Share

Bab 16: Kegelapan yang Mengendur

Nyai Murni, Rina, dan Bu Marni berdiri dalam kegelapan yang mencekam di ruang tamu rumah Ki Wirya. Tubuh Ki Wirya yang tergeletak di lantai tampak hidup kembali dengan gerakan menakutkan, dan aura jahat mengelilinginya. Suasana di dalam rumah menjadi semakin tegang, dengan setiap napas yang terasa berat dan setiap gerakan yang disertai dengan ketidakpastian.

Rina memandang dengan mata terbuka lebar, merasakan ketegangan yang hampir tak tertahankan. Lampu-lampu di rumah berkelip-kelip, menambah suasana yang sudah mencekam. Ki Wirya yang seharusnya sudah tiada, kini berdiri dengan mata putih kosong dan tangan terulur. Suara entitas jahat yang menguasai tubuhnya menggema, menyatakan ancaman yang membuat hati mereka berdegup kencang.

Namun, sesuatu yang tidak terduga terjadi. Tiba-tiba, tubuh Ki Wirya terjatuh kembali ke lantai, dan gerakan menakutkan yang sebelumnya menghantui mereka berhenti. Tubuhnya tampak kembali kaku dan tidak bergerak. Aura jahat yang mengelilinginya perlahan-lah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status