Share

Kenapa Kamu Mabuk-mabukan di Bar?

Nayna diam saja di kursinya saat Rama turun dan memapah Lisa keluar mobil. Ia menatap lurus ke depan tanpa terganggu oleh suara erangan Lisa.

“Lepas! Aku mau ke hotel. Aku nggak mau pulang~” Lisa terus bergumam sambil sempoyongan dalam papahan Rama.

Nayna menunduk parau saat pemandangan Rama dan Lisa menghilang dari balik pintu rumah. Lagi-lagi ia dibuat bingung oleh perasaannya sendiri. Nayna tidak ingin bersimpati pada Rama, tak ingin pula merasa bingung akan pilihan haruskan dia mundur atau melanjutkan balas dendam ini hanya karena Rama yang akan sakit hati.

Ia tidak ingin menjadi Nayna yang dulu, Nayna yang selalu saja mementingkan perasaan orang lain ketimbang perasaannya sendiri. Dia harus tegas. Semua rencananya harus dia jalankan secepatnya.

Nayna menengok ke kursi belakang. Menemukan tas Lisa yang tergeletak dengan barang-barang yang mencuat keluar. Dilihatnya bungkusan obat yang menyembul keluar.

Ia raih tas kulit bermerek itu. Diambilnya bungkusan obat yang sepertinya ba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status