Share

Ch. 166

“Wow!”

Itu kalimat yang keluar dari mulut Sisca begitu mereka sampai di apartemen yang tadi Arnold maksud. Ini apartemen atau penthouse? Ah Sisca salah! Penthouse tentu akan lebih mewah dari ini, bukan?

“Ini punyaku, hadiah dari mami pas aku ulangtahun ke tujuh belas.” Jelas Arnold sambil nyengir lebar.

Sisca hanya membelalakkan mata sambil menggelengkan kepala. Begitu takjub dan luar biasa terpukau oleh bagaimana orang-orang kaya menghabiskan uang mereka. Hadiah anak ulang tahun apartemen semewah ini?

“Kau bisa istirahat sebentar, Sayang. Setelah itu mandi, siap-siap dan kita pergi ke rumah. Aku mau nelpon mami dulu!”

Sisca tidak banyak bicara, ia melangkah mendekati pintu yang tadi Arnold tunjuk. Dibukanya pintu itu dan sekali lagi dia dibuat terkejut dengan betapa mewah dan berkelas desain interior ruangan tidur dengan kasur super besar yang ada di tengah ruangan.

“Amazing!”  gumamnya s

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Sukmawati Dewi
Apa Gunawan merasa sangat bersalah atas kejadian lalu? Bagaimana pun Arnold tidak akan semudah itu menyerah untuk memperjuangkan Sisca.
goodnovel comment avatar
Murni Aty
pasti udah tau info tentang ortu siska kan..
goodnovel comment avatar
Lilis Indah Wanti
bnr ky nya ibu nya siska mantan gunawan, lah anak nya tergila2 dgn anak mantan
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status