Selamat bulan Mei yaaa.
Setelah mengetahui keputusan suaminya untuk menceraikan kedua istrinya yang lain. Shilla akhirnya mengijinkan Xander untuk pulang sementara."Aku akan baik-baik saja di sini," ucap Shillameyakinkan sang suami. Xander kemudian pulang ke New City, sebuah kota metropolis yang penuh dengan gosip dan sk
Sementara itu, di tempat lain di New City, Sarah, istri kedua Xander, sedang duduk sendirian di taman. Rambutnya yang pirang terhembus lembut oleh angin malam yang sejuk. Tatapannya kosong, penuh dengan kebingungan dan penyesalan.Tiba-tiba, seorang teman Sarah, Rachel, mendekatinya dengan perasaan
Setelah kabar menggemparkan mengenai perceraiannya dengan Sarah dan juga Leona yang menggemparkan seluruh New City, kini Xander menjadi jauh lebih tenang dan bisa menikmati hidup. "Mas, titip Arjuna dulu ya," ucap Shilla sambil menyerahkan sang buah hati kepada suaminya."Sini sayang, sama Papa," u
Hallo, Today adalah 21 September 2023.Sengaja aku abadikan dalam bab ini ya. Karena kenapa? Karena ini adalah birthday my son dan aku mendapatkan kabar dari editor jika aku bisa melanjutkan buku ini lagi. So ... Semangat membaca SEASON 2 My Hot Husband is My Dangerous ya. *** Adelaide, Australia
Shilla merasa berdebar saat dia menginjakkan kaki ke dalam apartemen barunya di Jakarta. Ini adalah awal dari babak baru dalam hidupnya, sebuah perubahan besar yang akan memengaruhi tidak hanya dirinya sendiri, tetapi juga suaminya, Xander, dan putranya, Satya. Apartemen ini adalah investasi terbaru
Setelah mengantarkan Arjuna ke asramanya, Shilla duduk di sofa apartemennya, menatap jam di dinding yang menunjukkan pukul 9 malam. Ia merasa cemas karena suaminya, Xander, belum juga pulang dari kantornya. Tiba-tiba, ponselnya berdering dan Shilla melihat bahwa panggilan tersebut berasal dari Xande
"Sayang, kamu ngantuk gak?" "Mana bisa aku ngantuk, kamu dari tadi terus nyuilin aja," jawab Shilla sambil membiarkan suaminya itu menggendongnya ke sofa. "Ya, dong. Mas mau bikin kamu sibuk." "Ihh, mau apa?" "Bikin adik yuk, buat Arjuna," ucap Xander nakal. Shilla memerah wajahnya. Berpura-pu
Sarah duduk sendirian di sudut ruangan, menikmati minumannya dengan mata yang sayu. Dia terlihat lelah, dengan rambutnya yang acak-acakan dan tatapannya yang kosong ke arah jendela.Tepat pada saat itulah, seorang pria muda berjalan tenang menuju meja Sarah. Dia memiliki senyuman hangat di wajahnya,
"Demi Tuhan, Shilla, aku memohon padamu," ujar Xander dengan nada serius, "Leona adalah segalanya bagiku. Aku tahu kamu juga merasakannya begitu. Tolong, jagalah dia dengan sepenuh hati. Aku tak bisa membayangkan hidup tanpa kehadirannya."Shilla merasakan beratnya permintaan Xander. Dia mengangguk
Xander tengah berada di Bandung untuk menghadiri sebuah acara bisnis penting ketika ponselnya berdering. Dia mengangkatnya dengan cepat, berharap mendapatkan kabar baik dari rumah atau mungkin dari Shilla, kekasihnya."Tuan Xander, ini Shilla," suara cemas Shilla terdengar di ujung telepon.Xander b
Perjalanan dari bandara ke Bogor memakan waktu beberapa jam, terlebih karena lalu lintas yang cukup padat. Namun, semangat Shilla dan Xander tidak sedikit pun kendur. Mereka terus bercerita tentang pengalaman mereka di Malaysia, mulai dari keindahan alam hingga keramahan penduduk setempat yang membu
Baru saja kedamaian rumah tangga Shilla dan Xander kembali direguk, sebua insiden tak mengenakan kembali terjadi saat Xander berada di Malaysia. Shilla yang sedang makan malam bersamanya mendadak hilang. Hal ini membuat Xander frustasi. Ya,malam ini di tengah hiruk-pikuk dan keindahan panorama urb
Hujan rintik-rintik membasahi jendela kamar Shilla, membawa suasana melankolis ke dalam hatinya. Shilla memandang keluar, matanya berkaca-kaca. Dia menghela nafas panjang, mencoba mengumpulkan keberanian yang telah lama dia simpan. Shilla tahu, ini saatnya dia berubah, menjadi lebih kuat, demi cinta
Maka, dengan payung besar membentang di atas mereka, mereka berjalan-jalan di taman yang basah, menikmati suara hujan dan udara segar malam itu. Langkah mereka seirama, menandakan kekompakan keluarga itu. Sesekali, mereka berhenti, menatap keindahan taman yang diterangi lampu-lampu taman, menciptaka
Meninggalkan kisah mengegerus hatinya mengenai Sarah, Shilla tak ingin terus berlarut dalam kecemburuannya itu. Hujan di Jakarta pada awal Februari ini masih begitu intens, membuat jadwal padat Xander pun terkendala karenanya. Sebagai seorang eksekutif muda di salah satu perusahaan teknologi terdep
Di tengah hiruk pikuk kantor yang sibuk dengan berbagai proyek dan deadline, ada satu cerita yang tak kalah menyita perhatian para pegawai. Kisah ini berputar pada tiga tokoh utama: Shilla, Xander, dan Sarah. Shilla, seorang wanita yang elegan dan penuh karisma, merupakan istri dari Xander, seorang
Di kantor yang selalu ramai, Xander duduk sambil menatap layar komputer yang menunjukkan betapa suksesnya bisnis mereka akhir-akhir ini. Sinar matahari sore yang masuk lewat jendela memberikan suasana yang cerah, tapi ada satu hal yang terus bermain di pikiran Xander—bagaimana cara yang tepat untuk