공유

Lamaran

“Sialan.” Kaisar mengumpat, setelah melihat ponselnya sekitar dua puluh lima menit kemudian. “Kenapa aku baru baca sekarang?”

Lelaki yang baru saja mau masuk ke dalam pusat perbelanjaan itu, langsung putar balik. Dia tidak punya banyak waktu lagi dan harus segera mengejar Erika ke bandara.

“Sialan.” Kaisar kembali mengumpat, ketika lupa di mana memarkir motornya. “Kenapa juga dia tidak bilang-bilang mau ke luar negeri?”

Setelah sekitar lima menit mencari, pada akhirnya Kaisar bisa menemukan motornya. Dia pun bergegas pergi untuk mengejar sang pujaan hati, takut kalau tidak akan bertemu dan Erika tidak mau kembali lagi.

Untung saja jalanan tidak terlalu macet. Padat, tapi masih bisa dilalui oleh motor, tanpa harus terjebak macet selama berjam-jam lamanya. Sayangnya, tetap saja butuh waktu lama ke bandara karena lokasinya yang jauh.

“Maaf,” teriak Kaisar cukup kencang, ketika harus mengambil parkiran orang. “Saya lagi buru-buru, pacar saya kabur.”

Alasan yang tidak masuk akal, ta
잠긴 챕터
앱에서 이 책을 계속 읽으세요.

관련 챕터

최신 챕터

DMCA.com Protection Status