Share

Go Public

“Apa aku membangunkanmu?”

Kaisar baru saja naik ke atas ranjang ketika Erika membuka matanya. Pria itu pikir kalau gerakannya membuat kekasihnya itu terbangun.

“Ya. Kau membangunkanku, padahal aku masih ngantuk,” jawab Erika dengan suara serak kahsa bangun tidurnya.

“Tidur saja lagi. Nanti kalau sarapannya sudah siap aku akan emmbangunkanmu.” Kaisar mengecup kening, kemudian bibir Erika dengan lembut.

“Memangnya sudah jam berapa?”

“Sudah lewat jam 6 pagi, tapi hari ini hari sabtu. Kau bisa tidur lebih lama.”

Erika tak lagi menjawab. Dia memilih untuk mengikuti saran Kaisar karena memang itu yang dia butuhkan saat ini.

Setelah yakin tuan putrinya sudah tertidur lagi, Kaisar baru beranjak. Dia ingin memesan makanan online, tapi teringat sepertinya masih banyak lauk yang bisa dipanaskan di kulkas lantai atas.

Walau tidak terbiasa melakukan pekerjaan rumah, kali ini Kaisar berpikir untuk melakukannya. Dia toh tidak bisa selamanya mangandalkan orang, apalagi kalau misal nanti per
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status