Share

Bab 48 Pengasuh Ayu

"Saya pengasuh Ayu, Bu."

Mataku langsung menoleh pada Dania yang baru saja menjawab pertanyaan Mama.

Raut terkejut bukan hanya terlihat dari wajah Mama, tapi juga Mas Rendra dan Ibu. Aku pun sama.

Aku tidak menyangka Dania akan menjawab seperti itu.

"Pengasuh?" ucap Mama. "Kamu mau pakai pengasuh, Tsa?" Tatapan Mama kini beralih padaku.

Kadung berbohong. Akhirnya aku pun menjawab pertanyaan Mama dengan hanya menganggukkan kepala.

"Kenapa pake pengasuh?" tanya Mama lagi.

"Emh .... Karena ... kadang aku merasa lelah, Mah. Lagipula, dia mengasuh hanya di malam hari saja, biar aku enggak kurang tidur. Sedangkan siang, dia akan bekerja mengurus rumah."

Sekarang mata Dania lah yang membulat. Mungkin dia keberatan dengan ucapanku yang mengatakan akan memperkerjakan dirinya di siang hari.

Untuk yang itu, aku memang tidak berbohong. Itu rencanaku jika Dania sungguh-sungguh akan tinggal di sini.

Enak saja dia ongkang-ongkang kaki sedangkan di hatinya memiliki niat buruk pada keluargaku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status