Share

267. Neraka (16)

Deg!

Kiana tidak membawa apapun alat yang bisa digunakan untuk komunikasi jarak jauh. Namun, ia memakai jam tangan yang bisa tersambung dengan rekan-rekannya.

Alarm bahaya berbunyi. Kiana langsung menekan jam tangannya dan melihat lokasi. Ternyata, lokasi tidak jauh tempatnya saat ini.

"Berhenti!" perintah Kiana.

Sopir tidak berhenti sesuai keinginan Kiana. Kiana menjadi kesal. Ia enggan banyak bicara atau menjelaskan.

"Berhenti atau aku rusak pintunya!" ancam Kiana.

"Ada apa Nona?" tanya Lukas.

"Kau yang paling tahu. Jangan berpura-pura seakan-akan kau tidak mengetahuinya. Bajingan!" bentak Kiana. Ia memaki, mengutarakan sumpah serapahnya.

"Berhenti! Apa kau tidak dengar apa yang Nona katakan?" ujar Lukas.

"Baik, Tuan."

Kiana mendengkus kesal. Jalanan sangat sepi. Seperti sudah direncanakan, siapa yang boleh lewat dan tidak.

"Nona, apa Anda membutuhkan mobil?" tanya Lukas.

"B
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Mikayla Azahra
wowww kalian berdua memang partner yg selalu hebat............ kira2 siapa yg datang
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status