Cedric semakin candu memandangi pesona kecantikan sang istri membuatnya menganggap dunia milik berdua. Apalagi sedang menjalani masa bulan madu, tentu saja cintanya semakin bertumbuh berkali-kali lipat terhadap sang istri.
Perlahan Cedric memajukan kepalanya mendekati bibir merah sang istri yang membuatnya tidak bisa menahan godaannya sejak awal. Tangannya sudah bersiap-siap menyentuh pipi lembut itu dan langkah terakhir ia harus mengecup bibir indah itu tanpa perlu berbasa-basi.
Namun, itu hanya sebuah khayalan. Kenyataannya, Cedric hanya memberanikan diri mendekatkan wajahnya menuju wajah sang istri. Sebenarnya ia ingin melakukan ciuman mesra, namun cemas sang istri tidak nyaman melakukannya. Mengingat belum mencintai sepenuh hati. Terpaksa ia mengurungkan niatnya dan lebih menikmati pemandangan sang istri sudah sangat indah di matanya.
Sang suami ternyata bisa membaca isi pikirannya juga. Sebenarnya Eleanor ingin memperpanjang masa bulan madu mereka lebih lama lagi. Kalau perlu perpanjang dua minggu. Entah kenapa Eleanor sudah malas memikirkan persoalan penguntit lagi. Masa bulan madu adalah masa terindah baginya. Di sini, mereka tidak perlu mencemaskan soal nyawa mereka terus mengancam setiap hari. Lalu, tidak perlu cemas soal para penggemar mereka terus memantau mereka dari belakang seperti bintang idola.Namun, tidak selamanya Eleanor terus bersembunyi dari kenyataan yang dialaminya. Prinsipnya selalu ia ingin bertarung dengan penguntit itu. Ia bukan seorang pengecut yang hidupnya selalu bersembunyi dari permasalahan besar. Maka dari itu, ia bertekad tidak ingin memperpanjang masa bulan madu sampai semua masalah berakhir.Sekarang kondisi mereka duduk di atas pasir putih. Salin
Tidak terasa waktu berjalan sangat cepat. Baru saja sepasang pengantin baru menikmati masa bulan mereka, kini harus kembali ke kota asal mereka. Masa bulan madu hanya terasa singkat, tapi sudah sangat memuaskan bagi pasangan pengantin baru ini. Apalagi banyak perkembangan cinta mereka, meski tidak melakukan apa pun, terutama soal larangan aturan ketiga pada kontrak pernikahan.Penerbangan dari Jepang ke kota asal mereka tidak terlalu lama. Mereka langsung kembali ke kediaman mereka seperti sewaktu sebelum menikah. Eleanor sudah terbiasa tinggal di penthouse milik sang suami. Bahkan sebenarnya ia merindukan menghabiskan waktu bersantai di penthouse sepanjang hari.Hanya saja ada perbedaan pemandangan saat sebelum dan sesudah menikah. Sebelum menikah masih belum ada hiasan berbau romantis. Sedangkan sekarang, ruang tamu penthouse dihiasi foto-foto per
Bukankah ini terlalu cepat menghasilkan keturunan? Apalagi hubungan mereka masih dikatakan terlalu singkat umurnya untuk melakukan suatu adegan yang biasanya dilakukan sepasang suami istri sudah bercinta terlalu dalam.Ditambah lagi, Eleanor belum mencintai suaminya sepenuhnya. Cedric tidak masalah karena ia sudah sangat mencintai istrinya melebihi siapa pun di dunia ini. Hanya permasalahan hati sang istri belum menerimanya sepenuhnya.Seperti biasa adegan selama ini selalu terjadi, entah di drama, dunia novel atau komik, dan bahkan dunia realita pasti akan dipertanyakan juga kalau sudah memasuki kehidupan pernikahan. Eleanor sudah memiliki firasat pasti cepat lambat akan dipertanyakan hal ini.Sejujurnya, Eleanor bingung ingin menjawabnya seperti apa. Tidak mungkin ia berkata jujur bahwa sebenarnya ia b
Sekarang memasuki dunia realita. Sepasang pengantin baru kembali bekerja dengan posisi masing-masing sebagai direktur seperti biasa. Sebelum berangkat kerja, sepasang suami istri menyulap penampilan mereka di walk in closet dengan pakaian kerja profesional berkelas atas.Cedric sibuk memilih salah satu arloji mahal koleksi miliknya yang akan dipakai nanti. Sedangkan Eleanor sibuk merias wajahnya dengan peralatan kosmetik andalannya merupakan produk Violette Star.Sepasang pengantin baru mengambil tas kerja mereka bersiap ingin berangkat kerja. Namun, sebelum itu, netra Eleanor sedikit terganggu dengan penampilan sang suami terlihat berantakan di matanya.Dengan lincah Eleanor menggenggam tangan sang suami mencegah langkahnya. “Tunggu sebentar, Sayang.”
Penampakan tamu tidak terduga itu membuat senyuman indah pada wajah sang direktur langsung memudar. Siapa lagi kalau bukan Austin.Alice berinisiatif meninggalkan ruangan direktur. Sesungguhnya ia mencemaskan atasannya akan diperlakukan seperti apa. Mengingat sikap Austin selalu kasar.Sekarang tersisa Eleanor dan Austin di dalam ruangan. Eleanor gugup menghadapi pria kasar di hadapannya. Padahal di masa lalu, Eleanor selalu santai setiap kali menghabiskan waktu bersama Austin. Sedangkan sekarang, Eleanor ingin menghindarinya mengingat sikapnya terakhir kali sungguh tidak bisa diampuni menjelek-jelekan suaminya.Eleanor sengaja bersikap angkuh menempati sofa di dekat Austin. “Apa tujuanmu mendatangiku? Asalkan kamu tahu saja, aku membenci tamu yang mengunjungiku tanpa mengabariku dulu!”
Restoran yang dipilih Cedric dengan interior bernuansa romantis, tentunya berhasil membuat pandangan Eleanor terus berkilauan memandangi sekelilingnya. Ditambah menikmati makan siang bernuansa romantis dengan hiasan sekuntum bunga mawar dan juga lilin kecil di meja, Eleanor sangat menyukai kejutan yang diberikan suami tercinta. Bahkan jarang sekali suaminya memberikan kejutan di siang hari, dikarenakan biasanya sibuk dengan urusan pekerjaan.Berkat kejutan sederhana ini, Eleanor melupakan masalah yang dihadapinya di kantor. Ia melupakan persoalan suaminya sempat membentaknya. Beranggapan suaminya sungguh menyayanginya sampai terlalu berlebihan.Ditambah sentuhan hangat di keningnya, membuat sudut bibirnya semakin terangkat terlihat manis. Namun, seperti biasa karena insiden di kantor tadi sempat membuat mereka bertengkar, seperti biasa sosok Eleanor
Sekarang saatnya menghadiri rapat bersama tim pemasaran dan pengembangan produk mengenai proposal peluncuran produk baru. Di dalam ruang rapat tidak terlalu banyak orang yang hadir. Hanya beberapa orang dari tim pemasaran dan juga beberapa orang dari tim pengembangan produk masing-masing menempati tempat duduk mereka saling berhadapan. Sedangkan Alice duduk di dekat sang pemimpin rapat.Sang direktur pemasaran dan pengembangan produk duduk di tengah di antara semua pegawainya. Sebelum memulai pada topik utama rapat, ia berdiri sejenak menyampaikan perkataan pembukanya terlebih dahulu. Lagi pula ia juga tidak suka kalau suasana rapat terlihat canggung meski sudah beberapa kali berkumpul seperti ini. Ia tahu hari ini kesannya canggung karena topik kali ini mengenai final draft proposal produk baru itu sekaligus persetujuan proposal.“Sebelum mul
Sedangkan sepasang pengantin baru seperti biasa menonton drama favorit mereka saat sebelum tidur. Angin AC terasa dingin akibat hujan deras tengah mengguyur di luar penthouse.Sebenarnya Cedric ingin berinisiatif menghangatkan tubuh istrinya, tapi di sisi lain ia juga tidak ingin merusak momen sang istri sedang fokus pada alur cerita drama itu, sampai pandangannya terlalu fokus melihat aktor tampan terang-terangan menunjukkan aksi keren di matanya.Sudah pasti Cedric cemburu karena mata wanitanya masih sulit dikendalikan setiap melihat aktor tampan. Bagi semua wanita itu adalah hal wajar. Sedangkan hatinya tidak menerima.Kali ini Cedric tidak akan berbuat sungkan lagi. Lengan kekarnya langsung melingkar di tubuh ramping sang istri penuh kasih sayang, supaya pandangan mata sang istri teralihkan pad
Sinar matahari bersinar terang menerangi seisi kamar hotel. Sebelum melanjutkan kencan mereka lagi, Eleanor dan Cedric bersiap-siap di kamar memakai pakaian casual untuk kencan di luar ruangan.Eleanor sedikit kesulitan memasang anting istimewa pemberian suaminya, karena helaian rambut panjang menghalangi daun telinga. Melihat suaminya sudah berpenampilan sempurna, dengan gaya manja ia mulai merayu sang suami dengan trik manis.“Sayang, bolehkah kamu membantuku sebentar?”“Kamu kesulitan pakai anting?” Cedric merebut sepasang anting milik istrinya, kemudian memasangkan satu per satu telinga.Rona merah menyala pada pipi Eleanor. Tanpa dijelaskan rinci, suaminya sudah tahu apa yang dimaksudnya. Entah kenapa masih sangat pagi tapi jantun
Hari yang paling dinantikan telah tiba. Sepasang suami istri sudah memasuki usia pernikahan satu tahun, namun tingkah mereka seolah-olah baru menikah kemarin.Sang buah hati dititipkan pada orang tua mereka yang akan merawat selama lima hari. Suasana hati Cedric terlalu bahagia akhirnya menikmati bulan madu kedua kalinya bersama istri tercinta sampai ia sudah mempersiapkan sebuah bucket list berisi kegiatan yang akan dilakukan mereka selama lima hari.Cedric juga sengaja memesan tiket pesawat sama seperti sebelumnya supaya bisa memperbaiki suasana sebelumnya terkesan canggung, kini sangat manis bahkan mungkin membuat beberapa penumpang iri melihat mereka sedang bercumbu.Meski Eleanor sudah melewati masa mengandung anaknya, tapi sikap manjanya sampai sekarang masih terlihat manis, membuat Cedric se
Satu bulan kemudian…Menjelang hari ulang tahun pernikahan, sesuai dengan janji sebelumnya Eleanor dan Cedric akan melakukan bulan madu kedua kalinya merayakan hari ulang tahun pernikahan sekaligus ingin menciptakan kenangan terindah sekali lagi di destinasi wisata yang sama seperti sebelumnya, karena bagi Eleanor bulan madu saat itu kurang terkesan istimewa.Bulan madu hanya berlangsung selama lima hari saja, karena Eleanor tidak bisa meninggalkan anaknya terlalu lama dititipkan pada sang ibu merawatnya untuk sementara.Sebelum bepergian jauh, Eleanor dan Cedric bermain bersama bayi mungil mereka di kamar bayi sepuasnya. Apalagi melihat bayi mereka selalu terlihat bahagia setiap kali bermain, rasanya tidak rela juga meninggalkan anak mereka demi bisa berlibur.
Satu bulan kemudian…Perut Eleanor sudah sangat besar. Bahkan saat bangun tidur rasanya sedikit berat membangkitkan tubuhnya, harus dibantu sang suami. Eleanor tidak bisa bekerja lagi sejak memasuki usia kandungan tujuh bulan. Oleh karena itu, meski di hari kerja, kegiatan yang bisa dilakukannya hanya menonton drama, itu saja harus genre romantis supaya dirinya tetap tenang.Sang istri tidak bekerja, begitu juga Cedric hanya ingin menemani istrinya sepanjang hari jika tidak ada urusan penting di kantor. Karena ia cemas akan terjadi sesuatu pada sang istri, apalagi usia kandungan sekarang kemungkinan besar menandakan sang buah hati akan mendatangi dunia ini.Rasa bosan yang dialami Eleanor sedikit menghilang berkat pelukan kasih sayang yang diberikan sang suami saat ini membuat tingkah manjan
Tidak terasa sekarang sudah memasuki usia kandungan tujuh bulan. Setelah melakukan USG untuk memeriksa jenis kelamin sang buah hati, teridentifikasi bayi sepasang suami istri ini adalah perempuan. Keinginan Eleanor dan Cedric akhirnya terkabul juga memiliki seorang anak perempuan dibandingkan laki-laki, meski sebelumnya mereka selalu mengatakan memiliki anak saja sudah bersyukur.Perut Eleanor sangat besar sehingga membuatnya tidak bisa berjalan lincah seperti biasa. Namun, Cedric tetap menemaninya penuh kesabaran, bergandengan tangan berjalan santai mengelilingi pusat perbelanjaan berbelanja kebutuhan bayi.Eleanor menarik tangan suaminya kegirangan memasuki toko khusus menjual keperluan bayi perempuan. Pandangan Eleanor berbinar memandangi semua perlengkapan bayi terlihat menggemaskan, apalagi yang difokuskan adalah pakaian bayi perempuan dengan m
Seiring waktu berjalan, Cedric merawat istri tercintanya dengan penuh kasih sayang, meski terkadang sikap istrinya terkesan menyebalkan karena efek samping sedang hamil sehingga temperamennya agak buruk.Sudah hampir memasuki satu bulan usia kandungan. Setiap pagi Eleanor selalu mengalami morning sickness membuat suaminya selalu mencemaskan kondisi kesehatannya menurun, karena terkadang pola makannya sedikit tidak teratur akibat tidak berselera makan.Selama bekerja di kantor, Eleanor tetap bersikap profesional meski terkadang pegawainya sendiri juga mencemaskan kesehatannya karena setiap rapat Eleanor selalu berkeringat dingin dan wajahnya pucat. Maka dari itu, sejak Eleanor hamil, pekerjaannya jadi sedikit berkurang karena suaminya yang menangani sebagian besar pekerjaannya.Sebelum memasuki jam kerja,
Kebetulan hari ini hari libur, Cedric mengajak istrinya melakukan USG untuk memastikan alat testpack itu menunjukkan hasil akurat, meski sebelumnya ia sudah sangat bahagia mendapatkan kabar gembira dari sang istri mengenai buah hati.Seketika Eleanor melakukan tes USG ditemani suaminya terus menggenggam tangannya erat sambil memandangi layar menampakkan ada janin di dalam perut Eleanor.Air matanya terus berlinang mengamati senyuman cantik istrinya kemudian mendaratkan kecupan manis di kening istrinya dengan penuh kasih sayang.Setelah dipastikan Eleanor sudah memasuki masa kandungan sekitar lima hari, tidak ada yang perlu diragukan lagi memberitahukan kabar baik ini pada semua temannya. Biasanya restoran ini adalah markas mereka setiap kali mendiskusikan persoalan kasus, sekarang dijadikan tempat
Dua minggu kemudian…Hari ini adalah hari ulang tahun Cedric. Maka dari itu, Eleanor sengaja bangun lebih awal memasak sarapan spesial untuk suami tercinta masih tertidur karena sepanjang malam lembur untuk persiapan rapat hari ini.Eleanor memasak berbagai macam makanan dan terutama adalah sup rumput laut untuk suaminya sedang berulang tahun. Sambil memasak, ia juga bernyanyi sekilas menghibur hatinya sangat bahagia padahal hari ini bukan hari ulang tahunnya.Sontak Eleanor merasakan tubuhnya hangat, karena pelukan cinta dari sang suami membuat senyumannya semakin mengambang sambil mengelus punggung tangan suaminya lembut.“Kamu sangat manis setiap sedang memasak.” Cedric menggombal dengan nada sexy.
Sekarang saatnya kembali ke realita. Bisnis Violette Star Company Limited seiring waktunya berjalan semakin berkembang pesat, meski selama beberapa bulan terakhir dilanda berbagai musibah yang membuat pergerakan harga saham selalu tidak stabil.Bahkan berkat peluncuran produk baru sunscreen yang semakin membuat produk Violette Star menjadi sukses, ada kegiatan lain yang direncanakan Eleanor untuk memperluas pemasaran produk. Selain itu, berkat video syuting iklan ulang yang dilakukannya berhasil membuat para penggemarnya terkagum dan akun sosial medianya dibanjiri komentar positif dari penggemarnya.Agenda rapat hari ini membahas acara pameran yang akan diselenggarakan dalam waktu dekat ini. Semua manajer seperti biasa menghadiri rapat, termasuk Cedric juga penanggung jawab berkaitan dengan persoalan keuangan.