Beranda / Pendekar / Mustika Naga Bumi / Pembunuh Berdarah Dingin

Share

Pembunuh Berdarah Dingin

Setelah berhasil mengejar pasukan Pangeran Dananjaya, Aji dan Ratih kemudian bersembunyi di balik sebuah pohon besar.

"Ratih, kau tunggu di sini! Biar aku sendiri yang menghadang mereka," kata Aji sambil tetap mengawasi pergerakan lawan yang terus menjauh. 

"Tidak! Aku ikut denganmu. Hidup mati kita tetap bersama-sama!" sahut Ratih.

"Bukan seperti itu. Saat ini situasinya berbeda. Kau tidak memakai penutup kepala dan juga kau sudah dikenali mereka. Jika ada yang berhasil selamat, maka rencana kita akan berantakan. Jadi tolong mengertilah!" Aji memandang wajah kekasihnya tersebut dengan lembut.

"Baiklah. Untuk kali ini aku tidak ikut, tapi besok aku akan memakai pakaian sama sepertimu, dan ikut bertarung bersamamu!" 

Aji menggangguk untuk menyenangkan hati kekasihnya tersebut. "Bawalah pedangku! Aku pinjam pedangmu sebentar." ucapnya sambil menyerahkan pedang kegelapan kepada Ratih. 

Gadis cantik tersebut memberikan pedangnya k

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
T Mudawali
lanjut thor.......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status