Share

SEASON 2 || Kebimbangan Shaynala

"Seseorang yang kepintaran dan agamanya In Syaa Allah setara dengan kamu, Kaindra. Abi sudah memilihkan calon terbaik, dan akan mengatakannya setelah pernikahan Shaynala digelar," ucap Aaraf.

"Baik, Bi. Kaindra nurut saja bagaimana baiknya."

Pria paruh baya itu mengangguk, setelahnya ia pamit untuk masuk kamar, meninggalkan Kaindra dan beberapa santri ndalem yang masih ada di ruang keluarga.

Di dalam kamarnya, Shaynala tengah merenung. Membayangkan Kaindra bersama wanita lain saja sudah menyesakkan, apalagi kalau benar-benar melihat hal itu.

'Apa Kak Kaindra juga merasakan seperti itu saat aku akan menikah?' batin Shaynala.

"Tapi Kak Kaindra juga berhak bahagia. Mau nanti atau sekarang, dia juga akan menikah, dan aku harus siap untuk hal itu," gumamnya, lirih.

Tanpa terasa air matanya menitik, degan cepat ia membawa tangan untuk menghapus bulir bening itu.

'Aku seharusnya bahagia, seperti dia yang bahagia saat aku akan menikah dengan Kak Arsen,' batinnya lagi dengan air mata yang kemba
Els Arrow

Halo, teman-teman. Maaf ya eksekusinya kurang maksimal dan bab kali ini santai dulu. Kita relaks dulu yaaa sebelum ada konflik lagi. Happy reading. Salam sayang.

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status