Share

MLMF 75

Menatap tidak percaya pada testpack yang dipegang, Wijaya memiliki benih yang luar biasa membuat dirinya cepat sekali hamil. Tania melangkah keluar dari kamar mandi, mendapati Wijaya masih tidur dengan nyenyak, langkahnya terhenti saat mengingat Tania juga melakukan hubungan intim dengan Rifat.

“Tidak mungkin.” Tania memegang perutnya sambil menggelengkan kepalanya. “Ini anak kami berdua bukan dia.”

Melangkah dengan penuh keyakinan, sekali lagi menghentikan langkahnya. Hembusan nafas panjang dan kasar dikeluarkannya, membawa alat itu untuk masuk kedalam tas. Tania akan pergi ke dokter kandungan mereka sendirian nanti, menatap Wijaya yang masih lelap dalam tidurnya setelah olahraga panas mereka semalam, melangkah kearahnya dan membelai rambut Wijaya pelan membuatnya bergerak dengan membuka matanya sedikit.

“Kamu sudah cantik aja, mau kemana?” tanya Wijaya dengan suara serak khas bangun tidur.

“Anak-anak sekolah pastinya butuh diantar dan m
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status