Share

Jejak dalam Kegelapan

“Apa kau yakin ini jalan yang benar?” Farhan bertanya, suaranya bergetar dalam gelapnya malam yang menyelimuti mereka.

Suci berhenti sejenak, menatap Farhan dengan mata yang penuh kelelahan tapi juga tekad yang tak tergoyahkan. “Kita sudah terlalu jauh untuk berbalik sekarang. Jejak ini... ini adalah satu-satunya petunjuk yang tersisa,” jawabnya, suaranya tegas meski ada ketidakpastian di dalamnya.

Mereka berdiri di tengah hutan yang sepi, hanya ditemani suara gemerisik angin dan bayang-bayang pepohonan yang bergerak pelan. Jejak kaki yang samar di tanah basah itu, jejak yang baru saja mereka temukan di akhir bab sebelumnya, tampak membawa mereka ke dalam kegelapan yang lebih pekat.

Mereka melanjutkan perjalanan, menyusuri jalur yang hampir tak terlihat. Setiap langkah mereka terasa berat, seolah-olah tanah di bawah kaki mereka menolak untuk dilewati. Farhan menyalakan senter di tangannya, cahaya kecil itu mencoba memecah pekatnya malam, namun hanya mengun
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status