SSR 39. Persiapan sebelum pertarunganPlanet Nibiru.Cyber Silver duduk memikirkan rencana untuk menghancurkan pasukan musuh yang begitu besar jumlahnya, ditambah lagi; masih ada pahlawan kelas SSR yang bisa menjadi ancaman kapan saja. Merasa tidak mendapatkan rencana bagus? Cyber Silver meminta pasukan pengawal untuk membangun pertahanan di Nibiru."Sebaiknya aku amati dulu situasi, salah sedikit saja bisa menghancurkan semuanya!" ucap Cyber Silver berjalan menuju kapal luar angkasa. "Cyber Silver!" "Eh siapa itu?" Cyber Silver melihat Lan Shi melayang di kehampaan "untuk apa kamu datang kesini?""Aku tahu apa yang kamu pikirkan, dua hari lagi aku ingin menantangmu berduel?!" "Hei bodoh… jangan terlalu bermimpi… aku bisa saja membunuhmu sekarang!" Lan Shi memunculkan pedang kaisar, raut wajah Cyber Silver memerah dipenuhi kemarahan, ia melihat emas biru milik saudaranya digunakan untuk meninggikan pedang Lan Shi."Emas biru… kurang ajar… aku mengutukmu Lan Shi… emas biru itu ada
SSR 40. Lan Shi Vs Cyber Silver Barisan pasukan Aline dan Asosiasi Pahlawan membentuk barisan dengan posisi saling memandangi, berkumpulnya di satu tempat dengan tujuan menonton pertarungan. Cctv luar angkasa di aktifkan, semua Agen dunia akan menonton di markas pertahanan. Black Cyber menyiapkan pasukan dan senjata penghancur bintang."Ternyata disini juga ada asosiasi pahlawan kelas SSR, Raja Tombak… lama tidak bertemu!" "Black Cyber, sepertinya kamu ingin sekali mendapatkan tempat tinggal kami… tapi sayang bumi adalah milik kami!""Haha… kalian manusia harusnya sadar dengan kesalahan sendiri!""Seharusnya aku yang berkata begitu, orang gila!" "Apa katamu, cari mati hah?" sahut Cyber Yellow"Kamu pikir aku takut!" Tidak berapa lama kilatan cahaya mengagetkan semua orang, tanpa basa-basi Cyber Silver dan Lan Shi melesat terbang dengan kecepatan tinggi."Tapak Langit Penghancur!""Tendangan Meteor Jatuh!""Yeaaaaaaaaaa…!" teriak dua sosok menarik semua kekuatan."DUARRRRRRRRRRRRR
SSR 41. Duel SengitPertarungan antara Lan Shi dan Cyber Silver sudah berlangsung tiga hari, dentingan pedang membuat gelombang energi setiap kali berbenturan, tidak sedikitpun Lan Shi menurunkan kecepatan gerak, begitu juga dengan Cyber Silver yang bertambah cepat seiring waktu. Pedang ilusi menebas kehampaan."Jurus Terbaru… serangan jarak jauh!""Gravitasi!" sahut Cyber Silver menahan serangan"DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" Cyber Silver menghilang lalu muncul di hadapan Lan Shi "Matilah kau sialan!"Lan Shi melepaskan pedang lalu mengepalkan tangannya "Tinju Eksklusif Penghancur Gunung!""Yeaaaaaaaaaa!" teriak dua sosok dengan penuh percaya diri."DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" benturan kaki dan tangan menggetarkan gravitasi.Lan Shi menangkap pedang ilusi, setelah itu merendahkan kuda-kuda."Badai Pedang!" "Tubuh Perak!" Lan Shi memucat melihat pedang melewati tubuh, Cyber Silver mengayunkan pedang perak."Pedang Cahaya!""DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" Lan Shi terlempar "sial, tub
SSR 42. Hasil pertarunganDua pihak barisan pasukan yang tersulut emosi karena adu mulut, akhirnya memutuskan untuk bertempur. Semua orang menarik senjata, semua kapal membentuk barisan untuk bertempur. Black Cyber memerintahkan menembakan senjata laser dalam jumlah besar, disisi lain semua orang dunia persilatan sudah bersiap menembakan senjata terkuatnya."Serang….!" "Meriam Gunung Api!" "DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" "Tembakan rudal!""DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!""DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" Black Cyber melihat ke satu prajurit "gempur mereka!" "Baik pimpinan!" Barisan pesawat luar angkasa bergerak secara perlahan, armada kapal dunia persilatan juga bergerak mendekati, bertempur secara langsung adalah kesukaan pasukan dunia persilatan. Pendekar Rajawali mengirimkan informasi ke markas pertahanan kalau terjadi bentrokan di luar angkasa, saat itu juga ia meminta semua asosiasi pahlawan kelas SSR untuk ikut bertempur.“Pulau utara memerintahkan semua asosiasi pahlawan untuk iku
SSR 43. Orang-orang AndromedaLan Shi hadang Alien dari Galaxy Andromeda, di perbatasan Galaxy Andromeda terjadi pertarungan 50 melawan satu orang. Lan Shi yang memiliki kecepatan terbang membuat 50 lawan bertarungnya kewalahan. Lan Shi tidak menyangka semua petarung yang mengejar memiliki kemampuan khusus untuk melumpuhkan lawan. Lan Shi mengepalkan tangannya "Tinju Petir!""DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!""Cepat tangkap dia…!" "Ingin menangkap ku, terlalu bermimpi!" ucap Lan Shi melesat terbang meninggalkan tempat tersebut."Sialan, dia begitu cepat!" ucap pemimpin pasukan."Bos, bagaimana ini?" "Lapor ke atasan… kita harus memberitahu hal ini!""Baik!" Bangsa Alien dari Andromeda berbalik pergi, disisi lain Lan Shi melihat satu planet yang dihuni banyak orang, ia memutuskan untuk melihat-lihat tempat tersebut. Tidak butuh waktu lama, pria bertopeng menggunakan jubah hitam berjalan di kota. "Luar bisa, tapi sepertinya ini bukan galaxy Black Eye?" "Ini wilayah Andromeda yang perna
SSR 44. Catatan Galaxy Black EyeLan Shi sudah berada di lantai 200, sekarang ia menikmati makanan sambil menonton acara lelang, semua orang bersorak gembira melihat barang-barang canggih yang diperjualkan, tidak satupun batang yang Lan Shi ketahui karena berasal dari dunia kuno. Tidak terasa barang terakhir sudah tiba, semua mata tertuju ke satu kitab yang ada di kubus kaca. "Semuanya, ini adalah catatan tentang galaxy black eye. Disini memberitahu beberapa rahasia yang tidak diketahui semua orang!" ucap pembawa acara lelang."Catatan tentang kaisar black eye, kenapa Galaxy itu sampai begitu dikagumi semua orang disini? Apakah karena kekuatan?" gumam Lan Shi. Semua orang menawarkan dengan harga tinggi, kitab yang menceritakan Galaxy Black eye diburu semua orang, beberapa tokoh penting juga mengincar buku tersebut. Melihat semua orang memperebutkan satu kitab, Lan Shi berdiri melihat ke arah pembawa acara lelang."500 ribu poin!" "Apa…!" "Ti-tidak mungkin… hei kamu, perlihatkan ha
SSR 45. Putri yang diperjual belikan Lan Shi bertemu dengan Putri Raja Andromeda, setelah menceritakan identitas diri, Lan Shi mendengar ceritanya dari sosok cantik Yalan. Raut wajah pria berjubah hitam dipenuhi kemarahan besar mendengar cerita wanita di sampingnya, ia ingin sekali membunuh orang yang sudah berbuat tidak seharusnya. Yalan adalah putri Raja yang dijadikan gadis kenikmatan untuk memenuhi kebutuhan keluarga kerajaan, Raja Andromeda menjual putrinya sendiri kepada keluarga bangsawan untuk mendapatkan emas dan melengkapi kebutuhan hidup keluarga kerajaan, hal ini sudah sering terjadi sejak Yalan berusia 15 tahun, sekarang usianya 22 tahun dan tumbuh dengan kecantikan luar biasa.Setiap harinya, Yalan diminta untuk berdandan secantik mungkin apabila ingin keluar kamar, ia juga diberikan perlengkapan kecantikan yang serba mahal, namun setelah itu harus menjadi gadis kenikmatan keluarga kerajaan. Lan Shi mencoba meredam kemarahannya, setelah itu melihat ke arah sosok cantik
SSR 46. Acara lelangAcara lelang sudah berlangsung lama, sebelum itu Lan Shi sudah mengamankan Yulin ibu Yalan ke tempat aman. Di gedung besar yang melayang di kehampaan karena medan magnet berbalik, semua orang berkumpul menyaksikan acara lelang. Tidak terasa semua barang sudah habis terjual, sekarang satu berang terakhir yang ditunggu semua orang, sosok cantik di bawa ke panggung pelelangan dijaga dua prajurit.Lan Shi menahan amarah "kurang ajar… ini benar-benar gila, mereka memperjual belikan manusia seperti benda!" Pembawa acara melihat ke arah semua orang "baiklah, inilah saat yang kita tunggu… putri cantik Andromeda… Yalan, dengan harga awal 12 juta poin harta!" "13 juta poin harta!" ucap pria gendut dengan jubah bersimbol kapak."Lihat, itu tuan muda Mong, orang terkaya urutan keempat… dia menawarkan harga begitu tinggi!” teriak satu penonton.Satu pria paruh baya berdiri "14 juta poin harta!" "Ternyata Nuan Hin juga ikut hadir… dia orang terkaya nomor 3!" Tuan muda Mong
DF 30. Akhir PertarungDi atas langit terlihat dua petarung legendaris beradu pedang, dua kekuatan dan kecepatan saling dorong satu sama lain. Karena tidak ada pilihan terakhir, Lan Shi menggunakan gaya bertarung milik Ibu Ratu Lien yaitu Immortal Lin Yin, Immortal Lin Yin adalah putri dari leluhur Gerbang Dosa dan memimpin keluarga Immortal Jiwa Suci."Tangisan Dewi Pedang…!""Dendam Pedang… Langit Penghancur!""Yeaaaaaaaaaa!" teriak dua sosok mengayunkan pedang sekuat tenaga"DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" Dua buah pedang berbenturan, bola mata Lan Shi diselimuti petir-petir emas, sedangkan bola mata Dewa Langit bersinar keemasan, mata saling menatap dingin memberitahu kalau berada di kemarahan puncak."Dewa Langit… awal mula perang ini adalah kalian yang menyerang dunia fantasi…!" "Lan Shi, hari ini mataku terbuka lebar karena ada orang yang mampu membuatku menikmati pertarungan panjang… itu salah kalian yang terlalu lemah, tapi aku tidak menyangka kalau dunia persilatan memiliki le
DF 29. Kaisar Lan VS Dewa Langit KunoWaktu terus berlalu, tidak terasa sudah 10 tahun pertarungan berlangsung. Stok penyimpanan pil energi dan pil pemulihan sudah mulai menipis, yang tersisa hanya tanaman obat di cincin penyimpanan. Dalam kurung waktu 10 tahun Lan Shi bertarung dalam keadaan tubuh jiwa melawan Dewa Langit Kuno, disisi lain Kaisar Api dan Dewa kehancuran sudah mencapai batas kemampuan untuk melanjutkan pertarungan.Kaisar Api berlutut di kehampaan "sial… yang tersisa hanya energi murni dunia bawah… tidak ada pilihan lain selain menggunakan kekuatan terakhir!" Dewa kehancuran menelan satu butir pil "ini pil energi terakhir… aku sudah sangat kelelahan, tua bangka ini sangat sulit dihadapi… seperti aku juga harus menggunakan kekuatan terakhir!" Dua sosok merapalkan segel tangan, teknik penghenti waktu Dewa langit dan teknik pembeku milik Lan Shi hancur dihempas gelombang energi, saat itu juga dua sosok mengambil alih tubuh fisik. Lan Shi melihat kaisar langit dan Dewa
DF 28. Pertarungan semakin memanasDewa bumi sudah berhasil di kalahkan, namun Maxi juga menerima beberapa luka serius, ia juga harus memulihkan kondisi dalam kurung waktu cukup lama. Di tengah dunia fantasi terlihat empat sosok masih bertarung sengit, Kaisar Api melawan Dewa kehancuran, Lan Shi berhadapan dengan Dewa Langit. Pertarungan tingkat tinggi hampir tidak diketahui oleh satu orang pun kecuali yang tersisa di dunia fantasi. Lan Shi melesat terbang menghindari Dewa langit yang membuka segel kekuatannya, waktu dalam jarak 100 meter di sekitar Dewa langit terhenti begitu saja, hal ini membuat Lan Shi harus berhati-hati. Pria berjubah Gerbang Dosa memikirkan cara untuk memberikan perlawanan."Tehnik ini lebih tinggi daripada tehnik jiwa suci yang hanya menghancurkan sekitar… sekarang apa yang bisa aku lakukan, sedangkan Roh kitab sudah tertidur pulas?" gumam Lan Shi menambah kecepatan terbang"Sampai kapan kamu akan menghindar!" teriak Dewa Langit memukul kehampaan"DUARRRRRRRRR
DF 27. Hampir mati ( Maxi ) Legenda pertarungan masih terjadi di dunia fantasi, semua orang sudah meninggalkan dunia fantasi 100 tahun lalu, namun tidak satupun orang dunia persilatan yang berhasil pulang untuk bertemu keluarga. Diatas langit 12 batu besar seukuran gunung berterbangan kesana-kemari, Maxi terbang dengan kecepatan tinggi menghindari semua serangan."Sampai kapan kamu menghindar.. meskipun Lan Shi ada disini, aku juga bisa membunuhmu!" ucap Dewa Bumi menggunakan pesan mentalMaxi merendahkan kuda "Teknik Bertarung… Pesona Pedang Malam!" "DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" 12 batu besar terbelah dua Dewa Bumi melihat Maxi terbang ke arahnya "Baiklah… Palu Bumi!""Mata Pedang!" "Yaaaaaaaaaaaa….!" teriak dua sosok mengayunkan pedang "Trak-!" langit terbalut dua"DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" "Kamu pikir aku lemah, terlalu arogan!" teriak Dewa Bumi mendorong mundur MaxiMaxi menarik semua kekuatan di lubang hitam "Yeaaaaaaaaaa…!" "DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" Dewa bumi munc
DF 26. Lan Shi, Kaisar Api, Maxi Vs Tiga Dewa Kuno100 tahun berlalu. Selama 100 tahun pertarungan dua Kaisar melawan tiga Dewa Kuno berlangsung, Maxi dan Kaisar Api sudah mengeluarkan kekuatan penuh, kehampaan hancur dimana-mana dan gravitasi terbalik akibat imbas pertarungan. Kilatan cahaya dan dentuman keras terus terdengar di langit dunia fantasi, selama 100 tahun mayat Lan Shi diselimuti energi pelangi. Roh pedang Sou Yu membuka matanya, ia tertidur cukup lama untuk memulihkan kondisi jiwa, sedangkan jiwa pegasus, Roh kitab dan jiwa terkutuk masih tertidur pulas. Sou Yu melihat Lan Shi terkurung di pedang neraka, ia juga tidak melihat Roh kitab dan jiwa Pegasus. "Sou Yu.. tolong bantu aku keluar dari sini!" "Apa… bagaimana bisa kamu masuk ke dalam sana?" tanya Roh pedang Sou Yu "Aku memperbaiki pedang dan melakukan penyatuan dua pedang, setelah selesai aku tertarik masuk kedalam sini!" "Baiklah, aku akan segera menolongmu!" ucap Roh pedang menarik jiwa Lan Shi keluar dari d
DF 25. Roh Kitab Vs Tiga Dewa KunoPertarungan besar terjadi di pusat dunia fantasi, 30% dunia fantasi rata dengan tanah, lubang besar tercipta akibat ledakan, di tengah arena pertarungan kubus raksasa seukuran gunung berputar-putar. Roh kitab yang menggunakan tubuh Lan Shi memberikan perlawanan kepada tiga pemimpin dewa kuno."Aura Kekacauan… Dewa-dewi Olympus!""Yeaaaaaaaaaa…..!""DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" suara Guntur menggetarkan bumi"Aaaaaaaaaaa…!" teriak pria berjubah putih menarik semua kekuatan Athena goddess"Aaaaaaaaaaa…!""DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" "DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!"Langit terbelah dimana-mana, bumi terjadi gempa, angin berhembus kencang, dunia fantasi sudah seperti neraka di depan mata. Maxi dan Kaisar Api berdiri melihat pria berjubah putih memiliki aura kekacauan Dewa-dewi Olympus, disisi lain? Dewa Dong Lun memerintahkan semua orang untuk meninggalkan dunia fantasi."Gawat… ternyata cucuku di kendalikan kekuatan takdir, sekarang tidak ada pilihan lai
DF 24. Lou Shi ( Roh Kitab )Lan Shi berkumpul bersama orang-orang dari Sekte Tapak Langit, mereka ingin berangkat menuju dunia fantasi. Tubuh Lan Shi dikendalikan oleh Roh kitab, sedangkan tubuh jiwa berada di pedangnya. Dewa Dong Lun berjalan menghampiri cucunya, ia sudah menyiapkan semua orang untuk berangkat menuju Medan perang."Kakek, bagaimana?""Sudah selesai, aku kita susul mereka!""Iya!"Lan Shi menancapkan tongkat emas peninggalan Dewi bulan, setelah itu membentuk sebuah pintu dimensi, semua orang memasuki pintu dimensi dengan penuh semangat. Tidak butuh waktu lama, semua Immortal dan Lan Shi sudah berada di dunia fantasi, mereka sekarang ada hutan. Lan Shi mengaktifkan penglihatan spiritual "mereka ada disana, ayo!""Oke!" sahut Dewa Dong Lun Setelah tiba di sana, semua orang tersentak kaget melihat kehadiran pria dengan jubah bercorak gerbang dosa, jiwa Lan Shi terguncang hebat melihat Jianzhong terbaring tak bernyawa, Roh kitab merasakan kekuatan jiwa melonjak-lonjak d
DF 23. Nafas Terakhir JianzhongJianzhong berhasil membawa Sahara ke tempat aman, namun luka yang diterimanya cukup serius. Tehnik jiwa yang digunakan mengalami kehalalan dan berimbas kepada jiwa sendiri, untuk bisa memulihkan kondisi jiwa harus menggunakan kekuatan jiwa uang cukup besar, sedangkan Jianzhong tidak memiliki itu kecuali mengorbankan jiwanya."Ibu… sadarlah?" ucap Mei Mei dengan wajah panik "Jianzhong, apa yang ingin kamu lakukan?" tanya Hou Tian"Tidak ada pilihan lain… aku akan menggunakan jiwaku untuk menyembuhkannya!""Tapi, kamu sendiri yang akan menerima akibatnya?""Sekarang tidak ada pilihan lain, sebelum aku menghembuskan nafas terakhir… tolong jangan beritahu Lan Shi!""Em!" Jianzhong merapalkan segel tangan, semua orang meneteskan air mata melihat alkemis tua menggunakan formasi pengorbanan."Formasi Suci… Tehnik Pemulihan Jiwa!" "Guru…!" ucap semua murid akademi obat"Tidaaaaaak…!" Hou Tian, Angsi dan semua orang di sekitar hanya bisa terdiam menahan air
DF 22. Pertempuran kacau balauDunia Fantasi benar-benar kacau akibat pertempuran besar, seluruh tempat dari ujung ke ujung terjadi pertempuran, jumlah korban sudah tidak terhitung jumlahnya, setiap tempat dipenuhi mayat-mayat prajurit dari dua belah pihak. Di dalam gua, Mei Mei terbangun dengan luka bakar di bagian tangan, panda memberikan buah-buahan untuk dimakan."Isi perutmu dulu!" "Iya, berapa lama aku pingsan?" "Dua hari!""Apa?" "Dimana yang lainnya?""Sedang bertempur, semua orang terpisah kemana-mana!" "DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" Ledakan keras memperlihatkan Maxi terlempar menghantam pepohonan, Dewa Langit memunculkan seratus pedang terbang. "Matilah kau bodoh!" Mei Mei membidik menggunakan sniper angin ke arah Dewa Langit "Kena kau!""DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" Dewa langit tersentak kaget"Kurang ajar, dari mana itu?" "Ayo lari!" ucap panda menarik tangan Mei Mei"Aku tidak mau mati sekarang!" bisik tikus kecil Tiga sosok berlari di tengah hutan lebat, mereka m