Share

31. Insting Gery

Penulis: Irish Dee
last update Terakhir Diperbarui: 2023-10-14 11:05:57

DEG!

Eve kelabakan. Ia lupa mematikan dering ponselnya. Namun, ia mencoba tenang dan hendak mengeluarkan ponsel dari tasnya di bawah tatapan tajam Dave.

“Sini! Berikan padaku!” Mendadak saja ponsel di tangan Eve sudah dirampas oleh Dave. Mata pria itu lantas membelalak karena melihat nama Gery di sana.

“Kau bahkan langsung mengadu pada bos pujaanmu, ya?” tanya Dave sambil matanya tajam menghunus ke arah Eve.

Eve sedikit ketakutan karena tatapan Dave itu seolah dipenuhi oleh nafsu ingin menyakiti. Ya ampun!

“Aku cuma menekan tombol panggilan terakhir dan aku lupa kalau itu nomornya! Sini kembalikan!” pinta Eve setelah mengumpulkan nyali yang sempat menciut tadi.

“Tidak akan! Biarkan dia mengira kau sedang mempermainkannya!” sungut Dave lalu malah mengantongi ponsel tersebut ke dalam saku celananya, mengabaikan tangan Eve yang mengulur bersiap menerima ponsel tersebut.

“Dave!”

“Apa? Kau tidak mau dia curiga, ya? Atau kau memang mau menjawab telepon ini lalu mengatakan sejujurnya bahwa k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • My Crush, My Boss (INDONESIA)   32. Diantar Pulang

    Gery tanpa sadar menggandeng tangan Eve dan menggenggamnya untuk menenangkan dengan sikap melindungi. Eve terenyuh dan tak menyangka kalau seorang Gery yang selama ini bersikap sedingin kulkas itu bisa juga berubah hangat dan manis.Wajah Eve memanas dan memerah tanpa disadarinya. Hingga saat Gery menoleh ke belakang, ia yang melihat semu merah itu langsung menegur heran, “Kenapa dengan wajahmu itu?”Pertanyaan polos dari Gery tapi bagi Eve, itu seolah tudingan yang mempermalukannya. Tentu saja hal itu semakin memperparah rasa malunya. Spontan ia menyentakkan tangan dari genggaman Gery karena mulai merasa tak nyaman sendiri.“Heiii! Kenapa sih kau ini?” Gery bertanya heran dengan perubahan sikap eve yang begitu tiba-tiba. Ia yang pria tak mengerti bahwa gadis yang sedang malu memang bisa mendadak bersikpa absurd.“Udah, aku bisa jalan sendiri!” tukas Eve lantas berjalan mendahului untuk sampai ke mobilnya. Beruntung kunci masih tergantung di tempatnya hingga ia bisa langsung mengendar

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-16
  • My Crush, My Boss (INDONESIA)   33. Kenangan Gery

    “Tapi yang dalam bahaya kan Eve, Gery. Jangan kolokan kamu! Pria kok pencemburu!” Nyonya Daphne malah memarahi Gery lalu tetap menyuruh Sofia untuk melaksanakan perintahnya.Sofia lantas menelepon Eve dan menanyai bagaimana kondisinya. Apa bisa datang ke rumah keluarga Foster malam ini juga atau barangkali ia saja yang datang menjenguk ke kediaman Eve.“Oh, saya baik saja, Bu Sofia. Tolong katakan pada Nyonya Daphne untuk jangan khawatir. Sungguh, berkata Pak Gery menolong saya, saya baik saja tanpa kurang apa pun,” jawab Eve di seberang panggilan.“Syukurlah kalau begitu. Berarti kau mau datang kemari? Nyonya Daphne sangat ingin melihat langsung bagaimana kondisimu dan apakah kau perlu sesuatu untuk perlindungan diri.” Sofia mengulang kembali pertanyaan awalnya.“Oh, untuk itu ... maafkan saya, Bu. Tapi saya memang baik saja tapi sedikit lelah. Boleh besok saja mungkin? Sekarang saya hanya ingin istirahat dan tidur,” kata Eve dengan nada ragu. Tak enak sekali rasanya menolak perminta

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-17
  • My Crush, My Boss (INDONESIA)   34. Kabar yang Mengganggu

    Cheryl yang sedang mengambil masa libur setelah pengerjaan proyek terakhirnya kemarin bersama Lucas memilih melewatkan liburannya dengan pergi ke Dinan. Kota di Paris yang menawarkan berbagai hiburan teatrikal dan masih sangat kental dnegan ragam keseniannya. Kota yang memang selalu menjadi tujuan berlibur bagi Cheryl selama di Paris selama ini.Jiwa seni yang kental dalam diri Cheryl merasa cocokk sekali singgah di Dinan. Ia bahkan sudah membeli sebauh mansion kecil hasil berburu beberapa bulan di sebuah situs jual beli mansion murah. Baginya memiliki tempat peristirahatan yang nyaman dan suasananya tepat seperti yang diinginkan bisa membuatnya rilex dan memulihkan segala kondisi dari penatnya tekanan pekerjaan.“Kita jadi bertemu di The Jacobin nanti malam?” tanyanya kepada Bianca, salah seorang temannya yang kebetulan sedang berkunjung ke Paris dan memutuskan untuk saling bertemu di gedung teater terkkenal di Dinan tersebut.“Tentu. Aku akan menunggumu bersama Alex, kau tak masalah

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-17
  • My Crush, My Boss (INDONESIA)   35. Sosok Saingan Berat

    Amanda, teman dari Cheryl akhirnya menggulir ponselnya ke atas sambil meneliti banyak sekali gambar yang bertebaran di grup WA karyawan Vinestra. Grup itu memang disediakan sebagai wadah segala urusan komunitas bagi para karyawan Vinestra. Misalnya ketika perusahaan mengadakan acara bakti sosial atau peresmian sebuah proyek baru misalnya, maka akan ada pemberitahuan, undangan sekaligus laporan kegiatan tersebut.Akhirnya setelah menemukan beberapa foto yang ada sosok Gery bersama Eve di sebelahnya yang diunduh dan dikirimkannya kepada Cheryl. Selain itu, Amanda yang memang dasarnya suka mencari tahu itu pun langsung mengendus ke sekitarnya mengenai gosip yang beredar itu.Selama ini ia diam dan tak tertarik karena tak tahu menahu kalau ternyata memang di antara Eve dan Gery rupanya ada sesuatu yang lain. Tapi, kalau seorang Cheryl saja sampai mencari berita itu, artinya gosip tersebut perlu untuk ditindaklanjuti. Baginya, apa pun yang menarik akan digosoknya hingga makin asyik.“Oh, j

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-25
  • My Crush, My Boss (INDONESIA)   36. Kesepakatan Dengan Dave

    Cheryl sengaja langsung menemui Dave setelah menyuruh pengacaranya menyelidiki sampai di mana kasus Dave dan ditahan di mana. Di kantor tahanan sementara, Cheryl menemui Dave seorang diri karena tak ingin pembicaraannya didengar oleh siapa pun, bahkan oleh pengacaranya sendiri sekalipun.Saat Dave digiring ke ruangan khusus untuk menemui pengunjung, mata pria itu membola, terkejut melihat siapa sosok yang menjadi tamunya itu.“Nona Cheryl Andrews? Benar ini Anda?” tanyanya tak percaya.Bagaimana tidak, bahkan Pak Gery yang adalah mantan bosnya saja kesulitan menemui Cheryl, tapi gadis fenomenal itu malah datang mencarinya sampai ke tahanan. Apa yang terjadi kiranya? Dave sungguh penasaran.“Halo, Dave. Dulu aku sering bertemu denganmu dalam posisi berdiri di belakang Gery. Tapi kenapa sekarang kau malah di sini atas tuntutan dari Gery sendiri?” Tanpa mau repot-repot menjawab pertanyaan Dave tadi, Cheryl langsung menuju pokok permasalahan yang menjadi tujuannya datang ke situ.Cukup m

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-26
  • My Crush, My Boss (INDONESIA)   37. Dipertemukan Berdua

    “Bukankah aku mengundangmu untuk datang, Eve? Apa kamu sesibuk itu sampai tidak mau memenuhi undanganku?” tanya Nyonya Daphne di telepon.“Oh, maaaf, Nyonya. Tapi saya baik-baik saja. Sudah saya bilang saya tdak kenapa-kenapa, berkat bantuan Pak Gery. Karena itu saya pikir Nyonya tdak perlu sampai harus bertemu saya untuk mengetahui kondisi saya,” jawab Eve cepat-cepat, takut sang pemilik perusahaan tersinggung.“Ya tapi tetap saja seharusnya kau mengabariku dengan datang langsung. Aku ini mengkhawatirkanmu,” protes Nyonya Daphne lagi.“Sudahlah, pokoknya nanti malam kamu harus datang ke rumah. Gery juga akan kupastikan kali ini dia ada di rumah. Kita akan makam malam bersama. Kalau ada yang sampai tidak hadir, maka kuanggap kalian tidak ada yang menghormatiku lagi!” Nyonya Daphne melanjutkan ucapannya tanpa berniat mendengarkan jawaban dari Eve lebih dulu. Telepon langsung terputus.“Huuuuft ....” Eve menghela napas panjang.“Ada apa, Eve?” tanya ibunya kala melihat sang putri keluar

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-27
  • My Crush, My Boss (INDONESIA)   38. Kompak Menolak

    Jadi ini semua sebenarnya tentang apa sih, Oma?” tanya Gery dengan nada tak sabar lagi. Daripada terus membuang waktu dengan berbelit-belit, Gery lebih suka segera membahas hal pentingnya dan memutuskannya sekarang juga.Nyonya Daphne yang akhirnya juga terpancing emosi pun berkata lugas,“Karena itulah Oma sekarang maunya kamu itu dekat dengan Eve, mencoba menjalin hubungan berdua. Oma kira kalian berdua ini bisa jadi pasangan yang serasi dan—““Oma!” sergahan keras dari Gery akhirnya membuat suasana mendadak hening.Eve yang juga tadinya tengah menyuapkan makanan pembuka sampai tersedak dan sedikit terbatuk karena terkejut mendengar perkataan Nyonya Daphne yang terang-terangan itu. Tentu saja ia jadi malu karena dirinya seolah langsung disodorkan kepada Gery seperti itu. Terlebih setelah mendengar tentang protes keras Gery. Memalukan sekali!“Uhuk! Tolong, apakah di sini ada yang ingin meminta pendapatku dulu?” Akhirnya Eve tak bisa tidak menginterupsi perdebatan yang sedang berlang

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-05
  • My Crush, My Boss (INDONESIA)   39. Sofia Atur Rencana

    Sofia menatap deretan nomor itu. Dia menekan salah satu nomor yang tidak lain adalah nomor Dr. Dean yang merupakan dokter pribadi keluarga Foster. Dia menunggu beberapa lama sampai dokter itu mengangkat telepon dari seberang sana. Terdengar suara yang tidak terlalu jelas, namun dia membuka percakapan lebih dahulu."Halo, aku ingin menawarkan kerjasama," ucap Sofia tanpa basa-basi sama sekali karena merasa tidak mau membuang banyak waktu."Kerjasama?" tanya Dr. Dean, mau tidak mau merasa tertarik dan juga merasa penasaran.Sofia duduk di kursinya, dia berpikir sejenak bagaimana merangkai kalimat untuk menjelaskan semua ini agar Dean bisa memahaminya secepat mungkin. Dia duduk di kursi dan menengadahkan kepala."Ya, ini perintah langsung dari Nyonya Daphne. Saya berpikir bahwa saya ingin menggunakan keadaannya untuk mengelabui Pak Gery." Sofia berbicara dengan suara yang pelan, namun tetap saja terdengar keras di ruangan itu.Dr. Dean mengerutkan kening dan merasa tidak mengerti. Dia me

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-05

Bab terbaru

  • My Crush, My Boss (INDONESIA)   99. Cinta Akan Menemukan Jalannya

    “Pranggg ….!”Suara nyaring gelas yang dilemparkan ke lantai memenuhi pendengaran penghuni keluarga Andrew. Seorang wanita keluar dari dapur dengan langkah terburu-buru. Dia pelayan di rumah Cheryl. Wanita itu segera bergegas menghampiri sumber suara yang memecah keheningan pagi. Perempuan bernama Ruth itu tergopoh-gopoh masuk ke dalam kamar Cheryl.Di sana ia melihat pemandangan yang akhir-akhir ini makin sering terjadi dan memilukan.Cheryl sedang berdiri di dekat jendela, berdiri menatap halaman depan rumah.Ruth segera mengambil sapu dan memunguti sisa-sisa pecahan gelas itu tanpa berkata apa-apa. Ia tahu sang nona rumah sedang dalam keadaan tidak baik-baik saja.Perempuan itu baru bekerja tiga bulan di rumah keluarga orang tua Cheryl sejak gadis itu dirawat di rumah sakit. Dari hari ke hari Ruth merasa pekerjaannya semakin berat karena akhir-akhir ini Cheryl sering histeris dan mengamuk tidak jelas.“Biarkan saja di sana,” cegah Cheryl ketus saat melihat Ruth memunguti pecahan pi

  • My Crush, My Boss (INDONESIA)   98. Nekat

    “Pranggg ….!”Suara nyaring gelas yang dilemparkan ke lantai memenuhi pendengaran penghuni keluarga Andrew. Seorang wanita keluar dari dapur dengan langkah terburu-buru. Dia pelayan di rumah Cheryl. Wanita itu segera bergegas menghampiri sumber suara yang memecah keheningan pagi. Perempuan bernama Ruth itu tergopoh-gopoh masuk ke dalam kamar Cheryl.Di sana ia melihat pemandangan yang akhir-akhir ini makin sering terjadi dan memilukan.Cheryl sedang berdiri di dekat jendela, berdiri menatap halaman depan rumah.Ruth segera mengambil sapu dan memunguti sisa-sisa pecahan gelas itu tanpa berkata apa-apa. Ia tahu sang nona rumah sedang dalam keadaan tidak baik-baik saja.Perempuan itu baru bekerja tiga bulan di rumah keluarga orang tua Cheryl sejak gadis itu dirawat di rumah sakit. Dari hari ke hari Ruth merasa pekerjaannya semakin berat karena akhir-akhir ini Cheryl sering histeris dan mengamuk tidak jelas.“Biarkan saja di sana,” cegah Cheryl ketus saat melihat Ruth memunguti pecahan pi

  • My Crush, My Boss (INDONESIA)   97. Maaf

    “Maaf, aku minta maaf karena belum bisa peka dengan apa yang kamu rasakan. Maaf karena sudah membuatmu cemburu dan sakit hati, Eve,” bisik Gery pelan. Sekarang ini keduanya masih berpelukan, bahkan pelukan itu semakin menguat saat Gery membisikkan kata-kata itu.Gery merasa bersalah. Sebab kemarin pun tadi dirinya tidak menjelaskan apa pun pada Eve. Walaupun apa yang Eve lihat tadi tidak sepenuhnya benar. Eve sepertinya memang tidak melihat kejadian itu sampai akhir hingga akhirnya menyimpulkan begitu.Saat merasa jika Eve sudah lebih tenang, Gery pun mencoba melepas pelukan keduanya. Laki-laki itu menatap dalam dan penuh kasih ke arah netra Eve. Eve lagi-lagi dibuat tersipu karena mendapatkan perlakuan manis dari Gery. Eve lantas menunduk, menyembunyikan wajahnya yang memerah karena malu. Kedua tangannya juga saling bertautan dan memelintir ujung bajunya. Gery tersenyum tipis saat melihat bagaimana gemetarnya tangan Eve itu.Entah apa yang membuat Eve begitu malu. Gery tidak tahu. En

  • My Crush, My Boss (INDONESIA)   96. Tak Tega

    “Aku tidak bisa diam saja. Eve kasihan sekali. Dia terlihat sangat sedih tadi. Aku harus melakukan sesuatu sekarang juga!” putus Cindy cepat.“Enak saja mereka sudah buat sahabatku sakit hati tapi tidak merasa bersalah sedikit pun. Dan Gery juga kurang ajar sekali! Dasar laki-laki!” Cindy bersungut-sungut. Rasa kesalnya sungguh tidak bisa ditahan lagi.Dia hanya tidak mau jika sahabatnya bersedih karena Gery atau siapa pun itu. Walaupun Gery adalah kekasih Eve tetapi dia sangat tidak rela jika laki-laki itu menyakiti Eve. Cindy tidak akan tinggal diam jika hal itu terjadi.Cindy masih teringat bagaimana sembab juga merahnya wajah Eve tadi. Ucapannya pun begitu menyayat hati. Rasanya, sahabatnya itu terlihat buruk sekali. Eve sendiri sudah pulang sekarang ini. Karena itulah dirinya berani berkata-kata kasar juga mengumpati kekasih Eve itu.Tanpa menunggu lagi, Cindy bergegas bangkit dari kursinya dan menuju mobilnya. Cindy melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang. Setelah dua ouluh m

  • My Crush, My Boss (INDONESIA)   95. Memendam Luka

    Di perjalanan, tepatnya di dalam mobil Gery yang sedang menuju kantor Eve hanya diam membisu. Gery yang melihatnya pun sedikit heran, tetapi dia tidak berniat sedikit pun untuk bertanya. Dia berpikir jika mungkin saja Eve sedang tidak ingin berbicara.Sampai di kantor, Eve pun tak juga bersuara. Wanita cantik itu bahkan langsung turun tanpa berpamitan pada Gery yang masih duduk di kursi kemudi. “Ada apa sebenarnya dengan Eve? Kenapa sikapnya begitu berbeda?” Gery bertanya-tanya, tetapi tak berlangsung lama. Laki-laki itu menggeleng kemudian turun dan masuk ke ruangannya. Di ruangannya, Eve langsung mendudukkan dirinya dengan sedikit kasar di kursi kerjanya. Hatinya sakit. Perasaannya tak keruan sekarang. Dirinya pun bingung dengan apa yang terjadi pada dirinya sendiri padahal tadi dia sendirilah yang menyetujui permintaan Ny. Andrews. Akan tetapi, sekarang dirinya malah merasa menyesal.Sebenarnya, Eve tidak ingin jika Gery menyadari sikap cemburunya. Namun, entah kenapa sangat sul

  • My Crush, My Boss (INDONESIA)   94. Sakit Hati

    Pagi ini, Eve dan Gery memang sudah memiliki janji untuk menjenguk Cheryl yang masih berada di rumah sakit. Keduanya akan pergi bersama. Semua itu atas inisiatif Eve yang ingin menjenguk dan melihat bagaimana keadaan Cheryl sekarang ini. Sebagai sesama wanita, Eve pun merasa sangat iba pada Cheryl. Apalagi setelah tahu jika selama ini wanita cantik berprofesi sebagai model itu tidak terlalu mendapatkan perhatian dari orang tuanya. Hati Eve ikut sesak mendengarnya. Eve sekarang ini sedang bersiap di kamarnya. Dia sengaja melakukan semua rutinitasnya dengan santai karena Gery sendiri tidak keberatan jika harus menunggunya. Karena itulah Eve sedikit memanfaatkannya untuk bersantai ria.Dering ponselnya membuat Eve harus meletakkan bedak yang baru saja akan dipakainya. Dengan sedikit malas, Eve mengambil ponselnya. Namun, sedetik kemudian senyumnya mengembang saat tahu siapa yang meneleponnya sekarang.Tanpa membuang waktu, Eve lantas menerimanya dan bersuara. “Halo?”“Halo, Eve. Apa ka

  • My Crush, My Boss (INDONESIA)   93. Menyebalkan

    “Saya pamit. Semoga Cheryl segera pulih supaya tidak menjadi beban bagi orang lain lagi,” ucap Ny. Daphne seraya menyindir.Ny. Andrews menampilkan senyumannya, dari raut wajahnya tampak dia terpaksa. Ucapan Ny. Daphne memang menohok, cukup membuat Ny. Andrews tak berkutik.“Terima kasih telah berkenan menjenguk Cheryl, Ny. Daphne,” balas Ny. Andrews.“Sama-sama. Sampaikan salam saya ketika dia sadar,” ujar Ny. Daphne.“Baik, Ny. Daphne. Sekali lagi, saya sangat berterima kasih atas kunjungannya.”Ny. Daphne keluar meninggalkan ruangan bersama Sofia. Ny. Andrews mengantarnya hingga depan pintu ruangan. Ny. Andrews menatap kepergian Ny. Daphne dan Sofia hingga mereka menghilang dari pandangannya.Ny. Andrews kembali masuk ke dalam ruangan putrinya. Dia menatap Cheryl dengan intens. Ny. Andrews menginginkan Cheryl segera pulih, dia ingin putrinya kembali seperti sedia kala.Ny. Andrews duduk di samping ranjang. Melihat putrinya yang tak berdaya serta dipenuhi alat medis di badannya memb

  • My Crush, My Boss (INDONESIA)   92. Dimanfaatkan

    Sudah tiga hari Gery rutin menjenguk Cheryl. Dia sebenarnya ingin berhenti saja, tetapi Ny. Andrews terus mengiba. Ny. Andrews ingin Cheryl kembali pulih secepatnya.“Saya sudah berusaha, Tante, tapi Cheryl belum juga pulih seperti semula. Memangnya mau sampai kapan saya harus begini?”Gery tentu saja kesal, karena pekerjaannya juga menjadi terganggu. Eve mengelus tangan Gery, berharap dia lebih sabar lagi untuk membantu kesembuhan Cheryl.“Saya minta maaf karena waktumu terganggu. Tapi mohon, bantu saya sedikit lagi. Saya yakin Cheryl akan segera pulih jika kamu terus menjenguknya ke sini,” ujar Ny. Andrews.“Iya, Gery. Sedikit lagi saja, aku juga yakin Cheryl akan segera pulih,” tambah Eve.Mereka kini tengah berada di rumah sakit, tepatnya dalam ruangan di mana Cheryl dirawat. Gery melirik ke arah Cheryl yang masih terbaring lemah, belum sepenuhnya sadar. Dalam hatinya, Gery berharap Cheryl segera pulih supaya dia tidak perlu berurusan lagi dengan Ny. Andrews.“Baiklah,” ucap Gery

  • My Crush, My Boss (INDONESIA)   91. Kesempatan

    “Eve!” panggil Bu Kate seraya mengetuk pintu kamar putrinya.“Iya, Ibu,” sahut Eve dari dalam.“Ibu boleh masuk?” tanya Bu Kate.“Masuk saja, Ibu,” balas Eve.Eve sedang merias wajahnya dengan sedikit polesan make up. Gadis itu duduk di hadapan cermin, wajahnya tampak sangat cantik. Bu Kate tersenyum ketika melihat putrinya.“Gery sudah menunggu di depan,” ujar Bu Kate.“Benarkah?” tanya Eve.Bu Kate mengangguk, Eve segera merampungkan riasan pada wajahnya. Eve tak mau Gery terlalu lama menunggunya. Eve mengambil tas selempangnya, lalu memakai sepatu.“Kalau begitu, Eve pergi dulu,” pamit Eve.Eve berpamitan pada Bu Kate, dia berjalan menuju depan rumahnya. Ternyata benar saja, Gery sudah duduk ditemani secangkir kopi.“Sudah selesai?” tanya Gery.Eve mengangguk, Gery tersenyum tipis. Gery masuk ke dalam terlebih dahulu untuk berpamitan pada Bu Kate. Setelahnya, Gery dan Eve berjalan menuju mobil yang telah terparkir.Gery membukakan pintu mobil untuk Eve. Setelah itu, dia mengitari m

DMCA.com Protection Status