Share

Mimpi yang Terlalu Indah

“Mimpiku terlalu indah,” gumam Kaisar ketika dia baru saja terbangun dari tidurnya, keesokan hari.

Kaisar mendesah pelan ketika mengingat mimpinya. Dia bisa melihat Erika dengan sangat jelas dalam mimpi itu, bahkan bisa mendengar suara pujaan hatinya. Namun, itu tidak mungkin kan? Erika sedang ada di Amerika.

“Sudahlah, Kai. Sudah saatnya kau sadar dan kembali pada kenyataan.” Lelaki itu pada akhirnya bangun dari ranjang.

Kaisar sudah merasa lebih sehat, tapi masih sedikit lemas. Karenanya dia tidak merapikan ranjang dan memilih untuk pergi ke dapur untuk memakan sesuatu saja. Siapa tahu ada masakan sang mama yang bisa dihangatkan.

Namun, belum juga sampai di dapur, Kaisar bisa mendengar suara berdengung. Sepertinya, seseorang sedang menggunakan blender entah untuk apa.

“Mama? Sepagi ini sudah datang?” Kaisar tentu mengernyit karena ini masih sangat pagi. Baru jam enam pagi.

“Oh, kau sudah bangun?”

Kedua bola mata Kaisar membulat mendengar suara itu. Suara lembut yang jelas bu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status