Share

Hanya Mimpi

“Apa sih yang kau lakukan di rumah orang?” Bima bertanya dengan kedua tangan berada di pinggang. “Padahal kau sudah diusir.”

“Aku tidak diusir,” jawab Kaisar sang kakak, dengan suara sengau.

Saat ini, Kaisar Arya Jayantaka sedang terbaring lemah di atas ranjang. Tentu saja dia masih tinggal di rumah Erika yang super besar itu, walau yang empunya rumah telah pergi. Itu membuat adiknya yang datang menjenguk, berdecak kesal.

“Sadarlah sedikit, Kai. Kau sudah dicampakkan begitu, tapi masih juga ingin tinggal di sini.” Bima masih menasihati sang kakak, sambil merapikan beberapa pakaian yang berserakan.

“Tapi itu juga salahku. Itu karena dari awal aku tidak tegas dan menghindarinya. Aku yang duluan menyakiti Erika.” Walau sudah ditinggal, lelaki yang tengah sakit itu masih membela pujaan hatinya.

“Terserah, tapi yang jelas kau tidak bisa terus tinggal di rumah orang. Walau sempit, tinggal di rumah sendiri lebih baik. Setidaknya ada yang melihatmu kalau sakit seperti sekarang.” Bima te
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status