Share

35.

"Maafkan aku, Bibi." gumam Mila terisak pelan. Mila mengusap lembut rambut bibinya.

"Bibi," panggil Mila pelan membangunkan bi Marsiah yang menggeliat dan membuka kedua matanya.

"Mila!" pekik bi Marsiah senang. "Kamu sudah tidak marah lagi sama Bibi, ndok?"

Mila diam tak menjawab pertanyaan sang bibi. Mila duduk di samping bibinya dan menggenggam tangan bi Marsiah.

"Mila mana mungkin bisa marah sama Bibi, hanya saja Mila sedikit kesal. Kenapa Bibi bisa mengusulkan ide seperti itu?"

"Ya karena Tuan Leon sudah melihat tubuh telanjang kamu."

"Memangnya kenapa dengan itu, Bi? Dia cuma ngelihat kan? Toh, Mila sama Tuan Leon tidak melakukan hal gila seperti berhubungan layaknya suami-istri kan?"

"Tapi, tetap saja Mil—"

"Alasan itu lagi?" sela Mila yang di angguki sang bibi.

"Bibi, kita tidak bisa terus-terusan terpaku pada alasan semacam

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status