My Darling is Online

My Darling is Online

By:  Aurora  Completed
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel12goodnovel
10
1 rating. 1 review
60Chapters
4.3Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
Leave your review on App

Della awalnya hanya bermain game untuk melepas penat setelah jadwal padatnya. Dia butuh hiburan. Namun sayang, tanpa penjelasan apa pun dia dikeluarkan dari guild yang dia besarkan selama ini. Dikhianati, difitnah, Della terpaksa menghapus akun game yang dia sukai selama ini. Della hampir menyerah dengan ide untuk memainkan game tersebut lagi. Sampai dia tahu dia harus membalas, dan membersihkan namanya yang dikotori begitu saja oleh orang yang dia anggap teman selama ini. Della memulai kembali. Sebagai karakter baru, dengan tekad yang baru. Dia berjanji akan mengalahkan guild yang membuangnya dulu. Dia akan mengalahkan mereka semua. Dan mengatakan pada dunia, bahwa dia tidak bersalah selama ini. Sampai pertemuannya dengan Zee, karakter kuat di guild barunya, mengubah semua pandangan Della tentang dunia game itu. Zee mengajarkan Della bahwa game itu tidak hanya tentang saling mengalahkan. Zee mendorong Della untuk menyukai game itu. Dan menyukainya... Di masa-masa yang akan datang.

View More

Latest chapter

Free Preview

1. Della Yang Sempurna

"Halo Ketua!""Pagi Della!""Halo Della!"Della membalas semua sapaan itu dengan sebuah senyuman sopan. Seperti biasa, Della sebagai ketua OSIS harus datang lebih pagi ke sekolah untuk mengawasi jalannya piket yang menjaring siswa-siswi yang berani melanggar tata tertib yang telah ditentukan oleh sekolahnya. Della menyimpan tas sekolah terlebih dahulu ke kelas, sebelum dia kembali lagi ke gerbang untuk menemani beberapa rekan OSIS nya untuk memulai piket mereka di pagi hari."Ya ampun, Della. Sebenarnya kami tidak perlu datang sepagi ini setiap harinya. Kamu pasti kelelahan. Sekolah di pagi hari dan les di sore hari pasti benar-benar memakan banyak waktumu."Della tersenyum saat wakil ketuanya, Adam mulai berkomentar ketika mata mereka harus fokus menatap siswa-siswi yang mulai masuk ke lingkungan sekolah. "Aku sudah terbiasa bangun pagi. Aku sama sekali tidak kelelahan, kamu tidak perlu khawatir," ujarnya dengan nada yakin. Adam mengalihkan pandan

Interesting books of the same period

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

user avatar
Yehonadov
baguss semangat, kak!!
2022-06-16 18:08:51
1
60 Chapters

1. Della Yang Sempurna

"Halo Ketua!""Pagi Della!""Halo Della!"Della membalas semua sapaan itu dengan sebuah senyuman sopan. Seperti biasa, Della sebagai ketua OSIS harus datang lebih pagi ke sekolah untuk mengawasi jalannya piket yang menjaring siswa-siswi yang berani melanggar tata tertib yang telah ditentukan oleh sekolahnya. Della menyimpan tas sekolah terlebih dahulu ke kelas, sebelum dia kembali lagi ke gerbang untuk menemani beberapa rekan OSIS nya untuk memulai piket mereka di pagi hari."Ya ampun, Della. Sebenarnya kami tidak perlu datang sepagi ini setiap harinya. Kamu pasti kelelahan. Sekolah di pagi hari dan les di sore hari pasti benar-benar memakan banyak waktumu."Della tersenyum saat wakil ketuanya, Adam mulai berkomentar ketika mata mereka harus fokus menatap siswa-siswi yang mulai masuk ke lingkungan sekolah. "Aku sudah terbiasa bangun pagi. Aku sama sekali tidak kelelahan, kamu tidak perlu khawatir," ujarnya dengan nada yakin. Adam mengalihkan pandan
Read more

2. Dikeluarkan Dari Guild

[Sistem: Anda telah dikeluarkan dari Guild Domination.]"Argh!"Della mengacak-ngacak rambut dengan frustrasi saat notifikasi pertama yang dia dapat setelah online lagi pada permainan yang dia sukai malah pemberitahuan bahwa dia dikeluarkan secara tidak terhormat oleh guildnya sendiri. Della telah memainkan permainan itu hampir setahun lamanya. Dia selalu online tepat waktu, dan mengikuti semua event bersama dengan anggota guildnya tanpa pernah mengeluh sedikit pun. Della tidak pernah mencari masalah atau menyinggung siapa pun di dalam guild tersebut. Jadi dia tidak mengerti, mengapa kini dia harus dikeluarkan secara tidak terhormat dari guild besar tersebut.Tales of Dungeon. Itu merupakan nama dari permainan MMORPG yang tengah digemari oleh orang-orang penikmat permainan online. Permainan yang mengajak pemainnya untuk menelusuri dungeon-dungeon yang tersedia di dalam dunia fantasi untuk mendapatkan harta yang tidak ternilai harganya. Tentu saj
Read more

3. Memulai Kembali

"Ugh."Della segera menjatuhkan tubuh ke tempat tidur ketika dia menyelesaikan acara mandi. Gadis itu terdiam saat melihat laptop yang disimpan rapi di atas meja belajar. Merenung, saat jari-jarinya kembali menggoda untuk memainkan game favorit yang telah ditinggal belakangan ini.Della membuang napas panjang saat dia tetap berdiri untuk menghampiri meja belajar dan menyalakan laptop dengan perasaan campur aduk. Di satu sisi, game Tales of Dungeon adalah satu-satunya tempat di mana dirinya bisa sedikit bersantai dari dunia nyata. Namun di sisi lain, Della tahu seluruh pemain sudah menambahkannya ke daftar hitam hanya karena dia ditendang secara tidak terhormat dari guild yang paling terkenal di game tersebut. Mungkin beberapa pemain masih ada yang mau menerimanya, tetapi mereka hanya guild kecil yang tidak bisa dimasuki karena batasan levelnya.Dengan level karakter Della, memasuki Dungeon level C sudah tidak memungkinkan lagi. Namun guild kecil hanya memiliki p
Read more

4. Memilih Kelas

Athena, karakter baru Della dengan cepat muncul di pusat kota yang menjadi titik pertama para pemain yang baru saja memulai game tersebut setelah dia selesai menyesuaikan karakternya. Della mengangguk puas. Ya, dia kembali ke level satu dengan pengetahuan pemain dengan level di atas seratus.Melihat kota pemula itu, Della merasakan perasaan nostalgia yang tidak bisa dijelaskan ketika gadis itu tanpa sadar membawa karakternya untuk mengelilingi kota kecil tersebut. Di kota kecil itulah Della pertama kali belajar bagaimana cara membuat karakternya berguling dan melompat, pertama kali melakukan tugas dan misi, pertama kali belajar membeli sesuatu, minum obat untuk memulihkan nyawanya, dan menemukan cara untuk mendapatkan pengalaman, memiliki pencapaian, untuk mendapatkan peralatan yang lebih kuat. Setiap pertumbuhan dan peningkatan memberinya rasa bangga bahwa dia bisa melakukan banyak hal dalam dunia virtual tersebut.Sesuatu yang tidak bisa dia lakukan dalam dunia nyata
Read more

5. Bukti Pengkhianatan

Selesai menyesuaikan karakternya, Della segera mengecek daftar peringkat pemain. Wajahnya mendingin, saat dia melihat ketua guild yang dulu berjuang bersamanya benar-benar menduduki peringkat satu tanpa bergeser sedikit pun. Bukan hanya peringkat dalam level dan kekuatan, orang itu juga menduduki peringkat atas dalam beberapa kategori yang lain. Orang itu menikmati kemewahan setelah menekan orang-orang yang lemah dalam guildnya. Dan mereka yang bersamanya, tidak kalah buruk karena hanya diam demi mendapatkan keuntungan yang sama.Ketika Della mengklik deskripsi tentang pemain nomor satu tersebut, matanya membola terkejut saat dia melihat orang itu telah berhasil mengumpulkan banyak sekali julukan dalam waktu dekat. Semua julukan itu adalah julukan super langka yang hanya bisa didapatkan dari mengerjai misi yang sangat sulit. Dengan atribut yang dikenakan orang itu dan jumlah julukan yang dia miliki, Della mau tidak mau harus menerima kenyataan bahwa orang itu tampaknya telah
Read more

6. Event Besar

Della mengerang pelan saat dia tidak bisa menahan dirinya untuk tidak menguap setelah dia menyelesaikan pelajarannya. Akhir-akhir ini, Della benar-benar terbakar api balas dendam sampai dia bermain game lebih lama dari sebelumnya. Dia bermain game sampai lebih dari tengah malam. Wajahnya terlihat mengantuk, saat dia mengikuti pelajaran seperti biasa. "Ya ampun, bahkan kamu saja sampai menguap ketika mendengarkan guru tersebut bicara. Ah... Aku benar-benar ingin segera pulang saat ini. Kapan kita bisa pulang Della?"Adam, teman seduduk Della berbicara saat gadis itu menggosok ringan matanya lalu memperbaiki posisi duduknya lagi. Della menatap teman sebangkunya itu setelah Adam bicara. Gadis beralih untuk melirik jam yang melingkar di tangannya, sebelum bicara dengan suara pelan. "Masih ada satu jam lagi sebelum kita memasuki jam pulang sekolah. Berdoa saja semoga guru ini tidak memperpanjang waktu belajar kita," ujar Della memberi tahu. Guru yang mengajar di pelajaran terakhir sekola
Read more

7. Pemain Aneh

Della kembali ke rumahnya dengan tergesa-gesa setelah itu. Hari ini, gadis itu hanya memiliki waktu dua jam sebelum kelas sorenya dimulai. Della tahu hanya dalam waktu dua jam itu, dia harus bisa menuntaskan event besar yang diadakan oleh game favoritnya tersebut. Ketika Adam mengingatkannya, Della baru ingat bahwa hari ini merupakan hari ulang tahun game favoritnya tersebut. Para pemain sangat menantikan event itu karena di situs resminya, developer game berjanji akan memberikan hadiah yang memuaskan untuk pemain yang online dan mengikuti event khusus ulang tahun dalam kurun waktu tertentu. Della hampir saja lupa ada event semacam itu jika saja Adam tidak membahasnya tadi. Dia menghela napas lega, saat sadar dia masih memiliki waktu sekitar dua puluh menit sebelum event yang dinantikan oleh banyak orang benar-benar dimulai. Tubuh Della basah oleh keringat karena dia terburu-buru untuk pulang. Jadi untuk membuang waktunya, gadis itu lebih memilih mandi terlebih dahulu sebelum akhirn
Read more

8. Modus Mendekati Wanita

[Zee: Kamu sepertinya baru saja keluar dari kota pemula. Apakah ini pertama kalinya bagimu untuk memainkan game ini?]Della sempat terdiam untuk beberapa saat. Gadis itu pertama-tama menimang jawabannya, sebelum akhirnya tetap memilih jujur saja pada teman setimnya itu. Lagipula, mengulang permainan dengan karakter baru bukanlah hal yang aneh dalam dunia game. Hanya saja pada kasusnya, mungkin akan ada keributan besar jika orang-orang tahu bahwa pemain bernama Xena mengulang game dengan karakter baru bernama Athena. Della merasa bahwa dia hanya perlu mengungkapkan setengah kebenaran, dan mengubur setengah kebenaran lain jauh di dalam pikirannya. [Athena: Aku pernah memainkan game ini, tetapi itu saat game ini baru saja rilis. Event-event semacam ini ... Aku tidak mengingatnya lagi.]Sebenarnya karena di masa lalu Della terlalu sibuk mengurus Guild Domination yang terus membesar, gadis itu tidak bisa lagi mengikuti beberapa event khusus yang tidak berkaitan langsung dengan ranking g
Read more

9. Dungeon Hutan Kabut

Mereka berjalan entah berapa lama sampai cahaya terang tiba-tiba menerangi mereka. Melewati lorong yang gelap sepertinya sudah menjadi pengaturan dasar dalam game tersebut. Namun tiap kali cahaya terang menerangi karakternya dan mengungkap tempat luar biasa yang tersembunyi di dalamnya, Della tidak pernah gagal untuk terpukau begitu hutan yang berwarna cantik menyambutnya begitu mereka keluar dari kegelapan. [Zee: Apa kamu mengenal dungeon dengan jenis seperti ini?] Della menatap sekelilingnya dengan seksama, sebelum dengan ragu-ragu menjawab pertanyaan teman setimnya tersebut. [Athena: Ini ... Hutan Ajaib?]Balasan lain dengan cepat masuk setelah itu. [Zee: Ya. Tampaknya kita mendapat bagian untuk menyelesaikan Dungeon Hutan Ajaib kali ini. Wow, keberuntungan kita tidak buruk juga.]Karena jumlah dungeon di permainan Tales of Dungeon itu sangat banyak, para pengembang game akhirnya menyediakan model dungeon yang sama untuk beberapa tingkat kesulitan. Untuk pemain lama sepertinya,
Read more

10. Pemain Jenius

Della dengan cepat membuka halaman peringkat para pemain lagi. Nama pertama masihlah nama ketua guild lamanya. Tidak ada yang berubah, jadi Della mulai mencari pada peringkat di bawahnya. Della mencari dengan teliti sampai peringkat ke lima puluh. Namun tidak peduli seteliti apa pun Della menatap daftar peringkat itu, dia tetap tidak dapat menemukan nama Zee dalam daftar tersebut. "Apa ada kesalahan?" pikir Della dengan hati-hati. Namun game Tales of Dungeon bukanlah game kecil. Tales of Dungeon merupakan game besar yang terkenal dengan tingkat keprofesionalan pengembang gamenya yang sangat tinggi. Mereka seharusnya tidak melakukan kesalahan sebesar itu. Karena semua pemain peringkat atas, selalu menjadi harta karun pengembang game yang bisa menjadi figur dari game itu sendiri. Ding! [Zee: Apa ada sesuatu yang ingin kamu tanyakan langsung padaku? Kamu terus saja diam sejak tadi.]Ketika Della tengah berpikir, Zee tiba-tiba bertanya padanya lagi. Della terdiam. Rasanya tidak sopan,
Read more
DMCA.com Protection Status