Share

MLMF 69

Mereka sekarang berada di Singapore untuk menemani Via yang akan melahirkan, kelahiran kembar memang dinantikan oleh mereka berdua. Wijaya lebih cemas dibandingkan Bima, berjalan mondar-mandir dihadapan Tania dan membuatnya harus menatap kesal.

“Bisa duduk tenang, nggak?” Tania memegang tangan Wijaya dan memberikan tatapan tajam.

“Aku hanya takut.” Wijaya menggenggam tangan Tania untuk menguatkan diri.

“Via akan baik-baik saja, kamu kaya nggak pernah lihat wanita melahirkan saja.” Tania menatap kesal pada Wijaya.

Wijaya duduk tenang disamping Tania, menggenggam tangannya erat membuat Tania harus menahan dirinya karena genggaman tangan Wijaya sangat erat. Beberapa kali dirinya berdoa agar Via baik-baik saja didalam sana, beberapa kursi ada Tari dengan Tian yang saling menggenggam tangan tidak berbeda jauh dengan Tania.

“Kamu akan menjadi nenek setelah ini.” Wijaya membuka suaranya.

“Aku sudah punya cucu kalau kamu lupa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status