Home / Fantasi / Milky Legends / Chapter 132 : Kemunculan Birlon

Share

Chapter 132 : Kemunculan Birlon

Author: Stevent1679
last update Last Updated: 2021-06-30 14:22:22

Di dalam sebuah gubuk kecil, Saat mereka hendak mulai beraksi. Tiba-tiba saja ada seorang prajurit masuk ke ruangan dengan ekspresi panik.

“Ini gawat, Yang Mulia. Desa kita diserang sekelompok makhluk Birlon.”

“Apa Katamu?” Tampak Raja Aldes terkejut.

“Kenapa di saat-saat begini..” Ujar Warrior terlihat putus asa.

“Sepertinya kita harus mengurus masalah ini terlebih dahulu.” Ujar Morine.

“Kalau begitu Morine Chan, Saito Kun, Poidon San, kalian ikutlah denganku. Mari kita basmi semua monster yang ada.” Ujar Ria.

“Ok.” Jawab mereka serentak.

“Tunggu Ria Chan, aku juga ingin ikut..” Ujar Nina.

“Jangan Nina Chan, simpanlah kekuatanmu untuk menaklukkan dewa naga angin nanti.” Imbuh Ria.

Mendengar perkataannya, Nina hanya terdiam sejenak. Kemudian gadis berambut pirang emas itu berkata, “Hati-hati...”

“Tentu.” Jawab Ria tersenyum.

“Nijiro Kun, mari segera kita bantu evakuasi penduduk yang terluka.” Kat

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Milky Legends   Chapter 133 : OPS

    Akhirnya Rencana OPS dimulai. Nina dan lainnya menaiki mobil terbang yang diciptakan oleh Saito. Mobil terbang tersebut pergi menuju ke Ibu Kota Kerajaan. Disisi lain, Raja Aldes memerintahkan semua prajurit untuk mengungsikan semua masyarakatnya yang berada di dekat Ibu Kota. “Mari kita Jalankan OPS!” Ujar Saito yang menyetir mobil dengan semangat! Sementara itu di Ibu Kota terlihat Dewa Naga Angin terus meraung dan menciptakan badai Tornado Raksasa. Disisi lain, Poidon sudah sampai dan mulai mencoba menghentikannya. (Air vs. Angin xD) Memang kalau dilihat segi ukurannya Poidon jauh lebih besar dibandingkan dengan Selon (Naga berbentuk kadal bersayap berbulu lembut berwarna abu-abu). Namun kekuatan mereka setara. “Selon, Sadarlah. Kamu tidak boleh terus seperti ini, kamu harus segera hentikan semua ini!” Ucap Poidon dalam wujud naganya, akan tetapi Selon tidak merespon dan malah mencoba menyerangnya. “Wind Dragon Magic : Sky Dragon Roar.” Sep

    Last Updated : 2021-06-30
  • Milky Legends   Chapter 134 : Windi The Wind Ball

    Kembali ke pertarungan antara Ojin vs. Ria, “Masih 100 tahun terlalu cepat bagimu untuk mengalahkanku.” Ucap Ria berdiri di satu sisi. “Tidak mungkin, kenapa serangan sihirku tidak mempan..” Pikir Pendeta itu mulai kehilangan fokus. “Sepertinya kali ini giliranku.” Ujar Ria memulai serangannya. “Dimension Manipulation : Portal Laser Rain!” Ria menciptakan hujan Laser. “Sand Magic : Sand Golem Protector.” Ojin membuat golem protector melindungi dirinya dari hujan laser. “Seranganmu tidak akan menembus perisai terkuatku. Hahahaha...” “Benarkah? Aku rasa, perisaimu sebentar lagi hancur.” Imbuh Ria yang tersenyum, berdiri di satu sisi. Hujan Laser tersebut perlahan-lahan mengikis pasir yang melindunginya. Pada akhirnya, Ojin terkena hujan laser. Beberapa menit kemudian, tampak pendeta itu dengan pakaian compang-camping terbaring tak berdaya di atas tanah. Gadis berambut biru itu kemudian berjalan menghampiriny

    Last Updated : 2021-06-30
  • Milky Legends   Chapter 135 : Penyucian Jiwa

    Dalam perjalanan menuju ke Ibukota, Ria berjalan dengan kakinya tampak pincang dengan tubuh penuh dengan luka. “Andai saja, aku punya Mana lebih banyak...” Perlahan demi perlahan, pergerakannya semakin melambat. Beberapa menit kemudian, Dia akhirnya drop dan tak sadarkan diri. Di Pertarungan Dewa Naga Air vs. Dewa Naga Angin di atas langit, tampak para Homies Nina terhempas. Melihat hal tersebut, Dewa Naga Air segera menciptakan Water Prison untuk menarik para homies kembali. Namun tanpa di sengaja airnya malah melukai Sirius. “Arghhh...” Teriak Sirius yang merasakan kesakitan ketika berada di dalam water prison yang dibuatnya. Melihat hal tersebut, Dewa Naga Air segera melepaskannya. “Maafkan saya..” Ujar Poidon tampak merasa bersalah. “Itu tidak penting, sekarang cepat hentikan dia.” Ujar Rai tampak menangkap Sirius yang melemah itu dengan shield petirnya. Mendengar perkataannya, Dragon Serpent biru itu terbang mendekatinya.

    Last Updated : 2021-06-30
  • Milky Legends   Special Chapter 3 : Barantia Valentine

    Suatu hari Ketika Nina dan Nijiro sedang pulang ke Planet Herby... “Akhirnya Kita sudah selesai membantu mereka..” Ujar Nina merasa relax. Mereka melakukan penjelajahan ke Planet Dimon untuk mencari diamond. “Iya, Nina Chan... Ini sebuah keberuntungan. Kita bisa menambang Diamond dengan jumlah yang sangat besar.” Ujar Nijiro sembari terjun ke dalam tumpukan berlian dan kristal. “Dengan ini Maha Master bisa melanjutkan penelitiannya..” Kata Clori sembari bergolek-golekan pada sebuah tiang kapal. Namun tiba-tiba saja kapal angkasa mereka diserang. Announcement dari Sistem : “Peringataan, saat ini kapal di serang. Harap melakukan proses wormhole!!!” “Gawat Nijiro Kun, Armada Angkasa Bajak Laut Sigron menyerang. “Bajak Laut Angkasa Sigron?” “Iya. Mereka merupakan sekelompok pencuri harta karun. Target mereka adalah kapal-kapal kecil yang tidak dilengkapi oleh senjata penyerang.” Ujar Clori menjelaskan. “Sung

    Last Updated : 2021-06-30
  • Milky Legends   Chapter 136 : Aku Melapor Dulu

    Keesokan harinya di Desa Barla, di sebuah gubuk terlihat Selon terbaring di kasur, Poidon yang berada disampingnya terus menerus menemaninya sepanjang malam. “Selon.............” Terlihat Poidon terus menatapnya. Kemudian Nina dan Nijiro memasuki Gubuk dan membawa beberapa makanan.. “Poidon San, Makanlah dulu.” Nina berkata sambil menyajikan makanan kepada Poidon. “Terimakasih, Master Nina. Tapi saat ini Aku tak selera makan.” “(Bisa pula seekor naga gak mood makan pula (-_-) ).” Nijiro dalam hatinya berpikir demikian. “Tidak apa-apa, aku mengerti perasaanmu. Tapi jangan lupakan satu hal, jika kamu ingin Selon sehat, kamu juga harus sehat! Setidaknya makanlah dan jangan melemah seperti Selon sekarang, kamu harus kuat untuk menjaganya.” Ujar Nina. Mendengar perkataannya, Poidon dengan antusias langsung melahap sajian makanan yang diberikan. Nina hanya tersenyum melihatnya sedang makan. “(Perkataan cewek selalu benar dan

    Last Updated : 2021-06-30
  • Milky Legends   Chapter 137 : V E N O M

    Kembali ke sebuah Gubuk di desa Barla, “Kamu gadis yang ada dimimpi... Kenapa kamu bisa disini?” Selon mulai kebingungan dengan apa yang telah dilihatnya. “Tenanglah! Yang kamu alami itu bukanlah sebuah mimpi.” Jelas Poidon. “Jadi apa yang sebenarnya terjadi padaku?” Tanya Selon yang kebingungan. “Kamu sepertinya tidak ingat apa-apa semenjak dikendalikan oleh iblis. Selama kamu dikendalikan. Kami semua berusaha menghentikan amukanmu. Kamu sudah menghancurkan Ibukota Kerajaan” Ujar Nina menjelaskan situasi yang sudah terjadi kepadanya sambil tersenyum. “Jadi begitu ya... Ternyata aku sudah melakukannya.” Selon menjadi murung. “Tapi syukurlah, kamu sudah lebih baik.” Ujar Poidon menepuk punggungnya. Kemudian Raja Aldes memasuki Kamar dan bertemu dengan mereka. “Apakah kamu Dewa Naga Angin?” Tanya Raja Aldes. “Iya..” Jawab Selon yang tampaknya tidak berani menatap wajahnya. “Bisa kamu jelaskan apa yang suda

    Last Updated : 2021-06-30
  • Milky Legends   Chapter 138 : Persiapan Rehabilitasi Ibu Kota Aldes

    Saat rapat sedang berlangsung di dalam sebuah gubuk, Tampak Nina mulai menceritakan suatu kebenaran “Kenapa kamu katakan hal itu! Harusnya kamu jangan katakan indetitas kita sebenarnya.” Bisik Nijiro tampak sangat panik dengan apa yang dikatakan oleh honey-nya. “Tidak apa-apa Nijiro Kun, cepat atau lambat mereka pasti akan mengetahuinya.” “Apa maksudmu?” Raja Aldes tampak menyipitkan matanya. “Bagaimana ya cara aku jelaskan... Kami itu Alien.” Ujar Nina mencoba menjelaskan sesingkat-singkatnya. “Apa katamu?” Raja Aldes kaget hingga matanya keluar. Nijiro malah semakin panik. Saat Nina hendak melanjutkan perkataannya, Lerry memotongnya. “Maksudnya gini Paman. Mereka bukan penduduk asli dari kota manapun yang ada didunia ini. Mereka berasal dari dunia lain (Isekai).” “Ini... Sungguh luar biasa.” Ujar Raja Aldes dengan mata berbinar. Para menteri melihatnya dengan wajah keringat. “Iya, sebenarnya awalnya kami datan

    Last Updated : 2021-06-30
  • Milky Legends   Chapter 139 : Masalah Herby Lagi?

    “Kalau begitu kita harus berangkat ke Rumah Kayu. Nijiro Kun, Morine Chan, Clori, Shuu, Sirius, Rai, dan Windi. Kalian ikutlah denganku.” Kemudian Nina, Nijiro, Morine, dan Para Homies bergegas menuju ke rumah kayu. Di saat mereka hendak keluar dari gubuk, Lerry tampak menahan mereka... “Tunggu... Jangan tinggalkan aku sendirian.” “Aku juga ingin ikut bersama kalian.” Kata Poidon yang tiba-tiba masuk ke kamar. “Aku juga! Bawalah kami bersama dengan kalian.” Ujar Selon yang juga berbarengan dengan Poidon. Mendengar perkataan mereka, Gadis berambut pirang emas itu menghentikan langkah kakinya sejenak. Kemudian dia berkata, “Maaf, aku tidak bisa membawa kalian. Jika saya membawa kalian ikut bersama dengan kami, siapa yang akan membantu merekonstruksi kota ini?” Mereka hanya terdiam dan merenung setelah mendengar pertanyaannya. Gadis berambut pirang itu kemudian menghampiri mereka dan berkata dengan senyuman, “Jangan khawatir, kalian pasti b

    Last Updated : 2021-06-30

Latest chapter

  • Milky Legends   Chapter 228 : Keajaiban Ang Rong La

    Pada sisi yang berbeda di salah satu kamar istana kerajaan Asnar, ketiga mantan penyihir triduka berbaring di atas kasur jerami. “Ugh....” salah satu dari mereka akhirnya sadar. “Dimana aku?” Gumam mantan penyihir Tyho sembari menggaruk kepalanya. “Aku sudah menunggu kalian. Mantan penyihir Triduka. Ada banyak hal yang ingin kutanyakan.” Ujar Ratu Flamuven yang tampak duduk di samping kasurnya bersama dengan Raja Olma. “Ratu Flamuven, sebaiknya jangan terlalu keras. Dia sebenarnya juga seorang korban, sama seperti kita.” Raja Olma. “Aku paham kok. Tenang saja.” Ratu Flamuven. Di waktu yang bersamaan pula, kedua mantan penyihir triduka lainnya juga sadar. Kembali ke Planet Herby, “Bagaimana kondisi Kalian disana?” Maha Master. “Kami berhasil mengalahkan Raja Iblis Paimon. Semuanya sudah aman.” Jawab Ria melalui panggilan videonya. “Syukurlah. Semua sudah aman. Ngomong-ngomong kapan kalian kembali?” Maha Master. “Untuk itu, mungkin kami akan balik dalam beberapa hari kedepan.

  • Milky Legends   Chapter 227 : Mencari Ang Rong La!

    Beberapa saat kemudian, sang Ratu akhirnya tiba di perbatasan Kerajaan Asnar. Tampak kedua pemimpin kerajaan berpapasan. “Sepertinya sebuah badai akan datang. Ada urusan apa Raja Geblistan kemari.” Ratu Flamuven tampak bersikap sangat dingin padanya. “Aku rasa kutukan perang ini akan selalu menghantui bila salah satu dari kita tidak mengalah.” Raja Olma. “...” Ratu Flamuven. “Aku hanya bisa minta maaf. Aku tidak tahu harus bagaimana. Aku sudah terprovokasi oleh penyihir Triduka dan telah menjadi pengikut sesat. Aku sudah banyak membuat kerajaan kalian menderita.” Raja Olma. “...” Ratu Flamuven tampak tidak bisa berkata apa-apa. Dia hanya terdiam saat mendengar pernyataan yang tak terduga darinya. “Aku berharap semoga kerajaan kita bisa segera damai. Aku sudah sadar dan tidak ingin ada lagi perselisihan.” Raja Olma. Kemudian Ratu Flamuven membelakanginya dan berkata dengan penuh emosi, “Aku tidak mengerti apa maksud dari ucapanmu itu. Ingin melakukan perdamaian? Setelah kamu suda

  • Milky Legends   Chapter 226 : Sekutu Baru

    Kembali ke Volcano Bush, Nina telah menggunakan sihir Maha World Holy Cure (🗿)-Nya untuk menyucikan, memurnikan langit dan bumi Asgardian yang telah ternodai oleh si Iblis Paimon.“Bersinarlah!!” Nina.“Nina Chan…” Ujar Nijirou yang merasa khawatir.“Apa yang terjadi?! Tidak mungkin...” Raja Iblis Paimon mulai kewalahan dengan sihir yang dipancarkan Nina.“Sekarang Aldo Kun!” Yurine. Tanpa Babibubebo lagi, Aldo langsung melompat dan menebas Raja Iblis Paimon dengan serangan crictical.“High Enchantment : High Separation Magic!” Di waktu bersamaan setelah Aldo menebas Iblis tersebut, Erina langsung menggunakan sihir pemisah tingkat tinggi untuk menguras energi gelap yang dimilikinya.“ARGGHHH....” Raja Iblis Paimon menjerit kesakitan.Di sisi lain,“Time Manipulation : Fast-Mo.” Yurine menggunakan sihir persepsi waktu kepada Lerry dan Saito. Lerry dan Saito tampak bergerak sangat-sangat cepat.Semua serangan dadakan mereka berhasil membuat Raja Iblis Paimon tersungkur dengan tubuhnya

  • Milky Legends   Chapter 225 : Pemurnian Asgardian

    Di sisi lain, “Bagaimana kondisimu sekarang?” Nijirou. “Aku sudah lebih baik.” Nina tampak sudah mulai lebih fit dari sebelumnya. “Kalau begitu, ayo kita susul mereka.” Windi. “Iya... Tolong Clori.” Nina. “Serahkan padaku.” Clori langsung memberi tumpangan dan langsung terbang. Shuu dan Rocky juga naik ke punggung Clori, sedangkan Sirius, Rai dan Windi terbang mengikutinya. “Morine Chan... Bertahanlah sebentar.” Erina. Morine hanya mengangguk sembari menghilangkan seluruh serangan sihir yang dilancarkan oleh Iblis tersebut. Di waktu yang bersamaan, Liana tampak kembali ke tempat mereka. “Liana Chan!?” Erina. “Ini buruk, jumlah para iblis semakin banyak. Aku tak bisa menyerang mereka sekaligus. Karena setelah mereka kalah, mereka akan membelah diri.” Liana. “Itu tidak penting... Sekarang kita harus cari tahu bagaimana cara untuk mengalahkannya.” Yurine. “Lerry Kun, apakah kamu tahu lebih lanjut dari Raja Iblis Paimon?! Dan juga kenapa Raja Iblis tersebut tidak kunjung kalah?

  • Milky Legends   Chapter 224 : Kalahkan Raja Iblis Paimon!

    Kembali ke dunia Imajinasi, ditengah-tengah kerumunan para penduduk dan pendeta dari kerajaan Geblistan... “Nina Chan, gunakan sihir purifiermu! Bebaskan semua orang dari pengaruh sihir penyihir Triduka.” Aldo. Nina yang mendengar aba-aba dari Aldo langsung menghentikan penyembuhan Morine dan beranjak dari sana. “Soul Manipulation : Area Soul Purifier...” Dengan mengangkat kedua tangannya, Nina memancarkan energi sihir di sekitar areanya. Perlahan-demi perlahan para penduduk dan pendeta yang terkena satir penyihir triduka perlahan-lahan mulai mendapatkan kembali kesadarannya. “Nice...” Aldo. “Uh... Kepalaku terasa berat. Dimana aku?!” Ujar penduduk A. “Bagaimana kerajaan Geblistan?!” Ujar Penduduk B. Para penduduk dan pendeta yang ada kelihatan mulai panik. “Semuanya, tenanglah dulu! Kalian semua berada di dunia imajinasiku. Selama kalian disini, kalian akan baik-baik saja.” Ujar Liana sembari menjentikkan jarinya. Kemudian muncul ratusan perahu yang tersebar di antara para pend

  • Milky Legends   Chapter 223 : Rencana Pembasmian Raja Iblis Paimon

    Kembali ke puncak Volcano Bush, “Soul Manipulation : Mana Hotspot.” Nina mentransfer energi sihirnya pada mereka. “Serang mereka sekarang!” Morine (raksasa). “Oke...” Nijirou (raksasa). Akhirnya pertempuran pun dimulai. “Nijirou Kun, gunakan mode High Fusion... Hentikan dulu pergerakan mereka terlebih dahulu.” Ujar Nina yang nebeng di atas kepalanya. “Iya. Clone Element Form : 16 Power Clone. Intermediate Element Form : Ice Form, Lava Form, Wood Form, Explode Form, Sand Form, Scorch Form, Storm Form.” Pertama-tama Nijirou membuat 16 bunshin yang terdiri dari 2 bunshin berelemen api, 4 bunshin berelemen air, 4 bunshin berelemen tanah, 4 bunshin berelemen angin, dan 2 bunshin berelemen listrik. Kemudian 2 bunshin berelemen air dan 2 bunshin angin bergabung menjadi 2 bunshin berelemen ice, api dan tanah bergabung menjadi elemen lava, air dan tanah bergabung menjadi elemen wood, listrik dan tanah menjadi elemen explode, angin dan tanah menjadi elemen sand, api dan angin menjadi eleme

  • Milky Legends   Chapter 222 : Amukan Iblis Paimon

    Kembali ke gerbang utama pada perbatasan Kerajaan Asnar, ada banyak penduduk dan prajurit yang terluka. Mereka tampak sedang dirawat oleh tim medis. “Bagaimana kondisi mereka?” Tanya Ksatria Polizo kepada bawahannya. “Saat ini, para pengembara sedang menghadapi kerajaan Geblistan.” Ujar salah satu prajurit yang melapor. Di waktu yang bersamaan, Ratu Flamuven telah kembali. “Baginda Ratu, apa yang harus kita lakukan?” “Aku rasa kita harus menggunakan senjata itu.” Ujar sang Ratu. “Aku mengerti. Prajurit, siapkan senjata Jupinium sekarang!” Polizo langsung memberikan perintah ke para prajurt. Para prajurit langsung bergegas mempersiapkan senjata tersebut. Namun, disaat menyiapkan senjata tersebut, tiba-tiba saja datang segerombolan iblis yang menghancurkan senjata tersebut. “Ini gawat baginda, jupinium kita sudah hancur!” Ujar salah satu prajurit dengan panik. Melihat hal tersebut, Ratu Flamuven langsung keluar dari benteng dan langsung menyerang mereka dengan sihirnya. “Sudah

  • Milky Legends   Chapter 221 : Puncak Kebangkitan

    Kembali ke perbatasan Volcano Bush, Sang Ratu menarik seluruh pasukannya. Di sana terlihat hanya ada Morine, Yurine, Lerry, Para Homies, Poidon, Selon, dan Grindrot sedang berpapasan dengan prajurit Kerajaan Geblistan yang terlihat sedang dikendalikan. “Jadi, pertama-tama apa yang harus kita lakukan?” Poidon. “Tugas pertama, kita akan coba menggunakan sihir hasrat milik Lerry. Lerry San, gunakan sihirmu untuk menidurkan mereka!” Morine. “Akan kucoba! White Magic : Sleeping Dream.” Lerry tampak menghentikan mode Awaken (betarung)-Nya dan mencoba menggunakan sihir hasrat. Kali ini efek sihir yang dibuat Lerry memberikan pengaruh yang signifikan. Terlihat para prajurit yang dikendalikan tertidur. “Bagus, sekarang kita perlu mengunci pergerakan mereka.” Morine. Grindrot dan Rocky langsung menggunakan sihir pengikat tanah. “Selanjutnya apa yang perlu kita lakukan lagi?” Yurine. “Sekarang kita hanya bisa menunggu Nina dan Nijirou kembali. Hanya Nina yang bisa menetralkan efek sihir t

  • Milky Legends   Chapter 220 : Tujuan Penyihir Triduka

    Sementara itu di posisi yang berbeda, Setelah Nina berkomunikasi dengan arwah tersebut secara telepati cukup lama, perlahan demi perlahan jangka waktu sihir Milky Soul telah berakhir. Area di sekitar tampak kembali seperti semula. Nina juga terlihat meneteskan air mata. “Apa yang terjadi Nina Chan? Kenapa bisa kamu menangis?” Nijirou langsung menghampiri, memeluk dan membelainya. Nina mulai bercerita. “Arwah yang tadi itu dulunya penduduk dari peradaban Antladeton. Sebuah peradaban sub-modern yang sudah ada semenjak 400 tahun yang lalu.” Nina. “400 tahun yang lalu?” Nijirou. “Antladeton merupakan peradaban Semi-Modern yang termaju dari Planet Asgardian. Peradaban ini bahkan sudah menggunakan alat-alat elektronik dasar yang sudah ada pada zaman Sub-Modern.” Nina. >> Peradaban Sub-Modern merupakan peradaban yang mana taraf kehidupan manusia-Nya sudah mengenal teknologi dasar seperti Internet, Mesin-mesin, Komputer, bahkan sudah mengenal teknologi AI (Artificial Intelligence/Kecerd

DMCA.com Protection Status