Chapter: LASTAshlyn merasakan sakit di perut bagian bawahnya, rasanya ia mulai merasakan kontraksi. Rasa sakit yang kian bertambah tiap menitnya membuat ia menbangun kan Luke yang tertidur lelap di sampingnya. Ia tahu bahwa Luke masih sangat lelah karena ia baru saja kembali dari mengurus masalah pack beberapa jam yang lalu.Namun rasa sakit diperutnya membuatnya tidak bisa menahan diri lagi untuk membangunkan suaminya itu. Sehingga ia mengoyangkan tubuh Luke dengan kuat menbuat suaminya itu membuka mata dengan pikiran yang belum sadar sepenuhnya.“Sa..yang ada apa?” Tanya Luke melihat Ashlyn binggung.“Luke..sepertinya…Aku akan akan melahirkan.” Cicit Ashlyn menahan sakit.“Melahirkan?...Melahirkan!!!” Teriak Luke tersadarkan dengan ucapan Luke sehingga membuatnya langsung terduduk dari ranjang.“Ashlyn…Ashlyn kau akan melahirkan, apa yang harus kulakukan?” Tanya Luke panik melihat Ashlyn yang kesakitan.“Luke…tenanglah, panggilkan Pira untukku.” Ucap Ashlyn menarik nafas panjang menahan rasa sak
Terakhir Diperbarui: 2024-05-09
Chapter: For LifeSuasana hening usai perkelahian yang terjadi dihutan, tidak ada tanda-tanda kehidupan dan pergerakan dari keempat mahkluk yang dilindungi perisai batu jiwa milik Willian. Mahkluk-mahkluk hutan kecil yang tadi bersenbunyi karena ketakutan mulai mengintip dari tempat persembunyian mereka.Rasa takut bercampur penasaran membuat mereka memberanian diri sekedar untuk meninau situasi yang sedang terjadi diluar persembunyian mereka. Tidak ada tanda pergerakan dimana yang mereka temukan hanyalah potongan tubuh yang sudah berserakan disertai bau busukyang sangat menganggu penciuman mahkluk bumi biasa seperti mereka.Hewan-hewan hutan itu memandang ngeri melihat semua potongan tubuh mahkluk yang sangat berbeda dari mereka, mengikuti naluri mereka untuk bertahan hidup hewan-hewan itu memilih untuk menjauh dan tidak ikut campur dalam kejadian diluar kemampuan mereka.Angin perlahan bertiup membawa aroma busuk dari tubuh-tubuh mahkluk bawah yang telah terpisah dan hancur itu, namun anehnya bukan h
Terakhir Diperbarui: 2023-02-26
Chapter: Last Time, Good ByeSituasi berubah menjadi mencekam, mahkluk-mahluk dunia bawah yang sejak tadi berusaha memasuki perisai pelindung tersenyum mengerikan dengan gigi-gigi panjang melihat kondisi di dalam perisai pelindung yang mulai kacau dan mulai melemah.“Kalian pikir aku akan membiarkan kalian menganggu?! Mahkluk-mahkluk sialan!” Umpat Willian.Willian merasakan udara di sekitarnya yang tiba-tiba berubah sangat mencekam dan dingin, ia tahu bahwa keadaan Pira juga sedang tidak baik-baik saja sekarang, walaupun ritual pemanggil jiwa hanya meminta satu korban jiwa penganti orang terdekat.Namun bukan hal yang tidak mungkin penyihir yang membantu ritual pemanggil jiwa juga akan kehilangan nyawa karena harus menahan semua kekuatan yang ingin merusak ritual yang terjadi.Willian sudah tahu akan hal ini, namun ia bersikap egois dengan membiarkan Pira melakukan ritual pemanggil jiwa yang penuh resiko ini. Rasa sayangnya kepada Ashlyn membuatnya buta bahwa Pira juga akan dalam bahaya jika ia gagal.Ia menutup
Terakhir Diperbarui: 2022-08-18
Chapter: Risk Of Black MagicLuke berlari sekuat tenaga dari ruangannya menuju kamar, saat mendengar kabar tentang Ashlyn yang ditemukan tidak sadarkan diri di kamar mereka oleh pelayan yang hendak mengantarkan makan siang kepadanya.Luke yang saat itu sedang berdiskusi bersama para penjaga tentang keamanan pack, terpaksa menghentikan semua pembicaraan dan segera berlari untuk melihat keadaan Ashlyn.Nampak sekali Luke yang memasuki kamarnya bersama Ashlyn dengan wajah yang sangat cemas. Terlihat beberapa pelayan yang masih berjaga dan sudah membaringkan Ashlyn di ranjang.“Apa yang terjadi?” Tanya Luke khawatir yang terlihat jelas di wajahnya. “Maafkan kami Alfa, Kami tidak tahu…Luna Ashlyn meminta kami menunggu di luar… namun saat kami hendak mengantarkan makan siang,… saat kami memasuki ruangan…kami sudah melihat Luna tidak sadarkan diri,… di dekat jendela.” Jelas sang pelayan gugup dan ketakutan akan suatu yang buruk terjadi kepada Lunanya.Luke kembali melihat Ashlyn, wajah wanitanya sangat pucat sekarang.
Terakhir Diperbarui: 2022-05-27
Chapter: DeadDaun-daun kuning telah mengabarkan tentang akhir waktu miliknya, tugas yang ia emban selama ini telah mencapai akhir, dan diakhir hidupnya ia jatuh perlahan tertiup angin. Walaupun daun kuning tidak bisa mengikuti raga raksasa untuk bertemu di musim selanjutnya, namun ia tidak pernah lalai dan selalu melakukan yang terbaik saat berada di waktu miliknya.Udara dingin yang mendatangi setiap mahkluk hidup mulai memberikan peringatan bahwa ia akan segera mendekat dengan roh yang lebih kuat dari tahun-tahun sebelumnya.Roh-roh yang lebih kuat akan menyapa sehingga mampu membuat sang mahkluk engan untuk menampakan wajahnya ke dunia, mereka akan lebih memilih untuk bersembunyi karena ganasnya hawa dingin yang sang roh datangkan. Hawa dingin yang mampu membekukan mereka hingga ke tulang.Luke melihat ke arah Ashlyn yang berdiri di depan jendela kamar mereka, keberadaannya yang telah berdiri di belakang wanita itu selama lima menit tidak disadarinya sama seka
Terakhir Diperbarui: 2022-03-30
Chapter: RegretNampak Ashlyn yang tertidur di ranjang karena ramuan yang Pira lakukan untuk membuat wanita yang sedang hamil itu lebih tenang, ketidak beradaan Becka di dalam tubuh wanita itu membuat semua orang yang ada di sana juga merasakan kesedihan seperti yang Ashlyn rasakan.Karena tampa wolfnya di tubuhdi tubuh mereka, para werewolf akan merasa kesepian dan merasa kehilangan setengah jiwa mereka.“Nona Ashlyn akan tertidur karena ramuanku, ia akan bangun besok pagi.” Beritahu Pira kepada Luke yang sejak tadi hanya diam dan duduk di samping Ashlyn.Lelaki itu tidak sekalipun melepaskan tangan wanita itu karena ia tahu bagaimana sakitnya perasaan Ashlyn sekarang. Perasaan sakit dan kosong serta ketakutan tampa wolf yang selalu ada di sisimu seumur hidup dan kini menghilang.“Tuan Luke….” Panggil Pira.Luke mendongak dari menatap wajah tidur Ashlyn saat mendengar peri itu memanggil namanya, lalu
Terakhir Diperbarui: 2021-11-20
Chapter: Last FriendshipLangkah kaki Liam berjalan tegap menyusuri lorong bawah tanah menuju ruangan dimana Toni ditahan, setiap langkah yang dilewatinya membawah aura gelap dan amarah yang mendalam. Seorang penjaga membukakan pintu ruangan saat Liam ingin memasuki ruangan tersebut.Disana nampak temannya yang sudah babak belur dengan tangan dan kaki yang terikat di kursi.Liam melihat wajah mantan temannya itu yang menyeringai mengejek melihat kedatangan.“Cih, kenapa lama sekali kau datang teman, apakah kau sangat berduka atas kematian anakmu.” Ucap Toni mengejek Liam sambil tertawa.Bugh!!! Suara keras yang muncul karena Liam yang menghantamkan tinjunya ke wajah Toni.“Cih…” Ludah Toni masih tetap menyeringai mengejek Liam yang menghantamkan tinju kepadanya.“Apa kau berharap aku menyesali perbuatanku?” Ucap Toni mengejek Liam yang diam.“Apa kau ingin membunuhku sekarang?” Ejek Toni lagi semakin bersemangat untuk mengejek Liam.Hening, tidak ada jawaban dari Liam, lelaki itu memilih menarik kursi yang ada
Terakhir Diperbarui: 2024-08-18
Chapter: LostLiam memandang nanar wajah pucat Joly, darah terus mengalir dari bagian bawah tubuh istrinya. Darah itu terus mengalir hingga Liam dapat merasakan cairan membasahi kursi mobil yang sedang melaju dengan kecapatan gila.Ini semua salahnya yang tidak bisa melindungi istrinya, sesal Liam.“Ku mohon, cepatlah.” Ucap Liam mulai panik melihat Joly kehilangan kesadarannya.Tampa sadar air mata Liam mengalir melihat joly yang pucat dan tubuhnya semakin dingin karena banyak mengeluarkan darah.Sedangkan Alex yang sejak tadi mengemudi dengan kecepatan gila, menjadi kalut dan mengemudi dengan kecepatan gila-gilaan, ia hampir tidak peduli bagaimana ia menginjak pedal gas dengan kencang, baginya yang terpenting sekarang adalah sampai ke rumah sakit secepat mungkin.Suasana sunyi jalanan menjadi mencekam, malam berhenti berbisik seolah kehidupan yang ikut terhenti. Untuk pertama kali dalam hidupnya Liam memohon kepada tuhan agar menyelamatkan dua kehidupan di pelukannya.Liam tidak tahu harus berbuat
Terakhir Diperbarui: 2024-08-18
Chapter: Coming LateDesigan suara mobil yang melaju dengan kecepatan tinggi membelah anginmalam di jalan sepi menuju pinggir kota, suasana gelap dan jalan yang berbelok tidak membuat Liam mengurangi kecepatan mobil yang ia kendarai.Rasa khawatir atas Joly membuatnya tidak berpikir dua kali untuk menginjak pedal gas mobil yang di kendarainya. Bagi Liam sendiri hal terpenting sekarang adalah sampai ke tempat Joly secepat mungkin.Sejak melihat bagaimana wajah Alex yang tergesa-gesa ingin segera meninggalkan ruangan tersebut, tampa memperdulikan keberadaan ayahnya yang merupakan sosok yang selalu ia hormati membuat Liam mempunyai firasat buruk yang tidak bisa ia kendalikan.Firasat buruk yang menghantuinya akhir-akhir ini, sejak hubungannya dan Toni menjadi sangat buruk.Liam menginjak pedal gas mobilnya lebih kuat, dan dengan tekat yang kuat ia ingin segera menemnui keberadaan wanita tercintanya dan berharap semua baik-baik saja.“Aku bersumpah akan sel
Terakhir Diperbarui: 2022-01-20
Chapter: Danger Suara tembakan terdengar sangat jelas dari dalam rumah yang Joly tinggali, suasana yang tadinya tenang berubah menjadi begitu mencekam. Penjaga-penjaga yang berjaga satu persatu runtuh menyebabkan keberadaan Joly dan Leon semakin terancam.“Leon…” Panggil Joly ketakutan.“Tenanglah Joly…kau sebaiknya ke kamarmu dan kunci semua pintu dan jendela.” Ucap Leon.“Tidak! Aku tidak akan kemanapun.” Bantah Joly.“Joly! Tenangkan dirimu…pergilah bersembunyi.” Perintah Leon.“Lalu kau mau kemana?!” Tanya Joly panic.“Aku akan berusaha menghambat mereka sampai bantuan datang.” Jelas Leon.“Leon…Hiks..hiks…hiks aku takut…” tangis Joly.“Sssttt….,tenanglah semua akan baik-baik saja. Sekarang pergilah bersembunyi. Berhati-hatilah jangan keluar sampai aku menjemputmu.” Ucap Leon.“Hiks&h
Terakhir Diperbarui: 2022-01-17
Chapter: Danger?Nampak semua orang yang tadi terlibat dalam keributan di ruangan pesta telah berkumpul di ruangan lain, suasana ruangan menjadi semakin menegangkan karena dua belah pihak yang sama-sama memiliki kuasa.Kedua belah pihak saling mengintimidasi, menunjukan bahwa satu sama lain tidak takut dengan apa yang mereka hadapi.Tuan Red melihat wajah anaknya yang terdapat bekas pukulan keras dari anak muda yang berdiri tidak jauh darinya dan masih menatap tajam penuh intimidasi satu sama lainnya.“Jelaskan!” Perintah tuan Red menatap lurus ke depan dengan penuh nada ketegasan.Alex tidak gentar mendengar ucapan daddynya dan begitu pula Liam yang masih menatap tajam lelaki yang telah menyembunyikan istrinya itu.“Apa kalian tidak mendengarku?! APA YANG TERJADI SEBENARNYA!” Teriak tuan Red dengan penuh penekana dalam setiap katanya.Ruangan itu menjadi semakin panas, kedua lelaki muda masih di penuhi amarah
Terakhir Diperbarui: 2022-01-14
Chapter: PartyLiam berdiri di salah satu sudut yang berada di dekat gelas-gelas wine merah dan putih berjejer rapi, di dalam gelas-gelas terdapat cairan yang memiliki kualitas tinggi dan dapat memuaskan lidah-lidah tamu-tamu yang mempunyai penilaian tinggi terhadap minuman berkelas itu.Awalnya Liamtidak akan menghadiri pesta yang di adakan oleh salah satu koleganya itu, namun keberadaan Alex di sana pesta itu membuat Liam mengubah pikirannya dan memutuskan hadir di sana.Pemilik pesta adalah salah satu keluarga jauh dari Alex dan kemungkinan kedatangannya di pesta itu telah di pastikan oleh Benny. Lelaki itu cukup sulit Liam temui karena ia juga bukan lawan yang mudah untuk di hadapi, di tambah Liam yang tidak mempunyai bukti akurat membuktikan bahwa Joly bersama lelaki itu.Liam memandang tajam lelaki yang telah menyembunyikan istrinya itu, dari kejauhan, terlihat Alex sedang bersama dengan kedua orang tuannya dan juga bersama seorang wanita yang di beritakan sedang m
Terakhir Diperbarui: 2021-11-22
Chapter: Kabar BeritaMusim kering sedang melanda kerajaan Nagi, sumur-sumur penduduk mengalami kekeringan dan juga sungai yang menjadi salah satu penopang kehidupan penduduk mengalami penyusutan dengan cepat. Kekeringan yang terjadi sudah berjalan hampir tiga bulan, banyak dari penduduk yang mengeluhkan hal ini dan meminta pihak kerajaan untuk melakukan ritual pemanggilan hujan kepada dewa-dewa.
Terakhir Diperbarui: 2020-12-16
Chapter: Dinding Istana“Tenanglah...” Ujar Jie’xie menjeda kalimatnya. “Kalian tidak perlu takut dengan ucapan terimakasih dariku karena itu tidak akan membunuh kalian, tapi...aku tidak bisa menerima penghiantan dan dinding kediamanku terlarang untuk mendengar dan bicara.” Ujar Jie’xie tenang. “Ampun yang mulia, kami tidak berani.” Ujar seluruh pelayan dengan bersujud.
Terakhir Diperbarui: 2020-12-02
Chapter: Calon PermaisuriSudah menjadi hal biasa bahwa setiap pengantin yang menikah pihak wanita akan pergi meninggalkan acara jamuan terlebih dahulu. Pihak wanita diminta menunggu dikamar yang telah di siapkan dan menunggu pengantin lelaki yang masih menikmati jamuan pernikahan bersama tamu-tamu yang datang. Jie’xie sadar bahwa menikah dengan calon kaisar selanjutnya bukanlah hal yang mudah dan harus pandai bersikap dan membawa diri dengan baik, untuk menjaga nama baik kedua orang tua dan keluarganya.
Terakhir Diperbarui: 2020-11-27
Chapter: Pernikahan PolitikFeng Rei duduk di ruangan kaisar dan permaisuri yang sedang duduk untuk membicarakan beberapa hal dan minum teh di sore hari, ia datang menghadap karena ada hal yang ingin di sampaikan kepada kedua orang tuannya.Setelah Feng Rei duduk dan bertanya tentang keadaan orang tuanya barulah pembicaraan yang serius di mulai di antara mereka.“Apa kau sudah menentukan pilihan Feng Rei? Tanya sang Kaisar kepada putranya.
Terakhir Diperbarui: 2020-11-23
Chapter: Ujian Calon PermaisuriFeng Rei duduk membaca buku di ruang pribadinya, hari ini ujian yang dilakukan untuk mencari calon permaisuri telah di mulai dari semua kandidat yang mencalonkan diri Feng Rei sendiri yang akan menilai sosok wanita yang akan menjadi pendampingnya kelak. Feng Rei telah menyiapkan sepuluh pertanyaan yang akan di jawab oleh setiap putri bangsawan yang mengikuti ujian.Tujuan dari ujian tertulis ini adalah untuk melihat seberapa jauh wawasan yang dimiliki oleh calon permaisuri, baik itu mengenai kerajaan, pemerintahan dan juga politik di Nagi. Feng Rei tahu semua calon yang menjadi permaisurinya adalah wanita-wanita bangs
Terakhir Diperbarui: 2020-11-23
Chapter: Calon KaisarShen Feng Rei adalah seorang putra mahkota dari kekaisaran Nagi yang akan naik tahta mengantikan kaisar sekarang yaitu ayahnya sendiri Shen Lun Tian. Feng Rei adalah sosok seorang putra mahkota yang sangat gagah dalam perang dan juga sosok yang sangat cerdas dalam kepemimpinan. Menjadikannya sebagai kandidat terkuat sebagai calon kaisar selanjutnya mengantikan ayahnya.Feng Liu berumur dua puluh tahun saat dinobatkan menjadi seoarang putra mahkota. Reiwa tentu saja tahu bahwa saat ia dinobatkan menjadi seorang putra mahkota ia
Terakhir Diperbarui: 2020-11-23