Share

19.

"T-tuan Liam...?"

"Ssstt!" ucap Liam memberi isyarat pada Mila untuk diam. 

"Aku merindukanmu, Mila." ungkap Liam mantap tanpa keraguan. Dan tak melihat perubahan ekspresi Mila yang menganga kaget luar biasa.

Liam tersenyum geli dan mengabaikan tubuh Mila yang menegang kaku sedari ia memeluk tubuhnya. 

Dan hanya suasana hening yang menyelimuti mereka, Liam yang menikmati momen memeluk tubuh Mila seperti ini. 

Liam senang, tentu saja. Sebab perasaan rindunya sudah terobati dan kini bunga-bunga tampak bermekaran indah ikut larut dalam kebahagiaan yang Liam rasakan. 

Mila yang tak bisa berkata-kata akhirnya mencoba mengeluarkan kata-kata dan berusaha melepaskan pelukan Liam yang semakin erat.

"T-tuan," ucap Mila mencoba untuk memanggil nama Liam yang seakan tuli tak mendengarkan panggilannya.

Mila pun tak menyerah dan kembali mencoba memanggil Liam. Syukurlah akhirnya Liam mendengarkan dan melepaskan pelukannya di tubu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status