Share

24. Tertangkap basah

Aku menatap Mr. Airlangga yang sedang terpaku menatap risetnya. Beberapa buku yang dia beli dari toko buku tempo hari berserakan di meja dan sofa. Saat ini pandangannya terpaku ke arah laptop yang duduk dengan manis di pangkuannya. Mungkin dia memang perlu bantuan Mas Rio yang seorang IT freak, siapa tahu lebih gampang mendapatkan apapun yang sedang dia cari.

Aku meletakkan secangkir kopi panas di meja, wajah Pangeranku ini tampak sangat lelah.

“Terimakasih Lusia,” dia mendongak sebentar ke arahku sebelum pandangannya kembali tekun ke arah laptop.

Aku meneliti buku-buku yang terbuka dan berserakan di sekelilingnya, tanganku terulur untuk mengambil salah satu buku yang tergeletak di atas meja.

“Jangan ditutup, aku sedang butuh halaman itu!” sergahnya cepat, aku langsung menarik tangan, mengurungkan niatku untuk mengambil buku tersebut.

“Sudah berhasil mendapatkan petunjuk berikutnya?”

“Mungkin, aku ma

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status