Share

MLMF 79

Tidak memberitahu siapapun tentang kehamilan kali ini, termasuk Tina dan Lila. Tari yang biasanya menjadi orang terakhir selama ini malah menjadi yang pertama, itupun saat kehamilan Tania akan menuju empat bulan.

Saat ini, mereka berada di rumah tepatnya taman belakang. Tari langsung menebak yang diangguki Tania dan membuat Tina menatap tidak percaya. Menghabiskan waktu bersama para wanita sering mereka lakukan, biasanya jika sudah seperti ini anak-anak sudah tenang bersama pengasuh mereka.

“Bagaimana bisa nggak bilang?” Tina memberikan tatapan tajam.

“Lupa.” Tania menjawab dengan nada santai.

“Akhirnya aku dulu yang tahu kalau mbak hamil.” Tari mengatakan dengan nada bahagianya.

Tina mencibir perkataan Tari yang penuh kebahagiaan, Tania hanya menggelengkan kepalanya melihat interaksi mereka berdua. Hubungan mereka hanya ipar, tapi bukan berarti mereka tidak saling menyayangi satu sama lain, apalagi mereka sudah mengenal dari k
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status