Share

Bab 44

"Suruh Daniel turun." Suara Jeremy terdengar berat. Di sisi lain, Yoana dan Rina saling bertukar senyum secara diam-diam.

Yoana berjalan mendekati Jeremy, lalu menghela napas panjang sebelum berujar, "Sudahlah, Remy. Aku nggak marah sama Daniel. Dia itu masih anak-anak, wajar kalau belum mengerti. Nanti kalau dia turun, jangan marahi dia ya. Bicaralah baik-baik."

Di sudut tangga, Harry yang bergerak santai memperhatikan Yoana mulai berakting. Dia tentu tidak bisa kalah dalam hal ini.

Dengan langkah lambat, Harry mendekati Jeremy. Dia melirik sekilas ke arah Yoana, lalu langsung bersembunyi di belakang Jeremy dengan ekspresi ketakutan, tanpa menunggu reaksi orang lain.

Pakaian yang dikenakan anak itu sangat tipis. Ditambah sikapnya yang terlihat gemetar, Harry terlihat sangat lemah dan menyedihkan.

Yoana memicingkan mata. Dia memikirkan trik apa lagi yang ingin dimainkan anak ini. Jeremy berucap dengan serius, "Daniel, ke sini!"

Harry mendongak dengan hati-hati dan melirik Jeremy yang s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status