Share

Bab 22

Bastian benar-benar bicara tanpa pikir panjang. Tak lama kemudian, Jeremy membalas dengan suara serak, "Sudah."

Bastian bangkit, lalu bertanya dengan cemas, "Sudah? Kalau begitu, kenapa kondisimu bukannya membaik, malah makin parah? Jangan-jangan rumor tentang dia nggak benar?"

"Tapi, itu nggak mungkin! Kalau dia nggak punya kemampuan itu, reputasinya nggak bakal sebagus itu di dunia pengobatan tradisional," ucap Bastian yang benar-benar tidak paham.

Jeremy bertanya, "Kalau nggak diobati olehnya, apa yang harus kulakukan selanjutnya?"

"Menunggu mati!" balas Bastian.

Jeremy mengerutkan alis. Dia memandang dingin ke arah Bastian seraya bertanya, "Maksudmu kalau nggak ada dia, aku cuma bisa menunggu mati?"

Bastian menaikkan kacamatanya sambil membalas, "Kondisi tubuhmu sekarang memang sangat buruk. Kalau terus begini, kamu bisa terkena penyakit seperti strok karena kelelahan."

Bastian memang tidak sedang melebih-lebihkan. Kalau terus begini, situasi Jeremy memang sangat bahaya. Setelah be
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status