Share

Misteri Desa Kanibal
Misteri Desa Kanibal
Penulis: Bib12

Prolog

Penulis: Bib12
last update Terakhir Diperbarui: 2021-06-20 18:11:51

Berawal dari kisah yang sudah cukup melegenda dimasyarakat. Pada waktu itu sekitar zaman 90-an ada sekumpulan mahasiswa dari Jakarta yang ingin membuktikan keberadaan desa yang ada di tengah hutan Kalimantan, konon katanya desa yang berada di hutan Kalimantan yang lebat itu terdapat sebuah desa kanibal yaitu pemakan daging manusia. Mereka juga sempat mendengar bahwa yang menjadi incaran utama para kanibal disana yaitu daging perempuan  mungkin karena lebih enak dan lezat untuk dimakan dibandingkan dengan daging laki laki yang keras.

Sekumpulan mahasiswa pada waktu itu adalah 7 orang, diantaranya 4 orang laki laki dan 3 orang perempuan. Pada saat itu mereka hanya ingin membuktikan, apakah benar terdapat desa yang isinya kanibal (pemakan daging manusia). Mereka juga ingin mendokumentasikan melalui kamera yang mereka bawa dan menunjukkan ke publik bahwa desa tersebut benar benar ada.

Sebenarnya, mereka sudah dilarang oleh teman dan keluarganya untuk datang kesana karena, sangat berbahaya bagi pendatang.

Tetapi mereka tidak menghiraukan larangan yang sudah diberitahu kepada mereka. Bahkan diantara mereka ada yang sampai berantem dengan orang tuanya hanya karena mahasiswa tersebut ingin benar benar membuktikan bahwa ada desa kanibal di pulau Kalimantan.

Sekumpulan mahasiswa tersebut berangkat dari Jakarta ke Kalimantan menggunakan pesawat terbang. Pada saat itu mereka berangkat dihari libur kuliah, dengan membawa berbagai perlengkapan untuk disana. Seperti, kamera, cemilan, uang, baju, tenda, selimut dll.

Mereka juga sempat membuat heboh kampusnya karena pada saat itu ingin pergi ke hutan yang lebat di pulau Kalimantan. Teman temannya yang berada di kampus hanya bisa berdoa, agar mereka selamat sampai rumah kembali dan bertemu keluarga mereka masing-masing.

Selama seminggu berada di hutan Kalimantan mereka masih memberi kabar baik kepada orang tua dan teman temannya di Jakarta.

Sekitar memasuki 2 Minggu, mereka sudah tidak memberi kabar sama sekali kepada orang tua dan teman temannya tentang keadaan mereka disana.

Orang tua para mahasiswa tersebut sangat khawatir tentang keadaan anak anaknya disana, apakah terjadi sesuatu yang sangat diharamkan oleh mereka. 

Mereka para orang tua, sudah meminta bantuan kepada pihak berwajib tetapi tidak ada hasil sama sekali, seperti hilang ditelan bumi tanpa jejak sedikit pun dan pihak berwajib juga tidak berani untuk terus masuk kedalam hutan yang lebat itu.

Keluarga dan teman teman dari mahasiswa yang pergi ke hutan Kalimantan itu hanya bisa berdoa, agar sekumpulan mahasiswa tersebut diberi keselamatan. Walaupun mereka sangat pesimis jika sekumpulan mahasiswa tersebut selamat. Sudah berbulan-bulan para keluarga menunggu tetapi tidak ada kabar yang datang untuk mereka tentang anak anaknya yang pergi ke hutan Kalimantan. 

Para orang tua sudah ikhlas dengan kepergian anak anaknya dan berharap tidak ada lagi orang yang ingin pergi ke desa tersebut yang berada di hutan Kalimantan.

Berjalannya waktu, sudah 15 tahun sejak kejadian tersebut tidak ada orang yang pergi ke desa yang berada di hutan Kalimantan.

Cerita tersebut hanya tinggal kenangan dimasyarakat yang mengetahui ceritanya. 

***

Pada suatu hari, ketika masyarakat sudah mulai lupa dengan kejadian yang diharamkan pada 15 tahun silam.

Ada 5 orang mahasiswa, diantaranya 3 orang laki laki dan 2 orang perempuan.

5 mahasiswa tersebut ternyata sudah mendengar cerita tentang mahasiswa yang hilang di hutan Kalimantan itu dan yang tidak disangka, mereka berlima juga ingin memecahkan misteri desa kanibal yang berada di hutan yang lebat di pulau Kalimantan. Mereka seperti penasaran dengan desa kanibal itu sendiri, apakah desa tersebut benar adanya atau hanya sebuah cerita omong kosong.

Walaupun mereka sudah tau resiko yang akan dihadapi jika pergi kesana. Tetapi para mahasiswa tersebut tidak terlalu khawatir tentang hal itu, mereka juga sudah siap jika harus bertarung dengan para kanibal disana.

Bab terkait

  • Misteri Desa Kanibal   Bab 1. Persiapan

    Dibulan September saat memasuki libur kuliah. Yuda mengajak pacar dan kawannya untuk pergi ke desa kanibal yang berada di Kalimantan. Yuda yang mempunyai sifat cuek dan tengil, termasuk yang paling semangat untuk pergi kesana, ia juga mempunyai makanan kesukaan yaitu mie ayam.Disaat mereka berlima sedang berkumpul di suatu kantin yang ada di kampusnya, disitu Yuda membuka obrolan."Eh kita ke desa kanibal yok, gue penasaran banget sama tuh desa," melirik kearah pacar dan teman temannya yang sedang mendengarkan dengan serius. "Kita dari Jakarta terbang ke Kalimantan, kan pas nih kita udah mau libur kuliah." Yuda menjelaskan dengan sangat serius sambil duduk di bangku kantin itu, menggunakan kemeja hitam dilapisi dengan jaket dan celana jeans, terlihat juga ada beberapa minuman dan cemilan di atas meja tersebut, dengan suasana kantin tidak terlalu ramai oleh mahasiswa yang lain, terlihat hanya beberapa mahasiswa yang sedang mengobrol di meja lain.Mendengar perkata

    Terakhir Diperbarui : 2021-06-20
  • Misteri Desa Kanibal   Bab 2. Orang misterius

    Menunggu cukup lama, akhirnya pesawat mereka segera berangkat.Terlihat begitu semangatnya mereka ketika mengetahui akan segera berangkat menuju ke Kalimantan.Disaat sudah memasuki pesawat dan segera lepas landas, Nala yang duduk di sebelah Yuda itu masih saja terlihat gelisah, ia masih membayangkan kira kira apa yang akan terjadi oleh dirinya dan teman temannya nanti ketika sudah sampai dihutan."Kamu kenapa? Sakit?" Tanya Yuda sedikit khawatir dengan keadaan Nala yang dari tadi terlihat seperti tidak ada semangat."Enggak kok, aku takut aja." Sahut Nala dengan menyenderkan kepalanya di bahu kanan Yuda."Takut kenapa?" Seru Yuda sedikit kebingungan dengan perkataan dari Nala dan terlihat suasana didalam pesawat sangat sepi, teman temannya Yuda yang lain juga memilih untuk tidur agar staminanya bisa pulih saat di hutan."Aku takut kita nanti terjadi apa apa, aku gamau kehilangan kamu dan juga teman temanku!" Ucap Nala dengan nada sedikit pela

    Terakhir Diperbarui : 2021-06-20
  • Misteri Desa Kanibal   Bab 3. Kebingungan

    Dipenginapan mereka berlima seperti kelelahan dan lebih memilih tidur daripada untuk melakukan kegiatan yang tidak jelas.***Keesokan harinya saat waktu sudah menunjukkan pukul 08:00 pagi, mereka segera bersiap-siap untuk berangkat kehutan, sebelumnya mereka sarapan di penginapan tersebut, yang sudah disiapkan.Walaupun penginapan tersebut hanya menyiapkan makanan yang seadanya tapi cukup untuk mengenyangkan perut mereka berlima dan saat pagi hari itu juga, terlihat orang yang menginap disitu ternyata ramai juga yang sedang sarapan.Setelah selesai sarapan, mereka berlima menuju loby untuk check out dari penginapan."Gimana, udah siap untuk berpetualang?" Tanya Yuda penuh semangat dengan ketengilannya."Siap!" Dijawab kompak dengan yang lainnya."Yuk berangkat!" Ucap Yuda.Setelah check out, mereka terlebih dahulu menuju ke jalan masuk kearah hutan. Sebenernya mereka tidak tahu arah jalannya, setiap ketemu dengan orang, mereka s

    Terakhir Diperbarui : 2021-06-20
  • Misteri Desa Kanibal   Bab 4. Terperangkap

    Malam semakin larut, mereka perlahan sudah mulai mengantuk.Disitu Nala dan Lulu tidur di satu tenda sedangkan Yuda tidur sendirian ditenda karena Dio dan Alif tidur berdua.Nala dan Lulu sudah terlebih dahulu tidur karena sudah sangat lelah berjalan seharian.Yuda hanya tiduran saja di tendanya dengan memikirkan bagaimana keluar dari hutan ini. Sedangkan Alif sudah istirahat dan Dio masih dengan tangan kirinya memegang rokok.Suara suara aneh makin bermuculan saat waktu semakin malam, saat tengah malah tiba, Alif kebelet buang air kecil, ia segera keluar dari tendanya untuk mencari tempat untuk buang air kecil.Alif berjalan dengan membawa senter yang dipegang, ia buang air kecil dibawa pohon yang cukup besar yang disampingnya terdapat tanaman liarAlif segera membuka resleting celananya karena sudah tidak tahan lagi, saat mulai buang air kecil, ia seperti menginjak sesuatu yang cukup empuk untuk diinjak.Di situ Alif tid

    Terakhir Diperbarui : 2021-06-20
  • Misteri Desa Kanibal   Bab 5. Kayu bakar

    Mereka segera mencari cara untuk keluar dari perangkap sebelum orang yang membuat perangkap ini datang dan menangkap mereka berlima. Tidak bisa dibayangkan apa yang terjadi jika mereka sampai ditangkap dan dibawa ke suatu tempat yang mengerikan nantinya. "Apa gue bilang, mending kita pulang tadi!." Ucap Alif kepada teman-temannya yang tidak mau mendengarkannya. Suasana semakin ramai saat mereka mencoba berteriak meminta pertolongan, namun itu semua hanyalah sia-sia, karena mana mungkin di hutan yang lebat ini ada manusia yang lewat atau tinggal di sini. Yuda sebenarnya mau mencoba untuk memutuskan tali jaring tersebut namun tas yang berisi pisau terlempar dan jatuh ke bawah. Saat mereka semakin panik, terdengar suara gerombolan pijakan kaki yang sedang berjalan ke arah mereka."Ada suara orang jalan tuh?." Ucap Dio dengan nada sedikit penasaran. "Iyaa tuh, semoga mereka bisa membantu kita." Sahut Lulu berharap yang datang adalah

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-12

Bab terbaru

  • Misteri Desa Kanibal   Bab 5. Kayu bakar

    Mereka segera mencari cara untuk keluar dari perangkap sebelum orang yang membuat perangkap ini datang dan menangkap mereka berlima. Tidak bisa dibayangkan apa yang terjadi jika mereka sampai ditangkap dan dibawa ke suatu tempat yang mengerikan nantinya. "Apa gue bilang, mending kita pulang tadi!." Ucap Alif kepada teman-temannya yang tidak mau mendengarkannya. Suasana semakin ramai saat mereka mencoba berteriak meminta pertolongan, namun itu semua hanyalah sia-sia, karena mana mungkin di hutan yang lebat ini ada manusia yang lewat atau tinggal di sini. Yuda sebenarnya mau mencoba untuk memutuskan tali jaring tersebut namun tas yang berisi pisau terlempar dan jatuh ke bawah. Saat mereka semakin panik, terdengar suara gerombolan pijakan kaki yang sedang berjalan ke arah mereka."Ada suara orang jalan tuh?." Ucap Dio dengan nada sedikit penasaran. "Iyaa tuh, semoga mereka bisa membantu kita." Sahut Lulu berharap yang datang adalah

  • Misteri Desa Kanibal   Bab 4. Terperangkap

    Malam semakin larut, mereka perlahan sudah mulai mengantuk.Disitu Nala dan Lulu tidur di satu tenda sedangkan Yuda tidur sendirian ditenda karena Dio dan Alif tidur berdua.Nala dan Lulu sudah terlebih dahulu tidur karena sudah sangat lelah berjalan seharian.Yuda hanya tiduran saja di tendanya dengan memikirkan bagaimana keluar dari hutan ini. Sedangkan Alif sudah istirahat dan Dio masih dengan tangan kirinya memegang rokok.Suara suara aneh makin bermuculan saat waktu semakin malam, saat tengah malah tiba, Alif kebelet buang air kecil, ia segera keluar dari tendanya untuk mencari tempat untuk buang air kecil.Alif berjalan dengan membawa senter yang dipegang, ia buang air kecil dibawa pohon yang cukup besar yang disampingnya terdapat tanaman liarAlif segera membuka resleting celananya karena sudah tidak tahan lagi, saat mulai buang air kecil, ia seperti menginjak sesuatu yang cukup empuk untuk diinjak.Di situ Alif tid

  • Misteri Desa Kanibal   Bab 3. Kebingungan

    Dipenginapan mereka berlima seperti kelelahan dan lebih memilih tidur daripada untuk melakukan kegiatan yang tidak jelas.***Keesokan harinya saat waktu sudah menunjukkan pukul 08:00 pagi, mereka segera bersiap-siap untuk berangkat kehutan, sebelumnya mereka sarapan di penginapan tersebut, yang sudah disiapkan.Walaupun penginapan tersebut hanya menyiapkan makanan yang seadanya tapi cukup untuk mengenyangkan perut mereka berlima dan saat pagi hari itu juga, terlihat orang yang menginap disitu ternyata ramai juga yang sedang sarapan.Setelah selesai sarapan, mereka berlima menuju loby untuk check out dari penginapan."Gimana, udah siap untuk berpetualang?" Tanya Yuda penuh semangat dengan ketengilannya."Siap!" Dijawab kompak dengan yang lainnya."Yuk berangkat!" Ucap Yuda.Setelah check out, mereka terlebih dahulu menuju ke jalan masuk kearah hutan. Sebenernya mereka tidak tahu arah jalannya, setiap ketemu dengan orang, mereka s

  • Misteri Desa Kanibal   Bab 2. Orang misterius

    Menunggu cukup lama, akhirnya pesawat mereka segera berangkat.Terlihat begitu semangatnya mereka ketika mengetahui akan segera berangkat menuju ke Kalimantan.Disaat sudah memasuki pesawat dan segera lepas landas, Nala yang duduk di sebelah Yuda itu masih saja terlihat gelisah, ia masih membayangkan kira kira apa yang akan terjadi oleh dirinya dan teman temannya nanti ketika sudah sampai dihutan."Kamu kenapa? Sakit?" Tanya Yuda sedikit khawatir dengan keadaan Nala yang dari tadi terlihat seperti tidak ada semangat."Enggak kok, aku takut aja." Sahut Nala dengan menyenderkan kepalanya di bahu kanan Yuda."Takut kenapa?" Seru Yuda sedikit kebingungan dengan perkataan dari Nala dan terlihat suasana didalam pesawat sangat sepi, teman temannya Yuda yang lain juga memilih untuk tidur agar staminanya bisa pulih saat di hutan."Aku takut kita nanti terjadi apa apa, aku gamau kehilangan kamu dan juga teman temanku!" Ucap Nala dengan nada sedikit pela

  • Misteri Desa Kanibal   Bab 1. Persiapan

    Dibulan September saat memasuki libur kuliah. Yuda mengajak pacar dan kawannya untuk pergi ke desa kanibal yang berada di Kalimantan. Yuda yang mempunyai sifat cuek dan tengil, termasuk yang paling semangat untuk pergi kesana, ia juga mempunyai makanan kesukaan yaitu mie ayam.Disaat mereka berlima sedang berkumpul di suatu kantin yang ada di kampusnya, disitu Yuda membuka obrolan."Eh kita ke desa kanibal yok, gue penasaran banget sama tuh desa," melirik kearah pacar dan teman temannya yang sedang mendengarkan dengan serius. "Kita dari Jakarta terbang ke Kalimantan, kan pas nih kita udah mau libur kuliah." Yuda menjelaskan dengan sangat serius sambil duduk di bangku kantin itu, menggunakan kemeja hitam dilapisi dengan jaket dan celana jeans, terlihat juga ada beberapa minuman dan cemilan di atas meja tersebut, dengan suasana kantin tidak terlalu ramai oleh mahasiswa yang lain, terlihat hanya beberapa mahasiswa yang sedang mengobrol di meja lain.Mendengar perkata

  • Misteri Desa Kanibal   Prolog

    Berawal dari kisah yang sudah cukup melegenda dimasyarakat. Pada waktu itu sekitar zaman 90-an ada sekumpulan mahasiswa dari Jakarta yang ingin membuktikan keberadaan desa yang ada di tengah hutan Kalimantan, konon katanya desa yang berada di hutan Kalimantan yang lebat itu terdapat sebuah desa kanibal yaitu pemakan daging manusia. Mereka juga sempat mendengar bahwa yang menjadi incaran utama para kanibal disana yaitu daging perempuan mungkin karena lebih enak dan lezat untuk dimakan dibandingkan dengan daging laki laki yang keras.Sekumpulan mahasiswa pada waktu itu adalah 7 orang, diantaranya 4 orang laki laki dan 3 orang perempuan. Pada saat itu mereka hanya ingin membuktikan, apakah benar terdapat desa yang isinya kanibal (pemakan daging manusia). Mereka juga ingin mendokumentasikan melalui kamera yang mereka bawa dan menunjukkan ke publik bahwa desa tersebut benar benar ada.Sebenarnya, mereka sudah dilarang oleh teman dan keluarganya untuk datang kesana kar

DMCA.com Protection Status