Share

40. Kekhawatiran

        Rael mencoba turun dari atas ranjang. Ia sama sekali tidak bisa merasakan apapaun, bahkan lantai yang dingin tidak terasa ditelapak kakinya. Tidak ingat, apakah ia mengenakan alas kaki atau tidak.

        Rael tertatih-tatih berjalan dan meraba dinding untuk menemukan pintu. Semua indranya mati untuk beberapa saat. Namun, setelah istirahat selama satu jam, indranya belum juga pulih.

Duak!

“Akh!” pekik Rael.

        Ia menabrak dinding. Entah karena perabanya tidak berfungsi, sehingga ia tidak bisa menemukan letak pintu, atau karena semua indranya mati, Rael tidak tahu apakah arah yang ia lalui benar atau hanya berputar disatu titik tanpa perubahan.

“Selalu saja seperti ini. Apa aku tidak bisa lebih kuat sedikit saja?” gumam Rael.

         Di mana letak ton

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Mikayla Azahra
Deg deg deg . Ya ampun kasian banget rael, huwaaaa aku pengen nangis rael please kamu harus baik2 aja...............
goodnovel comment avatar
S Rohmah
Uuhh kenapa lagi Rael,kenapa rael bikin panik aja sih.baru saja merasakan indranya lagi,eehh malah drop lagi.. Untung kiana cekatan..
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status