidak lebih tinggi dari gedung tempatnya berdiri sekarang.Namun saat ini Alex tidak sedang membanggakan apa yang telah ia peroleh, namun ia sedang memikirkan seorang wanita yang menarik perhatiannya sejak pertama melihatnya. Seorang wanita yang tidak melihat kepadanya sedikitpun walaupun ia telah berkerja keras untuk menarik simpati dan juga hatinya.Padahal wanita lain biasanya selalu berlomba-lomba untuk bisa dekat dengan nya dan juga ingin menghabiskan malam dengan lelaki sepertinya yang merupakan salah satu bujangan paling diminati sekarang, namun semua itu tidak berlaku bagi Joly yang sekarang ada di dekatnya.Wanita itu walaupun berada di dekatnya, namun terasa semakin sulit untuk di miliki. Beberapa bulan yang Alex habiskan untuk menarik perhatian dan juga simpatinya belum sekalip

  • My Unexpected Husband ( indonesia )   Miss

    Sepasang lengan kekar memijit bahu Liam dari belakang, membuat lelaki itu sedikit tersentak karena tidak menyadari kehadiran orang lain di ruangannya, namun dengan cepat Liam kembali bersikap dingin karena ia tahu siapa yang berani masuk dan menyentuhnya tampa ijin darinya.“Bukankah kau akan mati dengan mudah jika kau tidak menjaga tubuhmu.” Ujar lelaki itu memperingatkan Liam.“Bukan urusanmu, dan bisakah kau tidak menyentuhku.” Jawab Liam dingin.Toni tersentak mendengar jawaban dingin Liam yang sejak dulu telah bersamanya itu, apakah dirinya benar-benar tidak memiliki arti lagi di mata Liam.“Kau sangat dingin ...” Jawab Toni tertawa hambar berusaha mencairkan suasana yang kaku di antara mereka berdua.Toni dengan perlahan menarik kembali tangannya dan memilih duduk di sofa yang ada di dalam ruang kerja Liam dan tepat menghadap langsung kepada lelaki itu.“Apa mau mu?” Tanya Liam dingin, Li

  • My Unexpected Husband ( indonesia )   Baby Boy

    Bugh!!!Bugh!!!Bugh!!!Terdengar suara pukulan yang berulang-ulang sejak tadi, nampak seorang lelaki mengenakan kemeja putih dengan lengan kemeja yang sudah ia gulung sampai batas siku dan celana hitam yang membalut kaki panjangnya.Nampak beberapa keringat yang mengalir melalui pelipisnya, menandakan bahwa ia telah cukup lama melakukan kegiatannya. Wajah lelaki itu di penuhi dengan kumis dan jambang yang sudah cukup panjang, menandakan ia belum bercukur untuk merapikan wajahnya.Sorotan matanya sangat tajam dan wajah dinginnya mampu membuat orang-orang saling menunduk tidak berani menatap wajah itu.“Sebenarnya apa yang kalian kerjakan?! Aku sudah membayar kalian mahal!... ,namun sampai sekarang kalian tidak bisa menemukan istriku!” Teriak Liam marah.Semua bawahan Liam merasa sangat tertekan sekarang terhadap amukan bos mereka, kepergian istri yang sangat di cinta membuat emosi tuannya sering meledak dan membuat semua b

DMCA.com Protection Status