SSR 47. Andromeda RC-01 Lan Shi sudah berhasil menyelamatkan Yalan, di kegelapan malam tiga sosok berjubah hitam berjalan menuju tempat ter parkirnya satu pesawat luar angkasa. Lan Shi berencana membeli pesawat luar angkasa untuk membawa dua orang meninggalkan Andromeda, tidak berapa lama mereka sudah berada di tempat tersebut. “Ada yang bisa kami bantu?” tanya penjual pesawat luar angkasa“Apakah ada pesawat super cepat disini?” tanya Lan Shi“Inilah yang paling cepat, sepertinya anda orang ada di acara lelang barusan?”“Benar, berapa harganya?” “Untuk anda hanya saya beri harga 300 juta poin harta!”“Oke!”Penjual pesawat mengajak tiga sosok memasuki pesawat, ia menjelaskan beberapa kelebihan yang dimiliki pesawat Andromeda RC-01. Pesawat memiliki kecepatan cahaya dan dilengkapi persenjataan penghancur, Andromeda RC-01 satu juga pernah memenangkan uji coba dalam pertempuran luar angkasa, kelebihan uniknya pesawat bisa menghilang sehingga tidak terdeteksi oleh musuh.“Aku tidak pe
SSR 48. Memperbaiki Armor PegasusLan Shi dan yang lainnya sudah tiba di galaxy bima sakti, RC-01 melesat terbang menuju bulan. semua armada kapal menghadang satu pesawat luar angkasa, Lan Shi memperlihatkan diri membuat semua orang saling berpandangan. Batman mengamati pesawat yang ditumpangi Lan Shi.“Ini, RC-01… pesawat mengerikan dari Andromeda!” ucap manusia serigala“Iya, akhirnya kita bisa melihatnya!” sahut Batman“Ayah…!” teriak Mei Mei memeluk Lan Shi “Sayang, ayah sudah pulang!”Yulin dan Yalan memperlihatkan diri membuat semua orang mematung mengusap mata, Mei Mei mengamati dua sosok.“Wah, aku mendapatkan dua ibu baru!” ucap gadis kecilLan Shi menepuk jidatnya “mereka bukan istri ayah!”“Masa, apakah kalian percaya!” ucap Mei mei melihat ke arah semua orangSemua orang menggelengkan kepalanya, meskipu Yulin ibunya Yalan namun kecantikan tidak kalah dari putrinya. “Terserah kalian!” ucap Lan ShiMei Mei mengeluarkan Handphone “Ayah dapat dua istri baru!”“Apa dimana dia
SSR 49. Memindahkan Titan Ke BulanDalam perjalanan pulang, Lan Shi bertemu Titan yang pernah ia temui beberapa bulan lalu. Titan memberitahu kalau ia sudah tidak bisa tinggal di lautan, itu dikarenakan lautan sudah tercemar racun yang ditinggalkan umat manusia sebelum serangan Alien di bumi.“Begitulah, semua hewan laut musnah keracunan… aku juga hampir mati waktu itu!” ucap Titan penjaga formasi pelindung“Apakah kamu sudah makan?”“Belum, apa kamu memilikinya?”“Ini, itu kue kering buatanku!”“Terimakasih!”"Bagaimana kalau kamu ikut denganku ke markas pertahanan?" "Tidak, aku sangat membenci manusia kecil... meskipun aku juga manusia, hanya saja tubuhku memang keturunan!" "Berkumpul bersama pasukanku saja? Lagi pula mereka juga bukan dari dunia ini" "Dimana?" "Bulan!""Tapi… bagaimana cara aku kesana?"Lan Shi menepuk jidatnya "aku lupa cara kesana!""Aku bisa membawanya, tapi apakah dia memiliki kemampuan untuk bernafas di luar angkasa?" ucap RC-01 merubah wujudnya menjadi Ro
SSR 50. Tamu tak di undangTerjadi pertengkaran antara asosiasi pahlawan kelas SSR, untung saja keberadaan Agen B6 berhasil menengahi semua orang. Pendekar Rajawali mendengus kesal saat disindir kelompok Pemburu iblis, dua sosok berjalan menghadap Agen B6 untuk menjelaskan apa yang terjadi.“Cepat jelaskan kenapa kalian malah bertarung?!”“Maaf pimpinan, pendekar Rajawali menyerangku lebih dahulu!” ucap Pemburu iblis“Hei kamu… kamu sendiri yang memancing kemarahanku!”“Pendekar Rajawali sebaiknya kamu menahan kemarahanmu, dan kau pemburu iblis? jaga ucapanmu!” bentak Agen B6“Baik pimpinan!” ucap dua sosok secara bersamaanAgen B6 berbalik membelakangi dua sosok, saat itu juga pendekar Rajawali dan Pemburu iblis kembali menarik senjata.“DUARRRRRRRRRRRRRRRRRR!”“Kalian berdua…!”“Tidak pimpinan, kami hanya latihan!” “Jangan banyak alasan, cepat bubar!”“Baik!”Pendekar Raja Tombak berjalan menghampiri Agen B6, ia memberitahu untuk memisahkan pemburu iblis yang sangat cerewet untuk b
SSR 51. Tentang Lingkaran Buntu Tanpa DasarKedatangan kelompok pasukan Black Cyber membuat Lan Shi kesulitan untuk berfokus menyegel kekuatan, adanya Roh kitab membuat Lan Shi merasa aman meskipun tidak tahu apa yang terjadi. Semua pesawat luar angkasa Alien terus menembakan senjata mematikan ke arah pria berjubah hitam. Kuatnya gejolak energi membuat semua senjata terdorong mundur. Tidak lama kemudian, lonjakan energi membuat kehampaan bergetar hebat, semua orang berhenti bertarung lalu mengalihkan perhatian ke arah Lan Shi. Semua jiwa kembali kedunia batin saat mengetahui Lan Shi berhasil menerobos ke tahap kaisar bintang 70. Armor Pegasus terpasang di tubuh, setelah itu pedang kaisar melayang di kehampaan. "Lan Shi… sekarang kamu tidak bisa melarikan diri!" ucap Black Cyber"Dasar pengganggu… aku juga tidak akan lari!" sahut Lan Shi merapalkan segel tangan"Puncak kekuatan kaisar bintang 70!""DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!"Black Cyber melihat ke arah yang lainnya "ayo serang bers
SSR 52. Menemui guru JianzhongLan Shi sudah tiba di dunia persilatan, ia langsung menuju kerajaan yang ditempati istrinya. Keadaan dunia persilatan tidak jauh berbeda seperti yang dulu, hanya saja semua bangunan terlihat lebih lebih besar. RC-01 merubah bentuk menjadi robot, setelah itu berjalan di tengah keramaian ibukota, semua orang keluar dari rumah saat merasakan bumi bergetar. Robot besar menakuti semua penduduk."Haha… mereka semua kebingungan… lebih baik begini agar tidak ada yang tahu!" tawa Lan Shi berada di dalam kemudi"Berhenti….!" ucap satu anak muda "Robot aneh, apakah kamu tidak tahu kalau ini jalan umum!" ucap Zhi Xiang"Haha… abaikan saja dia!" "Oke Tuan!" "DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" RC-01 menangkap pedang milik Zhi Xiang, Lan Shi keluar dari dalam kemudi RC-01, semua orang memucat melihat siapa yang datang, Zhi Xiang menggaruk kepalanya yang tidak gatal lalu berlari memeluk ayahnya."Ayah!" "Putraku… lama tidak bertemu, dimana ibu Sahara?""Ada di Istana!"
SSR 53. Pil Mawar HitamSemua murid akademi berkumpul di halaman utama menyambut kedatangan Sahara dan Lan Shi, dua sosok berjalan menuju kediaman Jianzhong, tidak berapa lama mereka melihat sosok tua melihat satu pil terbaru. Suara terdengar membuat Jianzhong mengalihkan perhatian."Guru!" "Bocah nakal akhirnya kamu datang juga!" ucap sosok tua berlari lalu memeluk muridnyaDua sosok saling berpelukan, semua murid akademi merasakan hari pertemuan. Jianzhong mengajak Sahara dan Lan Shi untuk duduk meningkatkan teh hijau, ia meminta beberapa murid untuk menyiapkan makanan hangat."Guru… bagaimana kabarmu?" "Muridku, aku membuat pil baru yang luas biasa!""Pil apa itu?""Bunga Mawar!" ucap Jianzhong memperlihatkan satu pil bercorak bunga mawar merah bercampur putih"Indah sekali pil ini, tapi apa kegunaan pil ini guru?""Untuk menenangkan pikiran!""Apa, ini pil untuk orang gila!""Haha… tidak hanya orang gila, tapi yang panik bisa begitu tenang!" "Baiklah, aku akan menyimpannya… oh
SSR 54. HadiahKota Angin terjadi kerusuhan karena semua orang ingin mendapatkan pil mawar Hitam, kakek kura-kura memerintahkan prajurit kerajaan untuk menghadapi pasukan perampok merah. Penduduk berlarian dengan perasaan takut, tidak lama setelah itu? Lan Shi memunculkan naga laut bertubuh es."DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!""Besar sekali naga itu!" ucap Angsi merasakan suhu dingin Naga meraung-raung berputar-putar mengelilingi Lan Shi. Pil mawar Hitam keluar dari tungku api Phoenix, saat itu juga Lan Shi menghilang dari pandangan lalu muncul di atas langit menangkap pil mawar Hitam. "Haha… akhirnya aku berhasil!" "Cepat dapatkan pil itu!" teriak satu anggota perampok1000 petarung dari kelompok perampok terbang menuju pria berjubah hitam, Lan Shi menyimpan pil kedalam cincin ruang lalu melihat ke arah semua orang, senyuman dingin memperingatkan akan ada badai."Puncak Kekuatan Kaisar Bintang 70!" "DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" semua orang terlempar jatuh akibat tekanan mengerikan
DF 30. Akhir PertarungDi atas langit terlihat dua petarung legendaris beradu pedang, dua kekuatan dan kecepatan saling dorong satu sama lain. Karena tidak ada pilihan terakhir, Lan Shi menggunakan gaya bertarung milik Ibu Ratu Lien yaitu Immortal Lin Yin, Immortal Lin Yin adalah putri dari leluhur Gerbang Dosa dan memimpin keluarga Immortal Jiwa Suci."Tangisan Dewi Pedang…!""Dendam Pedang… Langit Penghancur!""Yeaaaaaaaaaa!" teriak dua sosok mengayunkan pedang sekuat tenaga"DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" Dua buah pedang berbenturan, bola mata Lan Shi diselimuti petir-petir emas, sedangkan bola mata Dewa Langit bersinar keemasan, mata saling menatap dingin memberitahu kalau berada di kemarahan puncak."Dewa Langit… awal mula perang ini adalah kalian yang menyerang dunia fantasi…!" "Lan Shi, hari ini mataku terbuka lebar karena ada orang yang mampu membuatku menikmati pertarungan panjang… itu salah kalian yang terlalu lemah, tapi aku tidak menyangka kalau dunia persilatan memiliki le
DF 29. Kaisar Lan VS Dewa Langit KunoWaktu terus berlalu, tidak terasa sudah 10 tahun pertarungan berlangsung. Stok penyimpanan pil energi dan pil pemulihan sudah mulai menipis, yang tersisa hanya tanaman obat di cincin penyimpanan. Dalam kurung waktu 10 tahun Lan Shi bertarung dalam keadaan tubuh jiwa melawan Dewa Langit Kuno, disisi lain Kaisar Api dan Dewa kehancuran sudah mencapai batas kemampuan untuk melanjutkan pertarungan.Kaisar Api berlutut di kehampaan "sial… yang tersisa hanya energi murni dunia bawah… tidak ada pilihan lain selain menggunakan kekuatan terakhir!" Dewa kehancuran menelan satu butir pil "ini pil energi terakhir… aku sudah sangat kelelahan, tua bangka ini sangat sulit dihadapi… seperti aku juga harus menggunakan kekuatan terakhir!" Dua sosok merapalkan segel tangan, teknik penghenti waktu Dewa langit dan teknik pembeku milik Lan Shi hancur dihempas gelombang energi, saat itu juga dua sosok mengambil alih tubuh fisik. Lan Shi melihat kaisar langit dan Dewa
DF 28. Pertarungan semakin memanasDewa bumi sudah berhasil di kalahkan, namun Maxi juga menerima beberapa luka serius, ia juga harus memulihkan kondisi dalam kurung waktu cukup lama. Di tengah dunia fantasi terlihat empat sosok masih bertarung sengit, Kaisar Api melawan Dewa kehancuran, Lan Shi berhadapan dengan Dewa Langit. Pertarungan tingkat tinggi hampir tidak diketahui oleh satu orang pun kecuali yang tersisa di dunia fantasi. Lan Shi melesat terbang menghindari Dewa langit yang membuka segel kekuatannya, waktu dalam jarak 100 meter di sekitar Dewa langit terhenti begitu saja, hal ini membuat Lan Shi harus berhati-hati. Pria berjubah Gerbang Dosa memikirkan cara untuk memberikan perlawanan."Tehnik ini lebih tinggi daripada tehnik jiwa suci yang hanya menghancurkan sekitar… sekarang apa yang bisa aku lakukan, sedangkan Roh kitab sudah tertidur pulas?" gumam Lan Shi menambah kecepatan terbang"Sampai kapan kamu akan menghindar!" teriak Dewa Langit memukul kehampaan"DUARRRRRRRRR
DF 27. Hampir mati ( Maxi ) Legenda pertarungan masih terjadi di dunia fantasi, semua orang sudah meninggalkan dunia fantasi 100 tahun lalu, namun tidak satupun orang dunia persilatan yang berhasil pulang untuk bertemu keluarga. Diatas langit 12 batu besar seukuran gunung berterbangan kesana-kemari, Maxi terbang dengan kecepatan tinggi menghindari semua serangan."Sampai kapan kamu menghindar.. meskipun Lan Shi ada disini, aku juga bisa membunuhmu!" ucap Dewa Bumi menggunakan pesan mentalMaxi merendahkan kuda "Teknik Bertarung… Pesona Pedang Malam!" "DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" 12 batu besar terbelah dua Dewa Bumi melihat Maxi terbang ke arahnya "Baiklah… Palu Bumi!""Mata Pedang!" "Yaaaaaaaaaaaa….!" teriak dua sosok mengayunkan pedang "Trak-!" langit terbalut dua"DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" "Kamu pikir aku lemah, terlalu arogan!" teriak Dewa Bumi mendorong mundur MaxiMaxi menarik semua kekuatan di lubang hitam "Yeaaaaaaaaaa…!" "DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" Dewa bumi munc
DF 26. Lan Shi, Kaisar Api, Maxi Vs Tiga Dewa Kuno100 tahun berlalu. Selama 100 tahun pertarungan dua Kaisar melawan tiga Dewa Kuno berlangsung, Maxi dan Kaisar Api sudah mengeluarkan kekuatan penuh, kehampaan hancur dimana-mana dan gravitasi terbalik akibat imbas pertarungan. Kilatan cahaya dan dentuman keras terus terdengar di langit dunia fantasi, selama 100 tahun mayat Lan Shi diselimuti energi pelangi. Roh pedang Sou Yu membuka matanya, ia tertidur cukup lama untuk memulihkan kondisi jiwa, sedangkan jiwa pegasus, Roh kitab dan jiwa terkutuk masih tertidur pulas. Sou Yu melihat Lan Shi terkurung di pedang neraka, ia juga tidak melihat Roh kitab dan jiwa Pegasus. "Sou Yu.. tolong bantu aku keluar dari sini!" "Apa… bagaimana bisa kamu masuk ke dalam sana?" tanya Roh pedang Sou Yu "Aku memperbaiki pedang dan melakukan penyatuan dua pedang, setelah selesai aku tertarik masuk kedalam sini!" "Baiklah, aku akan segera menolongmu!" ucap Roh pedang menarik jiwa Lan Shi keluar dari d
DF 25. Roh Kitab Vs Tiga Dewa KunoPertarungan besar terjadi di pusat dunia fantasi, 30% dunia fantasi rata dengan tanah, lubang besar tercipta akibat ledakan, di tengah arena pertarungan kubus raksasa seukuran gunung berputar-putar. Roh kitab yang menggunakan tubuh Lan Shi memberikan perlawanan kepada tiga pemimpin dewa kuno."Aura Kekacauan… Dewa-dewi Olympus!""Yeaaaaaaaaaa…..!""DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" suara Guntur menggetarkan bumi"Aaaaaaaaaaa…!" teriak pria berjubah putih menarik semua kekuatan Athena goddess"Aaaaaaaaaaa…!""DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" "DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!"Langit terbelah dimana-mana, bumi terjadi gempa, angin berhembus kencang, dunia fantasi sudah seperti neraka di depan mata. Maxi dan Kaisar Api berdiri melihat pria berjubah putih memiliki aura kekacauan Dewa-dewi Olympus, disisi lain? Dewa Dong Lun memerintahkan semua orang untuk meninggalkan dunia fantasi."Gawat… ternyata cucuku di kendalikan kekuatan takdir, sekarang tidak ada pilihan lai
DF 24. Lou Shi ( Roh Kitab )Lan Shi berkumpul bersama orang-orang dari Sekte Tapak Langit, mereka ingin berangkat menuju dunia fantasi. Tubuh Lan Shi dikendalikan oleh Roh kitab, sedangkan tubuh jiwa berada di pedangnya. Dewa Dong Lun berjalan menghampiri cucunya, ia sudah menyiapkan semua orang untuk berangkat menuju Medan perang."Kakek, bagaimana?""Sudah selesai, aku kita susul mereka!""Iya!"Lan Shi menancapkan tongkat emas peninggalan Dewi bulan, setelah itu membentuk sebuah pintu dimensi, semua orang memasuki pintu dimensi dengan penuh semangat. Tidak butuh waktu lama, semua Immortal dan Lan Shi sudah berada di dunia fantasi, mereka sekarang ada hutan. Lan Shi mengaktifkan penglihatan spiritual "mereka ada disana, ayo!""Oke!" sahut Dewa Dong Lun Setelah tiba di sana, semua orang tersentak kaget melihat kehadiran pria dengan jubah bercorak gerbang dosa, jiwa Lan Shi terguncang hebat melihat Jianzhong terbaring tak bernyawa, Roh kitab merasakan kekuatan jiwa melonjak-lonjak d
DF 23. Nafas Terakhir JianzhongJianzhong berhasil membawa Sahara ke tempat aman, namun luka yang diterimanya cukup serius. Tehnik jiwa yang digunakan mengalami kehalalan dan berimbas kepada jiwa sendiri, untuk bisa memulihkan kondisi jiwa harus menggunakan kekuatan jiwa uang cukup besar, sedangkan Jianzhong tidak memiliki itu kecuali mengorbankan jiwanya."Ibu… sadarlah?" ucap Mei Mei dengan wajah panik "Jianzhong, apa yang ingin kamu lakukan?" tanya Hou Tian"Tidak ada pilihan lain… aku akan menggunakan jiwaku untuk menyembuhkannya!""Tapi, kamu sendiri yang akan menerima akibatnya?""Sekarang tidak ada pilihan lain, sebelum aku menghembuskan nafas terakhir… tolong jangan beritahu Lan Shi!""Em!" Jianzhong merapalkan segel tangan, semua orang meneteskan air mata melihat alkemis tua menggunakan formasi pengorbanan."Formasi Suci… Tehnik Pemulihan Jiwa!" "Guru…!" ucap semua murid akademi obat"Tidaaaaaak…!" Hou Tian, Angsi dan semua orang di sekitar hanya bisa terdiam menahan air
DF 22. Pertempuran kacau balauDunia Fantasi benar-benar kacau akibat pertempuran besar, seluruh tempat dari ujung ke ujung terjadi pertempuran, jumlah korban sudah tidak terhitung jumlahnya, setiap tempat dipenuhi mayat-mayat prajurit dari dua belah pihak. Di dalam gua, Mei Mei terbangun dengan luka bakar di bagian tangan, panda memberikan buah-buahan untuk dimakan."Isi perutmu dulu!" "Iya, berapa lama aku pingsan?" "Dua hari!""Apa?" "Dimana yang lainnya?""Sedang bertempur, semua orang terpisah kemana-mana!" "DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" Ledakan keras memperlihatkan Maxi terlempar menghantam pepohonan, Dewa Langit memunculkan seratus pedang terbang. "Matilah kau bodoh!" Mei Mei membidik menggunakan sniper angin ke arah Dewa Langit "Kena kau!""DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" Dewa langit tersentak kaget"Kurang ajar, dari mana itu?" "Ayo lari!" ucap panda menarik tangan Mei Mei"Aku tidak mau mati sekarang!" bisik tikus kecil Tiga sosok berlari di tengah hutan lebat, mereka m