Home / Romansa / My Arrogant Lawyer / Terima Akibatnya

Share

Terima Akibatnya

Author: Kanietha
last update Last Updated: 2024-10-29 19:42:56

Sungguh bulan madu yang sangat melahkan bagi Sinar. Lima hari yang menguras tenaga, begitu pun dengan emosinya. Menyesuaikan diri dengan Pras, ternyata lebih sulit dari pada dengan Bintang dahulu kala.

Rasanya wajar, jika sebagai manusia, Sinar membandingkan Pras dengan Bintang. Meskipun di dalam hatinya tidak memiliki tujuan apa pun. Hal itu hanya dilakukan untuk memuaskan rasa kesal di dalam hati, karena tidak tahu harus menumpahkannya kepada siapa.

Bintang, merupakan pendengar yang baik dan selalu menanggapi semua ucapan Sinar, sekecil apa pun. Sedangkan bersama Pras, pria itu benar-benar memiliki egoisme yang tinggi. Pras tidak jarang memaksakan seluruh kehendaknya kepada Sinar. Hingga mereka kerap melakukan perdebatan yang hanya berujung kesal.

“Aku mau pulang ke rumah bunda besok,” ucap Sinar ketika baru memasuki mobil yang menjemput mereka di Bandara Soekarno-Hatta.

“Hm,” Pras hanya menjawab sang istri dengan gumaman singkat

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (7)
goodnovel comment avatar
Anastasia Gilvasius
penarasan dgn sikap si Pras ni, apa sih motifnya nikah dgn Sinar, bila keluar dri Mobil aje di bentak, suami apa namanya
goodnovel comment avatar
Riana Siagian
makin seru. cuma bonus iklan jd jarang
goodnovel comment avatar
Yanti Gunawan
wadaw ulet bulu nya pras bakalan potong" klo sampe pras selingkuh biar ga nyelup sana sini, kejam amat sinar......
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • My Arrogant LawyerĀ Ā Ā Semua Bisa Diatur

    “Oke kalau begitu, kita ketemu lagi besok lusa, permisi,” ucap Pria dengan penampilan parlente berkumis tipis kemudian berdiri. Mengakhiri sebuah pertemuan untuk membahas sebuah kasus perebutan sengketa lahan yang terjadi di dalam perusahaanya.Setelah pria tua itu menjauh, ada helaan panjang diikuti gelengan dari Lex. “Fiiuh, aku gak suka sebenarnya dapat klien seperti ini, mereka banyak duit tapi terlampau sombong. Apalagi, kalau tahu mereka berada di pihak yang benar.”“Gak usah dipedulikan, kita kerjakan kasusnya, selesai, dan dia berani bayar mahal,” balas Pras tidak ingin masuk terlalu jauh dalam sifat sekaligus kepribadian kliennya. Selama mereka bersikap sopan dan saling menghargai, itu saja sudah cukup bagi Pras. “Serahkan kasus ini ke Novan, biar dia yang tangani. Tapi terus kamu pantau.”“Hm,” gumam Lex sembari mengangguk. “Kita belum sempat bicara tentang istri barumu, Pras,” sin

  • My Arrogant LawyerĀ Ā Ā Kali Pertama

    Matahari, masih belum berpendar di ufuk timur. Bahkan, orang rumah pun, masih terlelap di di alam mimpi. Namun, Sinar sudah bangun untuk berkutat di dapur secepat mungkin. Meninggalkan sang suami yang baru saja bangun dan membersihkan diri di kamar mandi.Setelah urusan di dapur selesai, Sinar buru-buru masuk ke kamarnya. Pras terlihat sudah selesai mandi dan tengah memasang kancing kemeja putih, yang sudah diantar oleh Mario beberapa waktu lalu. Sinar menghampiri dan berhenti di depan sang suami. Mengambil alih untuk membantu mengancingkan kemeja putih pria itu.Pras terdiam. Kembali, ia merasa aneh diperlakukan seperti ini oleh Sinar. Bukan tidak suka, hanya saja, Pras belum terbiasa karena ini kali pertama baginya. Pria itu sudah terbiasa melakukan semuanya seorang diri. Setelah beres dengan urusan kancing, Sinar dengan cekatan menaikkan kerah kemejanya dan membelitkan dasi dengan sempurna.Apa … Bintang dulu juga mendapat perlakuan seperti ini? Pras m

  • My Arrogant LawyerĀ Ā Ā Kunci Pintunya

    Kembali, Pras merasa dimanjakan, karena tidak lagi perlu memilih pakaian untuk dikenakannya untuk berkerja. Satu setel jas lengkap beserta dasi dan tetek bengeknya sudah tergantung rapi. Siap untuk dikenakan. Belum lagi, dengan cekatan Sinar membantu mengancingkan kemeja dan memasang dasi persis seperti kemarin. Itu berarti, Pras akan mendapat perlakuan seperti ini setiap harinya dari sang istri. Yang sampai detik ini, Pras seolah masih belum bisa mempercayai semuanya. ā€œBekal yang kubawain kemarin, kamu makan gak, Mas?ā€ Sinar memicing menatap curiga, menunggu Pras untuk menjawab pertanyaannya. Kemarin Sinar membawakan satu buah sandwich tuna dan dua buah roti gulung sosis untuk bekal Pras di pesawat. Padahal, pria itu pasti mendapatkan makanan dari maskapai, tapi tetap saja Sinar membawakannya, hanya untuk melihat bagaimana perasaan Pras kepadanya. Bagaimana pun, mereka sudah menjadi suami istri, jadi wajar kalau Sinar ingin tahu, sejauh mana niat Pra

  • My Arrogant LawyerĀ Ā Ā Impas

    ā€œSeriously, Pras?ā€ Daya terkekeh dengan gelengan, ketika Pras baru saja menjatuhkan bokongnya di kursi. Keduanya tengah duduk berhadapan, di sebuah restoran Jepang. Sesuai dengan janji Pras, kala tengah berbulan madu di Raja Ampat bersama Sinar. Pria itu akan menemui Daya pada saat makan siang. ā€œWhat?ā€ tanya Pras pendek, lalu menyebutkan menu yang akan dipesannya untuk makan siang kepada seorang pelayan, yang sudah berada di sisi meja mereka. Daya pun menjeda jawabannya sejenak, untuk memesan menu kepada pelayan. Setelah sang pelayan mencatat semuanya, dan pergi, barulah Daya kembali berujar. ā€œKalian menikah?ā€ Daya kembali terkekeh, masih sulit untuk mempercayainya. ā€œAda yang salah?ā€ Daya menarik kursinya, semakin memasuki kolong meja makan, untuk lebih mencondongkan tubuh. ā€œKamu, sama Sinar? apa yang terjadi sebenarnya, sampai kalian bisa menikah?ā€ Pras menatap datar, mengatup kedua telapak tangan di atas meja. ā€œKamu bawa berkas yang

  • My Arrogant LawyerĀ Ā Ā Kamu Kangen

    Pras duduk bersandar dengan menyilang kaki. Seperti biasa, wajahnya terlihat datar terkesan begitu arogan. Melihat tajam pada seseorang yang baru saja keluar dari balik pintu, kemudian duduk tepat di depannya. Tatapan kedua sangat tidak ramah. Mengandung kebencian dalam konteks yang berbeda. ā€œKamu pasti sudah dengar kabar baik, tentang pernikahanku dengan Sinar.ā€ Tidak perlu berbasa-basi atau pun bertanya kabar, karena itu tidak lah penting bagi Pras. Ia hanya ingin menunjukkan sebuah pencapaian, yang tidak pernah luput dalam genggamannya. Pria yang duduk bersebrangan dengan Pras itu, bergeming. Enggan menunjukkan ekspresi apapun. Namun Pras tahu, kalau pria itu pasti semakin membencinya. ā€œApa maumu, Pras?ā€ ā€œAku, mau mengembalikan sepuluh persen saham Sinar yang ada di perusahaanmu. ISTRIKU, gak butuh itu semua.ā€ Pastinya, kata istriku yang diungkapkan oleh Pras, diucap dengan penuh penekanan. Menerangkan, kalau Sinar sudah menjadi milik Pras seutuhny

  • My Arrogant LawyerĀ Ā Ā Keterbukaan

    Manik Sinar membola ketika membaca berkas di depannya dengan teliti. Bahkan, Sinar sampai membacanya berulang kali karena tidak percaya. ā€œIni, beneran punyaku, Mas?ā€ Andai benar, mengapa Sinar baru tahu saat ini. Kenapa pula Bintang tidak pernah memberitahunya dahulu kala. ā€œHm, sepuluh persen saham Surya Eksporindo sudah jadi punya kamu sejak tanggal yang tercantum di situ.ā€ Pras menunjuk berkasnya dengan mengendik dagu. ā€œTapi, hari ini juga harus kamu lepas dan kembalikan ke Bintang. Jadi tanda tangan di bawah sana.ā€ Bibir Sinar kontan maju beberapa senti. Kenapa rejeki seperti ini harus ditolak, pikirnya. Setelah beberapa saat berpikir, Sinar menggeleng. ā€œApa boleh aku ketemu Mas Bin?ā€ jelas saja jawabannya tidak. Sinar sebenarnya sudah tahu hal itu, tapi namanya usaha, kan, tidak ada salahnya. Siapa tahu otak Pras tengah bergeser sedikit hingga mengizinkannya bertemu Bintang. ā€œNO!ā€ Benar, kan, tebak Sinar, pasti ditolak. ā€œTa

  • My Arrogant LawyerĀ Ā Ā Sampai Aku Yakin

    Sinar terbangun dengan tubuh lelahnya. Hanya karena sekarang adalah hari libur, Pras benar-benar mengajaknya lembur dan tidak membiarkan Sinar jauh darinya.Memutar kepalanya ke samping, Sinar tidak menemukan Pras di sana. Tempat tidur pria itu kosong dan tidak terdengar pula suara gemericik air di kamar mandi. Ketika melihat jam yang terpaku di dinding dan terangnya bias mentari yang masuk melalui balkon, Sinar terhenyak. Buru-buru bangkit dan mengambil pakaian yang tercecer di lantai dengan asal.Memakai kaos sang suami, sembari beranjak keluar kamar. Sudut bibirnya tertarik lebar, tapi dengan rasa bersalah. Melihat Pras tengah duduk pada stool bar yang berada di kitchen island, sembari menyantap roti.“Kenapa gak bangunin aku?” Untung saja saat ini Sinar tengah menginap di apartemen. Entah apa jadinya jika ia tengah berada di rumah mertua. Bangun dari tidur, ketika jarum jam hampir mengarah ke angka delapan, sungguhlah memalukan.Pras melir

  • My Arrogant LawyerĀ Ā Ā Semoga

    ā€œMas.ā€ Sinar berusaha mendorong tubuh sang suami yang masih sibuk menjelajah di atasnya. ā€œAda yang ngetuk pintu. Buka dulu, paling mami.ā€ Benar saja, selang beberapa detik setelah Sinar berujar, terdengar suara Aida mendayu dari balik pintu. Memanggil nama Pras dan Sinar secara bergantian. Helaan panjang dihembuskan Pras dari mulutnya. Lalu memberikan satu jejak terakhir pada dada sang istri sebelum bangkit. Beranjak dari tempat tidur untuk membukakan pintu untuk Aida. Buru-buru Sinar melompat dan berlari menuju kamar mandi. Membenarkan pakaian dalam yang pengaitnya sudah terlepas sedari tadi. Meskipun dress rumahan yang dikenakannya masih untuh membalut tubuhnya. ā€œMana Sinar?ā€ tanya Aida yang langsung menerobos masuk, setelah Pras membuka pintu. Pras melihat tempat tidur mereka yang sedikit berantakan, tidak ada Sinar di sana. ā€œDi kamar mandi,ā€ jawabnya karena tahu pasti, Sinar akan membenarkan sesuatu terlebih dahulu sebelum bertemu dengan A

Latest chapter

  • My Arrogant LawyerĀ Ā Ā TamaT

    Hola Mba beb ...My Arrogant Lawyer beneran tamat, kok. :D :D :DMeskipun saia juga gak rela, tapi, udah waktunya mup~on. Jadi cukup sekian dan terima kasih banyak sudah nemeni Pras sama Sinar sampai beranak pinak di GoodNovel.Sediih ... karena buat saia pribadi, Pras sama Sinar emang tokoh yang paling EUGH!, sampai saia bawa karakter mereka ke GN dengan cerita yang berbeda.Udahan curcolnya, eheheh ... Dan seperti janji saia waktu itu, ada hadiah tambahan untuk top fans setelah MAL tamat yakk. Datanya saia ambil per tanggal 20 Jan 2022 tepat pukul 20.00 WIB 1. Shifa Chibii : 500 koin GN + pulsa 200rb2. Fidyani - : 500 koin GN + pulsa 200rb3. Rafa Damanhuri : 300 koin GN + pulsa 150rb Untuk nama yang saia tulis di atas, bisa klaim koin GN dengan kirim screenshood ID lewat DM Igeh @kanietha_Kok top fans 1 dan 2 sama dapatnya? Karena total gem yang diberikan ke MAL jumlahnya sama, jadi biar fair, yakk. Saia tunggu konfirmasi sampai hari minggu ya, jadi senin bisa

  • My Arrogant LawyerĀ Ā Ā Benar-benar dicintai

    Pagi yang sibuk. Seperti itulah gambaran hari libur yang selalu dihadapi oleh Mai selama lima tahun belakangan ini. Setelah bangun di pagi hari, ia akan selalu menuju dapur terlebih dahulu untuk membuat camilan juga sarapan, untuk dua orang penghuni yang masih tertidur dengan begitu lelap. Di hari libur seperti ini, putri Mai pasti akan mengungsi ke kamarnya dan mereka akan selalu berakhir dengan tidur bertiga. Meskipun ingin protes karena jatah malamnya akan berkurang, tapi Raj tidak bisa menolak jika putri kecil mereka sudah merengek untuk minta tidur bersama. Tidak hanya itu, Raj merupakan seorang ayah yang sangat memanjakan putri semata wayang mereka itu. Apapun yang gadis kecilnya itu minta, Raj pasti akan menurutinya tanpa kata tapi. ā€œMamiii ā€¦ā€ Langkah kecil yang tergesa itu berlari memasuki dapur dengan ma

  • My Arrogant LawyerĀ Ā Ā Kebanyakan Halu

    Dengan iming-iming bahwa Rajlah yang nantinya akan mengurus bayi mereka saat malam menjelang, ketika telah lahir. Akhirnya, Mai setuju untuk bertahan dan melahirkan secara normal. Meskipun, banyak drama yang diciptakan dan entah sudah berapa luka serta cubitan yang telah diterima, Raj hanya pasrah saja. Karena ada masanya nanti, ia akan membalas semua ā€˜dendamā€™ saat ini pada Mai. Tunggu saja saat masa nifas istrinya itu selesai, maka Raj benar-benar akan membalasnya. Sampai pada akhirnya, Raj benar-benar terhenyak ketika kuku-kuku nan lentik dan terawat itu kembali menusuk pada luka yang sama. Hanya saja, kali ini tancapan kelima jemari itu lebih bertenaga dari yang sudah-sudah. Ditambah, jeritan sang istri yang sangat panjang itu, ternyata mengakhiri semua perjuangan seorang Mai. Seorang bayi perempuan nan cantik, akhirnya lahir ke dunia dengan penuh perjuangan. Mendengar tangis pertama yang begitu kencang dari bayi mungil mereka, membuat Raj seketika menitikkan air

  • My Arrogant LawyerĀ Ā Ā Pendengar Setia

    Begitu keluar dari mobil yang berhenti di depan lobi pintu rumah sakit, Sinar langsung menelepon Raj untuk bertanya mengenai kamar yang Mai tempati saat ini. Namun, satu hal yang membuat Sinar akhirnya menggelengkan kepala, karena putri dan menantunya itu masih berada di sebuah restoran Padang. Mai masih belum mau beranjak dari sana, karena beralasan perutnya masih terlalu penuh, sehingga enggan untuk melangkah. Pada akhirnya, Sinar dan Pras hanya bisa menjenguk Sila untuk sementara sembari menunggu Mai sampai ke rumah sakit. Sebenarnya, Sinar hendak mengomeli Qai karena tidak memberinya kabar sama sekali mengenai kondisi Sila. Putranya itu juga tidak mengangkat, ketika Sinar meneleponnya. Hingga rasa penasaran bercampur kesal, kini hendak ia luapkan pada putranya itu, sampai Sinar merasa puas. Namun, setelah Sinar dan Pras masuk ke dalam ruangan yang ditempati Sila saat ini, semua rasa kesal itu akhirnya hilang. Melihat Sila yang benar-benar terbarin

  • My Arrogant LawyerĀ Ā Ā Kapan Lagi

    Pikiran Sinar dan Pras kali ini benar-benar terpecah. Sungguh merasa tidak nyaman dengan Bira dan sang istri. Setelah pagi tadi Qai tidak bisa menghadiri pernikahan, karena harus menjaga Sila yang mendadak pingsan dan langsung dibawa ke rumah sakit. Kini, Raj menelepon untuk mengabarkan hal yang sama. Tidak bisa menghadiri akad nikah yang akan berlangsung, karena kondisi Mai yang mulai kontraksi dan harus berangkat ke rumah sakit. ā€œGimana?ā€ tanya Pras setelah Sinar kembali menelepon Raj. ā€œIni lagi mau jalan ke rumah sakit.ā€ Sinar meraih tangan Pras dan meremasnya dengan kuat. Menyalurkan kecemasan yang kini tengah menggelayut di hatinya. Melahirkan seorang anak ke dunia tidak akan pernah mudah. Untuk itulah, rasa cemas di hati Sinar kini semakin menjadi-jadi. ā€œSudah ngomong sama Bira?ā€ Pras mengangguk. ā€œSudah, setelah akad nikah selesai. Kita langsung ke rumah sakit.ā€ ā€œAku gak enak sama Bira kalau begini,ā€ keluh Sinar. ā€œTerus maumu itu bagaima

  • My Arrogant LawyerĀ Ā Ā Alasan Terbaik

    Sejak kejadian hari itu, Raj sangat berhati-hati dalam mengeluarkan ucapannya. Semua Raj lakukan demi calon putrinya, demi Mai dan tentu saja demi keluarga kecilnya. Mengingat wajah Pras ketika mengancamnya kala itu, hati Raj juga sempat waswas dengan nasibnya jika Mai sampai tidak ingin berbaikan dengannya. Bukan karir yang Raj permasalahkan, tapi, nasib rumah tangga yang sudah pasti akan tercerai berai. Apalagi, jika nantinya ia tidak bisa bertemu dengan istri dan anaknya ketika telah terlahir ke dunia. Hanya satu hal itu yang Raj cemaskan, ketika sang mertua sempat memberi ancaman sedemikian rupa. Namun, nasib akhirnya berpihak pada Raj. Sang istri ternyata tidak sesulit itu ketika dibujuk. Bahkan, jika dipikir lagi, Mai itu cenderung penurut meskipun harus banyak drama yang tercipta sebelumnya. Asal kemauannya dituruti, maka dunia akan aman sejahtera. Hanya itu kuncinya jika ingin berhasil saat bernegosiasi dan berhadapan dengan Mai. Masalah hati, R

  • My Arrogant LawyerĀ Ā Ā Cuti

    Begitu mendengar penjelasan dokter, mengenai kondisi Mai dan kandungannya baik-baik saja, ketiga orang yang saat ini berada di kamar VVIP itu langsung bernapas lega.“Meskipun baik-baik saja, tapi tingkat stresnya tetap harus dijaga,” lanjut dokter menjelaskan kondisi psikis Mai yang memang harus tetap diperhatikan karena tengah hamil besar. “Karena dampaknya, tidak akan baik bagi kondisi janin.”Manik Sinar dan Pras kompak menatap Raj dengan sebuah tanda tanya besar. Tampaknya, rumah tangga putrinya dengan Raj, sedang tidak baik-baik saja. Kalau Mai tidak stres, tidak mungkin putri mereka itu akan terdampar di rumah sakit seperti sekarang.“Baik, Dok, terima kasih,” ucap Sinar dan sang dokter itu berlalu dari ruang rawat inap tersebut. Menyisakan keempat orang yang kini saling pandang dalam diam.“Stres?” Pras menghampiri sang putri lalu duduk di tepi tempat tidurnya. “Kalian berdua bertengkar?”

  • My Arrogant LawyerĀ Ā Ā Terima Akibatnya

    Raj memang sengaja pulang terlambat. Bahkan, Raj pulang ke rumah saat langit sudah berubah kelam. Hatinya masih merasa kesal karena kejadian siang tadi. Ia bahkan sampai melupakan, kalau sudah membayar kamar hotel yang akan ditempati malam ini bersama sang istri.Ketika roda empatnya sudah berhenti di depan pagar, Raj mengernyit memandang rumahnya yang gelap gulita. Tidak mungkin kalau Mai belum pulang sampai semalam ini. Atau, Raj telah melewatkan sesuatu?Mengeluarkan ponselnya dari saku jas, Raj meneliti satu pesatu telepon masuk beserta chat yang ia terima dari siang sampai detik ini. Namun, tidak ada nama istrinya di dalam sana.Atau, jangan-jangan telah terjadi sesuatu dengan Mai di dalam sana?Bulu kuduk Raj merinding seketika membayangkannya. Ia buru-buru keluar, membuka pagar dan masuk ke dalam rumah dengan tergesa. Menyalakan seluruh penerangan yang ada dan mencari sang istri di setiap sudut rumah.“Mi …”Setelah

  • My Arrogant LawyerĀ Ā Ā Rawat Inap

    “Ke rumah sakit, Pak,” titah Mai setelah Ibam masuk ke dalam mobil dan sudah berada di belakang kemudi.“Ke rumah sakit?” tanya Ibam membalik badan seraya memasang sabuk pengaman. “Rumah sakit mana, Bu? Tadi kata pak Raj, saya disur—”“Ke rumah sakit ibu dan anak,” putus Mai lalu menyebutkan nama rumah sakit yang biasa ia kunjungi setiap bulannya untuk kontrol kandungan. “Nanti sampai sana, Pak Ibam bisa pulang aja.”“Loh, Bu? Kena—”“Jangan bilang sama pak Raj, kalau saya di rumah sakit.” Mai kembali memotong ucapan Ibam. “Udalah Pak, jalan aja. Saya capek banget mau ngomong.”“I-iya, Bu.” Ibam mana berani membantah. Ia langsung melajukan mobilnya ke tempat yang sudah disebut oleh sang majikan. Meskipun banyak tanya yang ada di kepala, tapi Ibam tidak berani bertanya ketika mood Mai terlihat buruk seperti sekarang.Selama

DMCA.com Protection Status