Dz 73. King of the Forest of Death Kedatangan Yu Yin dan ular hitam mengagetkan semua orang, tentunya tingkat kultivasi yang dimiliki gadis cantik setara Lan Shi yaitu The Power of Heaven's Turmoil. Paus biru yang ingin membunuh lima hewan kuno di gagalkan ular hitam, sosoknya terlempar menghantam gunung sampai hancur hancur bebatuan. "Teknik Gabungan… Spri Powder!" ucap Ular hitam menari lima kekuatan hewan kuno.Kelinci putih melesat ke arah ular hitam, bola mata ular berwajah kemerahan, setelah itu anjing berkepala tiga ikut memberikan kekuatan kepada ular hitam, kepala ular bercabang tiga, cahaya terang membutakan pandangan semua orang, sosok rubah skor sembilan ikut bergabung dengan ular hitam, saat itu juga ekor ular bercabang menjadi sembilan bagian."Bersiaplah!" ucap Phoenix emas menjadi sebuah bulu.Bulu emas menyatu dengan tubuh ular, sayap emas terbentuk di tubuh ular, semua orang ternganga melihat perubahan wujud hewan kuno, yang tersisa hanya seekor singa raksasa, kuci
Dz 74. Tehnik Bertarung—-----( Pemberitahuan: kalau ada kesamaan tempat, peristiwa atau nama tokoh? Mohon dimaafkan… itu semua hanya kebetulan)Salam untuk pembacaku semuanya… —------Pertempuran masih berlangsung, dewa pedang baru saja mengalahkan Gurita api, namun ketegangan belum berakhir karena segitiga Bermuda masih mengamuk dengan gilanya, disisi lain gerbang Aliansi juga terjadi pertempuran antar pasukan gabungan musuh melawan pasukan aliansi, orang-orang berlomba-lomba mempertahankan basis pertahanan aliansi gerbang keadilan.Hou Jin melihat satu orang yang memanjat dinding "tinju Eksklusif!" "DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" "Badai Api!" ucap Lan Shi melesat cepat berlari di atas gerbang aliansi."Aaaaaaaaaaa!" "Singkirkan semuanya!"Kehadiran Lan Shi ikut mempertahankan gerbang aliansi membuat musuh ketar-ketir, dalam hitungan detik semua musuh yang ingin menjebol gerbang Aliansi tewas seketika, dua hari berlalu akhirnya semua musuh yang dikerahkan dewa laut sudah berhasil
Dz 75. Helena Naga Tidur Dari DesaAlunan melodi indah menenangkan jiwa membuat semua orang di pertempuran merasakan kedamaian, tidak lama setelah itu melodi berubah menjadi melodi mengerikan, suara seruling membuat suasana berbalik, yang tadinya begitu tenang sekarang meruntuhkan mental semua orang, tanpa ada yang menyadari melodi memberikan semangat kepada Yu Yin."Cocok sekali… nada itu memberikan dukungan untuk mengaktifkan respon tubuh!""Sial… kenapa jiwaku merasakan tekanan?" gumam Pendekar pedang suci.Yu Yin memunculkan 10 belati, 10 belati berputar mengelilingi sosok cantik."Teknik bertarung… Bayangan Peniru!"10 belati memunculkan 10 sosok cantik bercadar hitam, di balik cadar Yu Yin memperlihatkan niat membunuh, pendekar pedang suci memunculkan 10 pedang terbang."Teknik Bertarung… Tarian 10 Pedang Suci!" Dua sosok muncul di pinggir sungai, percikan api menghiasi sungai darah, semua orang tidak berkedip melihat pertarungan dua orang, wujud asli Yu Yin merapalkan segel ta
Dz 76. Strategi Jitu Dari HelenaSemua musuh di kejutkan dengan aksi pasukan aliansi gerbang keadilan, setelah bertahan cukup lama di balik gerbang aliansi dan formasi pelindung, sekarang pasukan aliansi malah membuka gerbang aliansi mempersilahkan semua musuh untuk masuk, di depan gerbang terlihat Lan Shi berdiri menghadang banyaknya pasukan musuh.Hou Jin memunculkan sarung tinju emas "Pasukan Khusus…!" Semua pasukan khusus merendahkan kuda-kuda dengan jurus terkuat mereka, ratusan musuh masuk gerbang aliansi saat itu juga Lan Shi dan Yu Yin menutup gerbang aliansi memecahkan barisan pasukan musuh, di atas gerbang Jian Sen bersama pasukan menjaga musuh yang ingin memanjat gerbang."Habisi semuanya!""Yeaaaaaaaaaa!"Semua pasukan khusus yang memiliki kekuatan melesat secara bersamaan, dalam waktu singkat atau satu kali jurus 100 pasukan musuh tewas tanpa perlawanan, Lan Shi dan Yu Yin kembali bergerak membuka gerbang aliansi, musuh kembali masuk dalam jumlah sedikit, Lan Shi dan Yu
Dz 77. Mengatur ulang pasukanGelombang ketiga berhasil dihalau oleh dunia persilatan, strategi yang diberikan Helena membuat dewa laut dan Raja iblis menelan ludah mereka sendiri, sekarang yang tersisa hanyalah pasukan inti, pasukan aliansi Gerbang aliansi mendapatkan perintah untuk memulihkan kondisi sebelum gelombang terakhir tiba.Meskipun kemenangan terus didapatkan, namun semua itu juga meninggalkan duka mendalam bagi semua pasukan Aliansi, melihat saudara sendiri gugur di medan perang tentunya menyayat batin semua orang, perang belum selesai mengharuskan semua prajurit terus berjuang mempertahankan dunia persilatan.Hou Jin membagikan obat-obatan dan bahan makanan ke semua pasukan, di balik gerbang aliansi ratusan ketapel batu tersusun rapi, Helena memberikan rencana selanjutnya, di dalam kapal sosok cantik menjelaskan semua rencana untuk memberikan perlawanan ke arah musuh."Ahli strategi pembalik langit dunia persilatan memang menakutkan, medan perang sudah menjadi taman berm
Dz 78. Pertempuran Paling Sengit Pertempuran akhir sudah terjadi, pasukan aliansi bergerak sesuai rencana dari Helena, dentuman keras terjadi di tengah kegelapan, tanpa sinar bulan dan bintang medan perang hanya disinari oleh kilatan cahaya, suasana malam benar-benar gelap membutakan pandangan, secara perlahan pasukan musuh bergerak menuju pesisir pantai."Lapor… empat gerbang dosa di pusat benua sudah di aktifkan!""Tunggu perintah!" jawab Dewi bulan."Siap!" Di tengah hutan anak perempuan berlari dikejar beberapa prajurit, sosok tersebut adalah Diao Yin sedang memancing semua musuh menuju posisir."Siapapun tolong aku… aku tidak mau mati!""Jangan biarkan anak itu lolos!""Cepat bunuh!""Bos, anak itu cepat sekali…!""Bodoh, cepat kejar, di sudah membunuh banyak pasukan kita!""Tolong aku …!" teriak Diao Yin melesat cepat."DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!"Ledakan keras memperlihatkan dua sosok bertarung di pesisir pantai, gelombang naik turun akibat energi spiritual, Diao Yin melihat
Dz 79. Gejolak Pesisir Pertemuan besar sudah terjadi, dua belah pihak memperlihatkan rencana-rencana untuk memperebutkan arus pertempuran, dua belah pihak dalam keadaan berimbang, yang di laut tidak bisa menginjakan kaki di darat dan yang di darat tidak berani terjun ke dalam lautan. Sekarang ahli strategi dipaksa untuk berpikiran keras bagaimana cara menguasai medan perang. "Bos… amunisi hampir habis!" Hou Jin melihat sekeliling "Cepat perintahkan semua pasukan untuk mengusir semua musuh dari pesisir pantai!""Baik!""DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" Ledakan besar terjadi di atas langit memperlihatkan Ren Shili terlempar ratusan meter, Lan Shi tidak memberikan kesempatan bernafas dan langsung melesat terbang menggunakan sayap emas, kilatan cahaya pelangi membelah langit, Lan Shi meluncur di hadapan sambil mengayunkan tongkat emas."Terimalah ini…!""Cepat sekali..!""DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!"Ren Shili kembali terlempar, darah segar di muntahkan, serangan demi serangan di lancarka
Dz 80. Kematian Di Hou YenWilayah Barat.Lautan dekat Pesisir pantai masih terjadi pertempuran, melihat Lautan di bekukan oleh Lan Shi menggunakan inti elemen es, saat itu juga Hou Jin memerintahkan semua pasukan untuk bertempur di atas dataran Es, tidak sesekali prajurit antara dua belah pihak terpeleset akibat licinnya es beku. Disisi lain Putri Sahara membagikan bantuan pil khusus yang bisa meningkat kekuatan fisik prajurit dua kali lipat.Raja Hou Tian atau yang sering disebut pemimpin Nirvana juga mengirimkan sumberdaya untuk semua orang dunia persilatan, untuk sekarang mereka tidak bisa ikut campur pertempuran yang terjadi, karena bisa memancing beberapa pihak kuat. Barisan pasukan medis di pimpin oleh Putri Sahara dan A'hong."A'hong, setelah tiba disana aku akan menyelamatkan prajurit yang terluka… kamu dan pasukan bagikan pil pemulihan ke semua prajurit!""Oke!"—------Di lautan luas yang sudah membeku oleh es memperlihatkan sosok Jian Sen dan Hou Jin dipenuhi luka serius,
DF 30. Akhir PertarungDi atas langit terlihat dua petarung legendaris beradu pedang, dua kekuatan dan kecepatan saling dorong satu sama lain. Karena tidak ada pilihan terakhir, Lan Shi menggunakan gaya bertarung milik Ibu Ratu Lien yaitu Immortal Lin Yin, Immortal Lin Yin adalah putri dari leluhur Gerbang Dosa dan memimpin keluarga Immortal Jiwa Suci."Tangisan Dewi Pedang…!""Dendam Pedang… Langit Penghancur!""Yeaaaaaaaaaa!" teriak dua sosok mengayunkan pedang sekuat tenaga"DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" Dua buah pedang berbenturan, bola mata Lan Shi diselimuti petir-petir emas, sedangkan bola mata Dewa Langit bersinar keemasan, mata saling menatap dingin memberitahu kalau berada di kemarahan puncak."Dewa Langit… awal mula perang ini adalah kalian yang menyerang dunia fantasi…!" "Lan Shi, hari ini mataku terbuka lebar karena ada orang yang mampu membuatku menikmati pertarungan panjang… itu salah kalian yang terlalu lemah, tapi aku tidak menyangka kalau dunia persilatan memiliki le
DF 29. Kaisar Lan VS Dewa Langit KunoWaktu terus berlalu, tidak terasa sudah 10 tahun pertarungan berlangsung. Stok penyimpanan pil energi dan pil pemulihan sudah mulai menipis, yang tersisa hanya tanaman obat di cincin penyimpanan. Dalam kurung waktu 10 tahun Lan Shi bertarung dalam keadaan tubuh jiwa melawan Dewa Langit Kuno, disisi lain Kaisar Api dan Dewa kehancuran sudah mencapai batas kemampuan untuk melanjutkan pertarungan.Kaisar Api berlutut di kehampaan "sial… yang tersisa hanya energi murni dunia bawah… tidak ada pilihan lain selain menggunakan kekuatan terakhir!" Dewa kehancuran menelan satu butir pil "ini pil energi terakhir… aku sudah sangat kelelahan, tua bangka ini sangat sulit dihadapi… seperti aku juga harus menggunakan kekuatan terakhir!" Dua sosok merapalkan segel tangan, teknik penghenti waktu Dewa langit dan teknik pembeku milik Lan Shi hancur dihempas gelombang energi, saat itu juga dua sosok mengambil alih tubuh fisik. Lan Shi melihat kaisar langit dan Dewa
DF 28. Pertarungan semakin memanasDewa bumi sudah berhasil di kalahkan, namun Maxi juga menerima beberapa luka serius, ia juga harus memulihkan kondisi dalam kurung waktu cukup lama. Di tengah dunia fantasi terlihat empat sosok masih bertarung sengit, Kaisar Api melawan Dewa kehancuran, Lan Shi berhadapan dengan Dewa Langit. Pertarungan tingkat tinggi hampir tidak diketahui oleh satu orang pun kecuali yang tersisa di dunia fantasi. Lan Shi melesat terbang menghindari Dewa langit yang membuka segel kekuatannya, waktu dalam jarak 100 meter di sekitar Dewa langit terhenti begitu saja, hal ini membuat Lan Shi harus berhati-hati. Pria berjubah Gerbang Dosa memikirkan cara untuk memberikan perlawanan."Tehnik ini lebih tinggi daripada tehnik jiwa suci yang hanya menghancurkan sekitar… sekarang apa yang bisa aku lakukan, sedangkan Roh kitab sudah tertidur pulas?" gumam Lan Shi menambah kecepatan terbang"Sampai kapan kamu akan menghindar!" teriak Dewa Langit memukul kehampaan"DUARRRRRRRRR
DF 27. Hampir mati ( Maxi ) Legenda pertarungan masih terjadi di dunia fantasi, semua orang sudah meninggalkan dunia fantasi 100 tahun lalu, namun tidak satupun orang dunia persilatan yang berhasil pulang untuk bertemu keluarga. Diatas langit 12 batu besar seukuran gunung berterbangan kesana-kemari, Maxi terbang dengan kecepatan tinggi menghindari semua serangan."Sampai kapan kamu menghindar.. meskipun Lan Shi ada disini, aku juga bisa membunuhmu!" ucap Dewa Bumi menggunakan pesan mentalMaxi merendahkan kuda "Teknik Bertarung… Pesona Pedang Malam!" "DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" 12 batu besar terbelah dua Dewa Bumi melihat Maxi terbang ke arahnya "Baiklah… Palu Bumi!""Mata Pedang!" "Yaaaaaaaaaaaa….!" teriak dua sosok mengayunkan pedang "Trak-!" langit terbalut dua"DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" "Kamu pikir aku lemah, terlalu arogan!" teriak Dewa Bumi mendorong mundur MaxiMaxi menarik semua kekuatan di lubang hitam "Yeaaaaaaaaaa…!" "DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" Dewa bumi munc
DF 26. Lan Shi, Kaisar Api, Maxi Vs Tiga Dewa Kuno100 tahun berlalu. Selama 100 tahun pertarungan dua Kaisar melawan tiga Dewa Kuno berlangsung, Maxi dan Kaisar Api sudah mengeluarkan kekuatan penuh, kehampaan hancur dimana-mana dan gravitasi terbalik akibat imbas pertarungan. Kilatan cahaya dan dentuman keras terus terdengar di langit dunia fantasi, selama 100 tahun mayat Lan Shi diselimuti energi pelangi. Roh pedang Sou Yu membuka matanya, ia tertidur cukup lama untuk memulihkan kondisi jiwa, sedangkan jiwa pegasus, Roh kitab dan jiwa terkutuk masih tertidur pulas. Sou Yu melihat Lan Shi terkurung di pedang neraka, ia juga tidak melihat Roh kitab dan jiwa Pegasus. "Sou Yu.. tolong bantu aku keluar dari sini!" "Apa… bagaimana bisa kamu masuk ke dalam sana?" tanya Roh pedang Sou Yu "Aku memperbaiki pedang dan melakukan penyatuan dua pedang, setelah selesai aku tertarik masuk kedalam sini!" "Baiklah, aku akan segera menolongmu!" ucap Roh pedang menarik jiwa Lan Shi keluar dari d
DF 25. Roh Kitab Vs Tiga Dewa KunoPertarungan besar terjadi di pusat dunia fantasi, 30% dunia fantasi rata dengan tanah, lubang besar tercipta akibat ledakan, di tengah arena pertarungan kubus raksasa seukuran gunung berputar-putar. Roh kitab yang menggunakan tubuh Lan Shi memberikan perlawanan kepada tiga pemimpin dewa kuno."Aura Kekacauan… Dewa-dewi Olympus!""Yeaaaaaaaaaa…..!""DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" suara Guntur menggetarkan bumi"Aaaaaaaaaaa…!" teriak pria berjubah putih menarik semua kekuatan Athena goddess"Aaaaaaaaaaa…!""DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" "DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!"Langit terbelah dimana-mana, bumi terjadi gempa, angin berhembus kencang, dunia fantasi sudah seperti neraka di depan mata. Maxi dan Kaisar Api berdiri melihat pria berjubah putih memiliki aura kekacauan Dewa-dewi Olympus, disisi lain? Dewa Dong Lun memerintahkan semua orang untuk meninggalkan dunia fantasi."Gawat… ternyata cucuku di kendalikan kekuatan takdir, sekarang tidak ada pilihan lai
DF 24. Lou Shi ( Roh Kitab )Lan Shi berkumpul bersama orang-orang dari Sekte Tapak Langit, mereka ingin berangkat menuju dunia fantasi. Tubuh Lan Shi dikendalikan oleh Roh kitab, sedangkan tubuh jiwa berada di pedangnya. Dewa Dong Lun berjalan menghampiri cucunya, ia sudah menyiapkan semua orang untuk berangkat menuju Medan perang."Kakek, bagaimana?""Sudah selesai, aku kita susul mereka!""Iya!"Lan Shi menancapkan tongkat emas peninggalan Dewi bulan, setelah itu membentuk sebuah pintu dimensi, semua orang memasuki pintu dimensi dengan penuh semangat. Tidak butuh waktu lama, semua Immortal dan Lan Shi sudah berada di dunia fantasi, mereka sekarang ada hutan. Lan Shi mengaktifkan penglihatan spiritual "mereka ada disana, ayo!""Oke!" sahut Dewa Dong Lun Setelah tiba di sana, semua orang tersentak kaget melihat kehadiran pria dengan jubah bercorak gerbang dosa, jiwa Lan Shi terguncang hebat melihat Jianzhong terbaring tak bernyawa, Roh kitab merasakan kekuatan jiwa melonjak-lonjak d
DF 23. Nafas Terakhir JianzhongJianzhong berhasil membawa Sahara ke tempat aman, namun luka yang diterimanya cukup serius. Tehnik jiwa yang digunakan mengalami kehalalan dan berimbas kepada jiwa sendiri, untuk bisa memulihkan kondisi jiwa harus menggunakan kekuatan jiwa uang cukup besar, sedangkan Jianzhong tidak memiliki itu kecuali mengorbankan jiwanya."Ibu… sadarlah?" ucap Mei Mei dengan wajah panik "Jianzhong, apa yang ingin kamu lakukan?" tanya Hou Tian"Tidak ada pilihan lain… aku akan menggunakan jiwaku untuk menyembuhkannya!""Tapi, kamu sendiri yang akan menerima akibatnya?""Sekarang tidak ada pilihan lain, sebelum aku menghembuskan nafas terakhir… tolong jangan beritahu Lan Shi!""Em!" Jianzhong merapalkan segel tangan, semua orang meneteskan air mata melihat alkemis tua menggunakan formasi pengorbanan."Formasi Suci… Tehnik Pemulihan Jiwa!" "Guru…!" ucap semua murid akademi obat"Tidaaaaaak…!" Hou Tian, Angsi dan semua orang di sekitar hanya bisa terdiam menahan air
DF 22. Pertempuran kacau balauDunia Fantasi benar-benar kacau akibat pertempuran besar, seluruh tempat dari ujung ke ujung terjadi pertempuran, jumlah korban sudah tidak terhitung jumlahnya, setiap tempat dipenuhi mayat-mayat prajurit dari dua belah pihak. Di dalam gua, Mei Mei terbangun dengan luka bakar di bagian tangan, panda memberikan buah-buahan untuk dimakan."Isi perutmu dulu!" "Iya, berapa lama aku pingsan?" "Dua hari!""Apa?" "Dimana yang lainnya?""Sedang bertempur, semua orang terpisah kemana-mana!" "DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" Ledakan keras memperlihatkan Maxi terlempar menghantam pepohonan, Dewa Langit memunculkan seratus pedang terbang. "Matilah kau bodoh!" Mei Mei membidik menggunakan sniper angin ke arah Dewa Langit "Kena kau!""DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" Dewa langit tersentak kaget"Kurang ajar, dari mana itu?" "Ayo lari!" ucap panda menarik tangan Mei Mei"Aku tidak mau mati sekarang!" bisik tikus kecil Tiga sosok berlari di tengah hutan lebat, mereka m