Beranda / Pendekar / Mustika Naga Bumi / Kecurigaan Ki Ageng

Share

Kecurigaan Ki Ageng

"Kalau rencana serangan itu kita percepat, kapan kira-kira waktu yang tepat menurut Guru?" tanya Pangeran Dananjaya. Pandangannya tertuju pada sosok tua yang sudah menjadi gurunya.

"Lusa malam menjelang pagi!" jawab Suryorojo singkat, dingin dan datar.

"Kenapa harus malam, Guru? Bukanlah kita bisa mengalami kesulitan sendiri jika menyerang dalam keadaan gelap?" Dahi Pangeran Dananjaya terlihat menebal.

"Itu hanya berlaku buat yang kita serang, Pangeran. Mereka tidak akan menyangka kita menyerang dan tidak punya persiapan menghadapi serangan kita."

Pangeran Dananjaya mengangguk memahami ucapan gurunya. Dan dia juga membenarkan jika serangan menjelang pagi akan lebih efektif, karena sudah pasti lawan tidak akan siap dan masih bercumbu dengan mimpinya. 

Sementara itu, Darto yang diperintah Ki Ageng untuk melihat keberadaan Aji dan Ratih, akhirnya sampai ditempat yang dituju. 

Lelaki berkepala plontos itu kemudian mendekati Satrio dan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status