Benar perkiraan Cedric dan Eleanor saat menyusun strategi untuk konferensi pers. Pelaku misterius sedang menyaksikan berita itu langsung mengamuk melempar gelas kaca sehingga serpihan kaca berserakan di lantai.
Lalu, pelaku misterius menekan tombol power remote TV dan membanting remote kasar di meja dan menyapu bersih meja kerjanya seperti orang tidak waras sambil berteriak.
“Sial! Rencanaku hancur hanya karena celah kecil!”
“Sekarang kita harus bagaimana?”
Pelaku misterius langsung mencengkeram kerah kemeja asistennya secara brutal. “Bukankah waktu itu kamu sudah memastikan rekaman CCTV sudah dihapus? Bagaimana Cedric bisa mendapatkan rekamannya?!”
“Aku juga t
Sekarang saatnya Eleanor dan Cedric memantau pergerakan mata-mata di kantor. Sepanjang hari, mereka bersikap seperti biasa, terkadang mengunjungi area para pegawai untuk memantau kinerja masing-masing pegawai. Sedangkan tujuan mereka kali ini adalah memantau pergerakan seorang pegawai yang terlihat mencurigakan diduga merupakan mata-mata pelaku misterius.Alice dan Samuel tidak hanya berdiam di tempat. Terkadang mereka melakukan penyamarannya seperti berpura-pura akrab dengan karyawan lainnya supaya bisa menggali informasi lebih dalam lagi mengenai kegiatan yang biasa dilakukan para pegawai. Masih pagi semua orang masih terlihat seperti orang normal.Eleanor dan Cedric berkumpul di ruangan direktur pemasaran menunggu kabar baik dari para asisten mengenai keberhasilan misi mereka. Sambil menunggu kabar baik itu dan bersantai sebelum rapat, seperti bi
Eleanor dan Cedric menyekap Adam di sebuah gedung kosong dekat dengan gudang milik Violette Star Company Limited. Eleanor terkagum dengan aksi keren yang dilakukan suaminya seperti ada di adegan drama favoritnya.Seketika Samuel dan Alice berhasil menyeret Adam dalam kondisi tidak sadarkan diri. Mereka berempat tinggal menunggu Adam sadar. Samuel tidak menyangka pukulannya itu berhasil membuat tersangka sampai tidak sadarkan diri dalam durasi lumayan lama, meski ia selama ini tidak pernah bertengkar dengan orang lain menggunakan kekuatan andalannya.Akhirnya Adam sadarkan diri juga mengamati sekelilingnya dengan pandangan sedikit buram. Lalu, tatapannya menyoroti sepasang direktur terlihat seperti penjahat sekarang, sedangkan ia menjadi korban.Cedric tersenyum licik melepas lakban yang membungkam
Karena hari ini agenda sepasang direktur tidak terlalu sibuk di kantor, mereka mengunjungi stasiun kereta bersama para asisten. Pertama yang mereka lakukan adalah memeriksa loker tempat penyimpanan pelaku meninggalkan uang tunai di sana.Menggunakan sarung tangan plastik, Cedric memasukkan kode akses loker kemudian melakukan pengecekan isi loker, tidak ada benda apa pun ditinggalkan di sana. Cedric menutup kembali loker itu, kemudian mengajak semua orang ke ruang pengendalian CCTV untuk memantau pergerakan pelaku selama ini.Cedric memerintahkan petugas keamanan stasiun memperlihatkan rekaman CCTV saat Adam mengunjungi stasiun kereta hanya untuk mengambil uang tunai ditinggalkan dalam loker.Di tengah penayangan rekaman CCTV, tiba-tiba terlihat sosok pria misterius berjalan menuju area loker kemudi
Cedric semakin panik mengetahui kabar kedua asistennya juga ditargetkan. Keringat dingin terus bercucuran dan tangannya terkepal kuat memukul pahanya untuk melampiaskan kekesalannya. Membayangkan kedua asistennya ikut membantu menyelidiki kasus ini, ia merasa bersalah. Bisa dikatakan karena dirinya, sekarang nyawa orang-orang terdekatnya jadi celaka.Eleanor menenangkan suaminya dengan menyentuh punggung tangan kanan suaminya, lalu mendaratkan kecupan sekilas. Ia cemas mungkin suaminya akan semakin stress karena permasalahannya menjadi rumit sekarang.“Cedric.”“Aku sudah tidak tahan lagi. Sekarang nyawa teman kita juga terancam karena aku! Seharusnya aku tidak melibatkan mereka ikut membantu kita.”“Ini bukan salahmu. Aku juga m
Dengan cepat Cedric berlari menghampiri tubuh Marisa sudah tidak berdaya dilumuri darah. Cedric menangis pecah menahan aliran darah terus mengalir dari kepala Marisa. Ia menghubungi polisi dan ambulans untuk segera membawa Marisa ke rumah sakit terdekat. Sambil menunggu kedatangan polisi, Cedric penasaran kenapa temannya tiba-tiba ditemukan terluka parah padahal ingin bertemu dengan seseorang.Maka dari itu, Cedric merasa ada yang janggal dengan insiden ini. Sejenak ia meletakkan tubuh Marisa perlahan di tanah, kemudian ia berhamburan berlari memasuki hotel terlihat tidak ada pengunjung. Padahal hotel ini lumayan ternama, kenapa terlihat sepi? Lalu, siapa yang mendorong Marisa tiba-tiba?Seketika Cedric berlarian menuju lift, tanpa sengaja ia berpapasan dengan seseorang berpenampilan tertutup sedang berjalan menuju pintu lobby. Sangat disayangkan ia
Jantung Eleanor berdebar kuat mendengar ungkapan hati sang suami tercinta sangat manis membuat pipinya sedikit hangat. Ditambah perlakuan suaminya terhadapnya saat ini mengelus kepalanya membuat Eleanor ingin bermanja sepanjang hari. Ia semakin jatuh cinta pada suaminya karena suaminya sudah tidak merahasiakan apa pun darinya lagi.Drrt…drrt…Tiba-tiba ponsel miliknya bergetar di meja. Eleanor hendak mengangkat panggilan telepon, namun Cedric mencegahnya cepat. Tetap saja, Eleanor berusaha melawannya secara halus, kemudian mengangkat panggilan telepon dari Austin. Meski sebenarnya ia malas bertengkar dengan Austin hanya karena permasalahan yang sama sejak dulu tiada akhir.“Austin, ada apa kamu menghubungiku?”“Bolehkah kit
Sebelum tidur, Cedric sibuk memikirkan persoalan luka memar yang membekas di tubuh Marisa sempat diperbincangkan Eleanor sebelumnya. Apalagi Cedric semakin yakin Marisa memang sengaja dibunuh jika dilihat kondisi yang dialami Marisa. Selain itu, Marisa sempat ingin memutus hubungan dengan pria misterius itu, sudah pasti itu alasan utama Marisa dibunuh secara kejam kemudian memanfaatkan Cedric sebagai pelaku yang memfitnah Marisa melakukan bunuh diri.Mengetahui suaminya sedang duduk sendirian di ranjang seperti sedang memikirkan kasus jika dilihat melalui pantulan cermin, Eleanor mengeringkan rambut panjangnya dengan lincah kemudian langsung menghampiri suaminya dan menyentuh punggung tangan kiri suaminya.“Sayang, kamu sedang memikirkan apa?”“Aku merasa ada yang aneh saja dengan insid
Eleanor membaca berita panas itu sampai syok. Berita itu menjelaskan direktur wanita VSC mengompori korban untuk melakukan bunuh diri. Eleanor membaca berita itu sampai matanya berkaca-kaca, terutama Cedric yang membaca berita itu di ponselnya sampai marah besar. Terutama berita itu baru dirilis sekitar beberapa menit lalu dan sudah trending. Napas Eleanor sedikit tersengal-sengal, spontan Cedric langsung mendekapnya sangat erat menenangkan pikiran istrinya sangat tertekan karena skandal aneh ini jauh lebih menyakitkan dari sebelumnya. “Sayang, soal berita itu ….” “Kamu jangan mudah memercayai berita itu! Mustahil kamu melakukan perbuatan kotor sedangkan selama ini kamu adalah orang baik di mataku!” “Cedric ….” “Aku tahu pasti Garrus adalah pelakunya! Dia sengaja mendatangimu tadi tiba-tiba untuk memperingatkanmu, dia sudah merencanakan hal lain menjatuhkanmu!” Eleanor tidak bisa berkata-kata. Kepalanya terasa sangat sakit sampai pandangannya sedikit buram mengamati sekelilin
Sinar matahari bersinar terang menerangi seisi kamar hotel. Sebelum melanjutkan kencan mereka lagi, Eleanor dan Cedric bersiap-siap di kamar memakai pakaian casual untuk kencan di luar ruangan.Eleanor sedikit kesulitan memasang anting istimewa pemberian suaminya, karena helaian rambut panjang menghalangi daun telinga. Melihat suaminya sudah berpenampilan sempurna, dengan gaya manja ia mulai merayu sang suami dengan trik manis.“Sayang, bolehkah kamu membantuku sebentar?”“Kamu kesulitan pakai anting?” Cedric merebut sepasang anting milik istrinya, kemudian memasangkan satu per satu telinga.Rona merah menyala pada pipi Eleanor. Tanpa dijelaskan rinci, suaminya sudah tahu apa yang dimaksudnya. Entah kenapa masih sangat pagi tapi jantun
Hari yang paling dinantikan telah tiba. Sepasang suami istri sudah memasuki usia pernikahan satu tahun, namun tingkah mereka seolah-olah baru menikah kemarin.Sang buah hati dititipkan pada orang tua mereka yang akan merawat selama lima hari. Suasana hati Cedric terlalu bahagia akhirnya menikmati bulan madu kedua kalinya bersama istri tercinta sampai ia sudah mempersiapkan sebuah bucket list berisi kegiatan yang akan dilakukan mereka selama lima hari.Cedric juga sengaja memesan tiket pesawat sama seperti sebelumnya supaya bisa memperbaiki suasana sebelumnya terkesan canggung, kini sangat manis bahkan mungkin membuat beberapa penumpang iri melihat mereka sedang bercumbu.Meski Eleanor sudah melewati masa mengandung anaknya, tapi sikap manjanya sampai sekarang masih terlihat manis, membuat Cedric se
Satu bulan kemudian…Menjelang hari ulang tahun pernikahan, sesuai dengan janji sebelumnya Eleanor dan Cedric akan melakukan bulan madu kedua kalinya merayakan hari ulang tahun pernikahan sekaligus ingin menciptakan kenangan terindah sekali lagi di destinasi wisata yang sama seperti sebelumnya, karena bagi Eleanor bulan madu saat itu kurang terkesan istimewa.Bulan madu hanya berlangsung selama lima hari saja, karena Eleanor tidak bisa meninggalkan anaknya terlalu lama dititipkan pada sang ibu merawatnya untuk sementara.Sebelum bepergian jauh, Eleanor dan Cedric bermain bersama bayi mungil mereka di kamar bayi sepuasnya. Apalagi melihat bayi mereka selalu terlihat bahagia setiap kali bermain, rasanya tidak rela juga meninggalkan anak mereka demi bisa berlibur.
Satu bulan kemudian…Perut Eleanor sudah sangat besar. Bahkan saat bangun tidur rasanya sedikit berat membangkitkan tubuhnya, harus dibantu sang suami. Eleanor tidak bisa bekerja lagi sejak memasuki usia kandungan tujuh bulan. Oleh karena itu, meski di hari kerja, kegiatan yang bisa dilakukannya hanya menonton drama, itu saja harus genre romantis supaya dirinya tetap tenang.Sang istri tidak bekerja, begitu juga Cedric hanya ingin menemani istrinya sepanjang hari jika tidak ada urusan penting di kantor. Karena ia cemas akan terjadi sesuatu pada sang istri, apalagi usia kandungan sekarang kemungkinan besar menandakan sang buah hati akan mendatangi dunia ini.Rasa bosan yang dialami Eleanor sedikit menghilang berkat pelukan kasih sayang yang diberikan sang suami saat ini membuat tingkah manjan
Tidak terasa sekarang sudah memasuki usia kandungan tujuh bulan. Setelah melakukan USG untuk memeriksa jenis kelamin sang buah hati, teridentifikasi bayi sepasang suami istri ini adalah perempuan. Keinginan Eleanor dan Cedric akhirnya terkabul juga memiliki seorang anak perempuan dibandingkan laki-laki, meski sebelumnya mereka selalu mengatakan memiliki anak saja sudah bersyukur.Perut Eleanor sangat besar sehingga membuatnya tidak bisa berjalan lincah seperti biasa. Namun, Cedric tetap menemaninya penuh kesabaran, bergandengan tangan berjalan santai mengelilingi pusat perbelanjaan berbelanja kebutuhan bayi.Eleanor menarik tangan suaminya kegirangan memasuki toko khusus menjual keperluan bayi perempuan. Pandangan Eleanor berbinar memandangi semua perlengkapan bayi terlihat menggemaskan, apalagi yang difokuskan adalah pakaian bayi perempuan dengan m
Seiring waktu berjalan, Cedric merawat istri tercintanya dengan penuh kasih sayang, meski terkadang sikap istrinya terkesan menyebalkan karena efek samping sedang hamil sehingga temperamennya agak buruk.Sudah hampir memasuki satu bulan usia kandungan. Setiap pagi Eleanor selalu mengalami morning sickness membuat suaminya selalu mencemaskan kondisi kesehatannya menurun, karena terkadang pola makannya sedikit tidak teratur akibat tidak berselera makan.Selama bekerja di kantor, Eleanor tetap bersikap profesional meski terkadang pegawainya sendiri juga mencemaskan kesehatannya karena setiap rapat Eleanor selalu berkeringat dingin dan wajahnya pucat. Maka dari itu, sejak Eleanor hamil, pekerjaannya jadi sedikit berkurang karena suaminya yang menangani sebagian besar pekerjaannya.Sebelum memasuki jam kerja,
Kebetulan hari ini hari libur, Cedric mengajak istrinya melakukan USG untuk memastikan alat testpack itu menunjukkan hasil akurat, meski sebelumnya ia sudah sangat bahagia mendapatkan kabar gembira dari sang istri mengenai buah hati.Seketika Eleanor melakukan tes USG ditemani suaminya terus menggenggam tangannya erat sambil memandangi layar menampakkan ada janin di dalam perut Eleanor.Air matanya terus berlinang mengamati senyuman cantik istrinya kemudian mendaratkan kecupan manis di kening istrinya dengan penuh kasih sayang.Setelah dipastikan Eleanor sudah memasuki masa kandungan sekitar lima hari, tidak ada yang perlu diragukan lagi memberitahukan kabar baik ini pada semua temannya. Biasanya restoran ini adalah markas mereka setiap kali mendiskusikan persoalan kasus, sekarang dijadikan tempat
Dua minggu kemudian…Hari ini adalah hari ulang tahun Cedric. Maka dari itu, Eleanor sengaja bangun lebih awal memasak sarapan spesial untuk suami tercinta masih tertidur karena sepanjang malam lembur untuk persiapan rapat hari ini.Eleanor memasak berbagai macam makanan dan terutama adalah sup rumput laut untuk suaminya sedang berulang tahun. Sambil memasak, ia juga bernyanyi sekilas menghibur hatinya sangat bahagia padahal hari ini bukan hari ulang tahunnya.Sontak Eleanor merasakan tubuhnya hangat, karena pelukan cinta dari sang suami membuat senyumannya semakin mengambang sambil mengelus punggung tangan suaminya lembut.“Kamu sangat manis setiap sedang memasak.” Cedric menggombal dengan nada sexy.
Sekarang saatnya kembali ke realita. Bisnis Violette Star Company Limited seiring waktunya berjalan semakin berkembang pesat, meski selama beberapa bulan terakhir dilanda berbagai musibah yang membuat pergerakan harga saham selalu tidak stabil.Bahkan berkat peluncuran produk baru sunscreen yang semakin membuat produk Violette Star menjadi sukses, ada kegiatan lain yang direncanakan Eleanor untuk memperluas pemasaran produk. Selain itu, berkat video syuting iklan ulang yang dilakukannya berhasil membuat para penggemarnya terkagum dan akun sosial medianya dibanjiri komentar positif dari penggemarnya.Agenda rapat hari ini membahas acara pameran yang akan diselenggarakan dalam waktu dekat ini. Semua manajer seperti biasa menghadiri rapat, termasuk Cedric juga penanggung jawab berkaitan dengan persoalan keuangan.