Share

Ketahuan Selingkuh

Edwin mengurungkan niat saat akan masuk ke kamarnya. Lupa untuk mengingatkan Melody untuk meminum asi booster yang sudah disiapkan. Jika tidak diingatkan Melody pasti tidak akan pernah peduli.

Saat kembali, ia masih belum melihat Melody. Langkahnya terayun menuju kamar mandi.

Tok! Tok! Tok!

“Mel. Nanti jangan lupa minum asi booster ya.”

Tidak ada sahutan.

Kening Edwin berkerut, “Kenapa tidak terdengar suara apa-apa? Jangan-jangan Melody ketiduran di bathub seperti waktu itu,” pikirnya.

Ia memutar daun pintu dan bisa langsung terbuka karena tidak dikunci. Didorongnya pelan karena jika sampai ketahuan pasti akan ada keributan.

“Loh, apa ini yang menghalangi?”

Pintu hanya terbuka sedikit, Edwin menyembulkan kepalanya lewat celah pintu. Matanya terbelalak melihat Melody terkulai tidak berdaya.

“Mel!” pekiknya.

Edwin mencoba mendorong pintu pelan-pelan agar tubuh Melody bisa sedikit bergeser. Wajah Melody sudah sangat pucat. Tampak noda merah merembes dari dress yang dikenakannya membuat E
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status