Share

Bab 52

Jalanan bergenangan air menjadi pemandangan gelapnya malam ini. Sudah hampir satu bulan wilayah ini diguyur hujan bahkan beberapa Minggu yang lalu, banyak daerah di kota Bengkulu terdampak bencana banjir. Kawasan Rawa Makmur sampai Tanjung Jaya tergenang banjir hingga sepinggang orang dewasa.

Kanaya masih terpikir dengan kata-kata yang diucapkan Anisa pada Dimas tadi. Mungkinkah bayangan itu akan menjadi nyata? Semakin kesini dia semakin tidak rela jika Yuda akan menghadirkan madu dalam ruamah tangganya.

Sungguh, bukan maksud Kanaya mempermainkan perasaan Yuda. Kanya hanya ingin memberikan pilihan pada Yuda, dia sadar akan kekurangannya. Terlebih permintaan ibu mertuanya yang secara terang-terangan terhadapnya.

"Dimas mau beli makanan dulu atau gak?" Pernyataan Yuda memecah kesunyian.

Beberapa detik sebelumnya, keadaan didalam mobil sangat hening, Dimas sibuk dengan mainan barunya yang diberi ustadz Guntur, sepasang mainan wayang dari ilalang. Bentuknya seperti wayang pada umumnya, n
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status