Share

Bab 45

Harry menyeka air matanya sambil menggerutu pelan, "Bibi cuma bilang yang sebenarnya. Dia orang paling baik yang pernah aku temui. Mana mungkin dia jahat? Aku yang salah. Aku harus introspeksi diri. Kenapa aku cuma jadi pengganggu setelah bertahun-tahun di rumah ini?"

Ekspresi Jeremy menjadi makin muram. Dia bertanya pada Yoana, "Kamu yang bilang semua itu padanya?"

"Aku ... aku nggak ...." Yoana menatap Jeremy dengan cemas. Dia tahu sudah dijebak oleh anak itu dan sekarang tidak ada cara untuk membela diri.

Yoana pun melirik ke arah Rina untuk meminta bantuan dengan ekspresi penuh kecemasan. Rina yang tanggap langsung berbicara, "Tuan Jeremy, kali ini memang Tuan Daniel yang salah duluan. Nona Yoana sudah sangat bersabar terhadapnya."

Tatapan dingin Jeremy menyapu Rina, lalu dia berujar, "Kamu jago sekali membelanya."

Rina terdiam. Suaranya mulai bergetar ketika membalas, "Tuan Jeremy ... aku cuma menyampaikan apa yang kulihat dengan jujur."

Jeremy menoleh ke arah Yoana. Wanita itu me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status