Share

74. Perasaan Kevin

Positano, Italia. Setahun kemudian ....

Seorang wanita ramping dan berlekuk sedang terengah-engah bermandikan keringat di bawah sinar matahari sore yang begitu hangat. Ia beberapa kali berhasil berlari bolak-balik hingga mencapai ujung garis yang menjadi titik pemberhentiannya.

"Bagus, Sayang!" 

Seorang pria tampan yang tak kalah menawan dengan otot berisi dan kokoh menghampiri wanitanya dengan raut puas dan memuja. Ia mencium lembut bibir istri cantiknya yang begitu seksi dengan kulit yang menjadi kecoklatan karena tertempa sinar matahari setahun belakangan ini.

"Sekali lagi, aku ingin lawan tanding denganmu lagi sebelum kita kembali. Dan kali ini, aku akan menjatuhkanmu hanya  dalam beberapa kali serangan, Sayang," ucapnya dengan senyum menantang.

"Oh ya, cobalah kalau bisa, Sayang." Binar riang terpercik dari matanya. 

Karena tantangan terbukanya telah diterima dengan baik, ia segera menghambur ke hadapan pria berotot

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status