Share

MLMF 103

Ujian dan takdir, semua harus dijalani dengan sabar. Kondisi Sabi memang berbeda dengan kakak-kakakknya, perhatian lebih diberikan pada Sabi. Dokter mengatakan tidak ada larangan apapun untuk masalah makanan, tidak ada obat yang diberikan pada Sabi, tapi satu hal tidak boleh terlalu lelah atau sampai berubah menjadi pucat wajahnya.

Sabi, berbeda dengan bayi lainnya yang juga di diagnosa penyakit jantung. Bayi lainnya terlihat kurus bahkan sampai ke terlihat bentuk tulangnya, sedangkan Sabi sama seperti bayi sehat pada umumnya dimana salah satunya adalah berat badan. Berat badan Sabi sama dengan bayi sehat, dariluar orang tidak akan menduga jika Sabi mengalami jantung bocor, mereka berdua berusaha agar Sabi tidak terlalu lelah.

Kegiatan selama bayi yang membuatnya lelah adalah menangis, pemikiran ini adalah pikiran Tania sendiri dan tidak konsultasi dengan dokter, setidaknya Tania memiliki gambaran apa yang harus dilakukan pada Sabi.

“Belum ada kabar
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status