Yang sudah sampai di sini boleh dong komentarin biar aku semangat menulisnya.
Xander tengah berada di Bandung untuk menghadiri sebuah acara bisnis penting ketika ponselnya berdering. Dia mengangkatnya dengan cepat, berharap mendapatkan kabar baik dari rumah atau mungkin dari Shilla, kekasihnya."Tuan Xander, ini Shilla," suara cemas Shilla terdengar di ujung telepon.Xander b
"Demi Tuhan, Shilla, aku memohon padamu," ujar Xander dengan nada serius, "Leona adalah segalanya bagiku. Aku tahu kamu juga merasakannya begitu. Tolong, jagalah dia dengan sepenuh hati. Aku tak bisa membayangkan hidup tanpa kehadirannya."Shilla merasakan beratnya permintaan Xander. Dia mengangguk
"Apa?" ucap Shilla sangat terkejut mendengar kabar kematian saudari kembarnya yang bernama Seryl. Tubuhnya mendadak sangat limbung dan gemetaran. Di bagian dalam rumah, terdengar isak tangis pecah dan kian menyeruak. Shilla berjalan masuk menuju Dinda-sang ibu. Wanita paruh baya itu berulangkali
Akhirnya, akad nikah berlangsung. Dalam balutan duka, dimana mendiang Seryl pun masih basah tanah kuburannya itu akad nikah dilangsungkan. Kedua orang tua Shila dan Xander memutuskan pernikahan tersebut semalam melalui telepon. Tepat pukul delapan pagi, akad nikah berlangsung khidmat dan sangat sa
Xander terus melangkah menuju kamar mereka di lantai dua bersama Leona. Tubuh Shilla gemetar oleh emosi yang mendera. Dengan langkah yang terhuyung-huyung karena nyaris tak mampu mengendalikan emosi yang membuncah di dalam jiwanya, Shilla berlari mengejar suaminya itu. "Tunggu," ucap Shilla dengan
Pagi-pagi sekali, Shilla sudah merapihkan rumahnya. Entah apa yang difikirkan Xander padanya, wanita ini tak akan ambil pusing. Dia hanya tahu jika ini rumah suaminya maka ini juga adalah rumahnya dan dia berhak untuk melakukan apapun di rumah ini. Sambil menyeduh kopi panas kesukaannya, Shilla kem
Hari demi hari berganti, Bulan pun mulai berganti. Sudah enam bulan berlalu dengan sangat cepat. Dan Xander setelah menikahi Shilla sekarang ini dia menjadi lebih cepat pulang kerumah dan malas berkumpul dengan teman-temannya pun dengan kekasihnya. Meskipun hubungan Xander dan Shilla masih belum a
Xander masih memeluk erat Shilla untuk pertama kalinya, membuat Shilla semakin menyegrukkan tangisannya. Bathin Xander bergetar hebat, merasakan perih dan sakitnya yang kini telah dirasakan isterinya itu akibat perbuatannya. Cinta? Memang keduanya belum bisa mengatakan cinta. Namun status yang mele
"Demi Tuhan, Shilla, aku memohon padamu," ujar Xander dengan nada serius, "Leona adalah segalanya bagiku. Aku tahu kamu juga merasakannya begitu. Tolong, jagalah dia dengan sepenuh hati. Aku tak bisa membayangkan hidup tanpa kehadirannya."Shilla merasakan beratnya permintaan Xander. Dia mengangguk
Xander tengah berada di Bandung untuk menghadiri sebuah acara bisnis penting ketika ponselnya berdering. Dia mengangkatnya dengan cepat, berharap mendapatkan kabar baik dari rumah atau mungkin dari Shilla, kekasihnya."Tuan Xander, ini Shilla," suara cemas Shilla terdengar di ujung telepon.Xander b
Perjalanan dari bandara ke Bogor memakan waktu beberapa jam, terlebih karena lalu lintas yang cukup padat. Namun, semangat Shilla dan Xander tidak sedikit pun kendur. Mereka terus bercerita tentang pengalaman mereka di Malaysia, mulai dari keindahan alam hingga keramahan penduduk setempat yang membu
Baru saja kedamaian rumah tangga Shilla dan Xander kembali direguk, sebua insiden tak mengenakan kembali terjadi saat Xander berada di Malaysia. Shilla yang sedang makan malam bersamanya mendadak hilang. Hal ini membuat Xander frustasi. Ya,malam ini di tengah hiruk-pikuk dan keindahan panorama urb
Hujan rintik-rintik membasahi jendela kamar Shilla, membawa suasana melankolis ke dalam hatinya. Shilla memandang keluar, matanya berkaca-kaca. Dia menghela nafas panjang, mencoba mengumpulkan keberanian yang telah lama dia simpan. Shilla tahu, ini saatnya dia berubah, menjadi lebih kuat, demi cinta
Maka, dengan payung besar membentang di atas mereka, mereka berjalan-jalan di taman yang basah, menikmati suara hujan dan udara segar malam itu. Langkah mereka seirama, menandakan kekompakan keluarga itu. Sesekali, mereka berhenti, menatap keindahan taman yang diterangi lampu-lampu taman, menciptaka
Meninggalkan kisah mengegerus hatinya mengenai Sarah, Shilla tak ingin terus berlarut dalam kecemburuannya itu. Hujan di Jakarta pada awal Februari ini masih begitu intens, membuat jadwal padat Xander pun terkendala karenanya. Sebagai seorang eksekutif muda di salah satu perusahaan teknologi terdep
Di tengah hiruk pikuk kantor yang sibuk dengan berbagai proyek dan deadline, ada satu cerita yang tak kalah menyita perhatian para pegawai. Kisah ini berputar pada tiga tokoh utama: Shilla, Xander, dan Sarah. Shilla, seorang wanita yang elegan dan penuh karisma, merupakan istri dari Xander, seorang
Di kantor yang selalu ramai, Xander duduk sambil menatap layar komputer yang menunjukkan betapa suksesnya bisnis mereka akhir-akhir ini. Sinar matahari sore yang masuk lewat jendela memberikan suasana yang cerah, tapi ada satu hal yang terus bermain di pikiran Xander—bagaimana cara yang tepat untuk