Share

MBF-14

Penulis: riskandria06
last update Terakhir Diperbarui: 2020-09-26 20:00:00

Jam kuliahku telah usai. Lebih tepatnya, karena jam terakhir yang di ganti dengan tugas. Aku berdiri di depan gerbang menunggu taxi lewat. Aku tak ingin menambah pekerjaan Pak Yudha dan memintanya segera  datang sekarang. Biarlah beliau istirahat selama majikannya itu pergi.

"Mawar Kusuma?"

Aku menolehkan kepalaku ke arah seseorang yang menyebutkan nama lengkapku. Aku terpenjat kemudian memundurkan langkahku.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • My Beloved Fiance   MBF-15

    Dua hari berlalu. Ini adalah hari keempat kepergian Bisma ke Dubai. Dan sejak malam itu, aku tak pernah mendapat kabar darinya. Kak Reza? Dia masih sering menerorku. Dia sering ke kampusku, menungguku pulang kuliah meski selalu berakhir perdebatan dengan kak Brian."Sayang!"Panggilan itu membuyarkan lamunanku. Aku menutup buku di hadapanku kemudian beralih menatap Ibu yang kini berdiri di pintu.

    Terakhir Diperbarui : 2020-09-26
  • My Beloved Fiance   MBF-16

    Sembari menunggu jeda sebelum jam terakhir, aku memainkanhandphoneku. Namun sebuah pesan mengganggu aktivitasku."Kapan kamu ada waktu untuk jalan denganku? Nanti malam?"Pengirimnya adalah Kak Reza. Aku hanya mendengus kesal tanpa ada niatan membalasnya. Aku sama sekali tak menggubris panggi

    Terakhir Diperbarui : 2020-09-27
  • My Beloved Fiance   MBF-17

    Jumat malam. Artinya, besok dan lusa aku libur. Kini aku tengah berkutat dengan beberapa tugas yang ku yakini akan selesai tak lama lagi. Sedari tadi aku mematikanhandphoneku agar tak mengganggu kesibukanku.'Cklek'Aku menolehkan kepalaku ke arah pintu yang terbuka.

    Terakhir Diperbarui : 2020-09-28
  • My Beloved Fiance   MBF-18

    Kami sama-sama terdiam hingga kami masuk kembali ke mobil Bisma. Setelah memasangseatbeltnya, Bisma menoleh ke arah ku sembari tersenyum."Ada apa?" bingungku."Aku hanya lega karena kamu tidak tergoda dengan Reza," Bisma."Ka

    Terakhir Diperbarui : 2020-09-29
  • My Beloved Fiance   MBF-19

    Aku meregangkan badanku yang terasa pegal-pegal. Tunggu! Sepertinya ini bukanlah mobil Bisma. Aku membuka mataku dengan sempurna dan melihat kesana-kemari sembari berpikir, dimana tempat ini. Ah...aku ingat. Ini adalah rumah Bisma. Tepatnya aku baru saja bangun di sebuah kamar yang dulu pernah ku gunakan sebentar untuk mandi."Kok aku bisa disini sih? Bukannya tadi di mobil Bisma ya?" bingungku. Aku melangkahkan kaki ke arah pintu dan membukanya, kemudian berjalan mencari sosok Bisma.

    Terakhir Diperbarui : 2020-09-30
  • My Beloved Fiance   MBF-20

    Aku melangkahkan kakiku keluar darilift. Aku terus berjalan menuju sebuah ruangan yang terletak di ujung lantai ini. Ruangan milik CEO sekaligus pewaris tunggal perusahaan properti yang tersohor ini. Bisma Renandi."Selamat siang, ada yang bisa saya bantu?" tanya seorang wanita berpakaian formal di hadapanku."Saya ada janji dengan Bis..eh maksud saya Pak Bisma. Apa Beliau ada di tempat?"

    Terakhir Diperbarui : 2020-10-01
  • My Beloved Fiance   MBF-21

    Bisma's POV***Aku baru saja keluar dari ruang rapat, bersama Pak Diego, dan beberapa pegawai. Pak Diego adalahclienku yang berasal dari Singapura. Kami berencana membuat sebuah hotel bintang lima di negara tetangga itu.

    Terakhir Diperbarui : 2020-10-02
  • My Beloved Fiance   MBF-22

    Mawar's POV***Tiga bulan berlalu...Tiap hari, aku merasakan cintaku pada Bisma kian bertambah besar. Entah apa sebabnya. Yang pasti, kini aku benar-benar mencintainya. Mencintai semu

    Terakhir Diperbarui : 2020-10-03

Bab terbaru

  • My Beloved Fiance   MBF-36 (ENDING)

    Satu jam berlalu. Bisma dan Mawar berjalan beriringan menuju meja makan. Bisma tersenyum melihat putri kecilnya sudah duduk di salah satu kursi sembari memakan martabak manis yang ia belikan. Namun ia bingung dengan ekspresi anak sulungnya yang tampak kesal.“Papa!!” girang Devania menyambut kedatangan Bisma.‘Ratapan seorang Ibu kandung yang di anak tirikan oleh anaknya.’ batin Mawar.

  • My Beloved Fiance   MBF-35

    AUTHOR POVWanita berusia 37 tahun itu kembali berdecak kesal ketika acara nonton TVnya terganggu. Dia adalah Mawar Renandi. Ia menatap kesal putrinya yang baru pulang sekolah dan langsung merecokinya menonton acara gosib siang ini.

  • My Beloved Fiance   MBF-34

    Bisma menuntunku untuk kembali berdiri. Sekarang, kami berhadapan dengan Kak Elang yang membawa kue ulang tahun yang di atasnya terdapat lilin berbentuk angka 21."Ayo, tiup lilinnya, sayang!" ujar Tante Kamila. Aku mengangguk kemudian meniup lilinnya. Detik berikutnya, aku menoleh ke arah Bisma yang masih mempertahankan senyumannya untukku."Tadinya aku minta mereka buat acara sendiri, biar nggak ganggu kita, tapi mereka menolak." terang Bisma.

  • My Beloved Fiance   MBF-33

    Mawar's POV***Aku memeluk leher Bisma dari belakang. Kepalaku ku sandarkan pada bahunya. Mataku terpejam, menikmati semilir angin yang mengenai wajahku. Pantai. Saat ini aku dan Bisma ada di pantai. Salah satu supir keluarga Bisma yang membawa kami kemari. Tak terasa, sudah

  • My Beloved Fiance   MBF-32

    BRIAN POV***Aku melirik arloji di tangan kiriku. Mungkin ini sudah yang ke sepuluh kalinya siang ini. Dua puluh menit aku menunggu, tapi Mawar tidak kunjung tampak. Berkali-kali aku menelfon gadis itu, namun tidak ada jawaban. Akhirnya, aku memutuskan untuk mencarinya ke dalam. A

  • My Beloved Fiance   MBF-31

    Mawar mendorong kursi roda Bisma hingga ke taman halaman belakang rumahnya. Sudah seminggu terakhir, Mawar selalu datang ke rumah orang tua Bisma untuk merawat pria itu. Bagaimana kondisi Bisma?Saat ini dia hanya bisa duduk di kursi roda. Tulang kaki kirinya bergeser dan perlu pemulihan selama satu bulan. Selain itu, dokter mem-vonis Bisma buta. Hal itulah yang membuat Mawar terus merasa bersalah."Bis, kamu mau makan sesuatu?" tawar Mawar. Bisma tersenyum kemudian menggenggam tangan

  • My Beloved Fiance   MBF-30

    AUTHOR POV***Bisma masih setia menanti di depan halaman rumah Mawar. Berkali-kali Elang mengusirnya, tapi ia tetap bersikeras untuk bertahan. Ia harus bisa menemui Mawar. Hingga pada sekitar pukul 19.00, terlihat sebuah mobil memasuki gerbang rumah Mawar. Dari kaca samping, Bisma dapat melihat sosok Mawar, gadis itu duduk di samping Brian.

  • My Beloved Fiance   MBF-29

    BISMA POV***Aku bertemu dengan teman lamaku, Arya dan kami memiliki proyek bersama. Aku mengajaknya berkeliling kantorku sebelummeetingdi mulai. Kami berjalan hingga melewati lobby. Namun, langkahku terhenti. Aku melihat gadis yang menghilang dari pandanganku lebih dari tiga bulan ter

  • My Beloved Fiance   MBF-28

    Semua telah di tetapkan. Satu bulan lagi, aku dan Kak Brian akan bertunangan. Dan pagi ini, aku dan Kak Brian akan memesan kebutuhan untuk pertunangan kami. Namun sebelum itu, kami akan ke kantor Kak Brian sebentar karena ada beberapa file yang harus Kak Brian tanda tangani. Aku menunggu Kak Brian di lobby. Aku duduk di sebuah sofa panjang yang terletak di ujung ruangan. Tanganku asyik menari di atas layarsmartphoneku. Hingga sebuah suara berhasil mengalihkan perhatianku. Memaksaku untuk segera menemukan sang pemilik suara itu."Bisma?" kagetku.

DMCA.com Protection Status